Anda di halaman 1dari 65

HUMOR AGAMA

KUMPULAN HUMOR AGAMA

Doa sebelum makan

Seorang mahasiswa Teologia ditraktir makan disebuah cafe

oleh kawan2 SMAnya dulu.

Setelah makanan tiba, mahasiswa itu melipat tangannya dulu

berdoa sebelum menyantap makanannya.

Teman2 lainnya meledeknya katanya ; " hare gene masih berdoa

sebelum makan....apa sekeluargamu punya kebiasaan seperti

ini setiap kali kamu mau makan?"

Jawab mahasiswa itu : " Ya nggak lah....anjing di rumah,

burung beo dan kucing adikku nggak berdoa"

Tuhan pengawas makanan

Pada acara retret di luar kota, setelah acara sesion 1

diselingi dengan rehat kopi.

Disisi meja terletak kue pukis dengan tulisan

"Silahkan masing-masing mengambil satu....Awas Tuhan mengawasinya.


Di meja yang lain ada kue kering dengan tulisan

" Silahkan ambil sesuka hatimu...Mumpung Tuhan sedang mengawasi kue pukis.

(Kiriman : Yudith - Jakarta)

awas tembok

Kebaktian dukacita untuk mengenang seorang istri yang

baru saja meninggal baru saja selesai.

Lalu beberapa orang diminta menggotong peti jenazah itu

menuju ke perkuburan. Tetapi, saat hendak keluar dari gereja,

tanpa disengaja, peti itu menyenggol tembok

dan jatuh terbanting dengan keras.

Para tamu terkejut semuanya, karena mereka mendengar

erangan dari dalam peti jenazah itu. Ternyata sang wanita

masih hidup dan bertahan hingga sepuluh tahun kemudian.

Nah, sepuluh tahun kemudian sang istri meninggal lagi.

Kebaktian dukacita berlangsung di tempat yang sama.

Saat selesai kebaktian, ketika peti itu hendak digotong

ke luar gereja dan menuju pemakaman, si suami beteriak-teriak,

"AWAS TEMBOK!AWAS TEMBOK!"


OMA MERI MARAH

Oma Meri baru saja datang dari Sulawesi mengunjungi anaknya di Jawa.

Saat hari Minggu, dia ke gereja. Di depan gereja dia

disambut penyambut tamu yang sedang bertugas.

"Anda mau duduk di mana, Oma?" tanya penyambut tamu itu dengan ramah.

"Oh, tentu saja di kursi paling depan," jawab oma Meri.

"Wah, Anda pasti tidak mau duduk di sana," kata si penyambut tamu.

"Pendeta kami kalau berkhotbah kadang membosankan dan bikin ngantuk."

"Anda tahu siapa saya?" tanya si tamu.

"Tidak."

"Aku ibunya pendeta yang kau maksud itu!" kata Oma Meri dengan marah.

"Anda tahu siapa saya, Oma?" tanya penyambut tamu dengan muka merah.
"TIDAK!"

Dengan wajah lega si penyambut tamu berkata, "Oh, syukurlah!"

(Kiriman : Evi)

ALKITABIAH

Suatu hari, seorang istri sedang bersiap menyantap

sepiring pisang goreng yang masih panas...

Suami : "Ma... bagi dong..."

Istri : "Ada tertulis = janganlah kamu meng-ingini

milik orang lain."

Suami : "Ada tertulis juga = berilah, maka kamu akan diberi."

Istri: "Hai pemalas, pergilah kepada semut dan

contohilah lakunya !"

Suami: "Ada tertulis : Kasihilah sesamamu

manusia..."

Akhirnya, dengan terpaksa sang istri menyerahkan

sebuah pisang goreng kepada suaminya...

Istri: "Nih, pergilah!! dan jangan berbuat dosa


lagi!!!!

Pendeta tidak datang

Dalam sebuah pertemuan keluarga, berlangsung hampir malam tiba dan

mendekati makan malam, namun sang tuan rumah gusar

karena tidak ada pendeta yang hadir.

Lalu ia mendekati MC dan katanya:

" maukah bapak pimpin doa ucapan syukur

karena tidak ada pendeta yang datang"

lalu sang MC mengajak jemaat berdiri dan katanya:

"Saudara sekalian mari kita mengucap syukur

karena tidak ada pendeta yang datang"

(Kiriman Yovie - Jakarta)

MENGHALALKAN DOSA

Setelah selesai kebaktian, disuatu LP, Pendeta Josef

berbincang bincang dengan para Narapidana yang ada.

Pendeta: "Badu, kenapa kamu dipenjara?"


Badu : "Mencopet, Pak Pendeta."

Pendeta: "Apakah kamu tidak tahu kalau itu dosa?"

Badu : "Tahu, Pak."

Pendeta: "Kenapa kamu lakukan itu?"

Badu : "Tujuan saya mendidik, Pak"

Pendeta: "Mendidik apa?"

Badu : "Mendidik supaya orang-orang berjaga jaga,

karena Tuhan akan datang seperti pencuri, karena itu

saya mendidik supaya orang-orang selalu berjaga jaga

dimanapun berada. Untuk itu,

barangnya saya copet agar mereka sadar, untuk tetap

berjaga jaga sampai Tuhan datang. Kasian kan mereka,

kalau Tuhan datang mereka tertidur?"

Pendeta: "Tetapi, apakah barang yang kamu ambil, kamu kembalikan lagi?"

Badu : "Itulah kelalaian saya, Pak."

Pendeta: "Bertobatlah kamu, karena kerajaan surga sudah dekat."

(Sumber : E-Humor)

LAGU ANEH
Pada hari minggu, Jerry pulang dari sekolah minggu dengan muka masam.

Sebagai mama yang baik, mamanya bertanya kepada Jerry:

Mama : "Kenapa Jer, pulang sekolah minggu bukannya ceria,

kok cemberut? Emangnya di sekolah minggu di ajarin apa??"

Jerry: "Tadi Jerry di ajarin lagu aneh."

Mama : "Lho, jangan gitu dong, lagu untuk Tuhan itu ndak ada yang aneh."

Jerry: "Habisnya, Jerry kan mau jadi Pilot, masak disuruh jadi lilin kecil."

(Sumber : E-Humor)

Doa seorang Slamet

Slamet masuk ke toko obat dan membeli sebuah kondom.

Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar

lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya. "Bapak kan tahu
sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya",

tambah slamet sambil menyeringai. Kondom pun berpindah tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk.

"Saya minta satu lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik.

Agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya.

Siapa tahu malam ini saya mujur...". Kondom kedua berpindah tangan.

Slamet kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi.

"Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda

dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya,

dia selalu menyilangkan kaki.

Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati...".

Dengan berbekal tiga kondom, Slamet datang ke rumah pacarnya

sambil tak putus bersiul. Sajian sudah siap.

Pacar Slamet, adik dan ibunya sudah menunggu.

Slamet pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Slamet langsung

memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam.

Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.

Satu menit berlalu. Slamet makin khusuk berdoa.

Dua menit. Slamet terus komat-kamit -- cukup panjang

untuk sebuah doa sebelum makan.


Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik,

"Saya baru tahu , kamu ternyata sangat religius".

Sambil terus menunduk ,

Slamet menjawab dengan suara hampir menangis :

"Saya juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat ............"

(kiriman : Nathan - Jakarta)

Mengedarkan kolekte

Seorang pendeta bersama dengan puluhan penumpang pesawat

dalam perjalanan ke sebuah pulau, diterjang badai hebat sehingga

pesawat mulai oleng dan nyaris jatuh.

Lalu seorang pramugari mendekati pendeta itu dan berkata:

"Tolong pak pendeta, lakukan sesuatu agar kami selamat"

Jawab pendeta itu :" Apa yang harus saya lakukan?"

"lakukan seperti anda biasa di gereja" lanjut pramugari itu singkat.

Tak lama kemudian pendeta itu mengambil kantong sampah yang

ada dibelakang setiap kursi penumpang dan mengedarkannya

seolah mengedarkan kantong kolekte.

(Kiriman : Stefanus Rudyanto)


PENAKUT

Yoyo adalah anak penakut. Meskipun sering diberi tahu sama

bapaknya di dalam nama Tuhan Yesus kamu tidak perlu takut,

tetap saja Yoyo sering ketakutan. Bahkan ke kamar mandi pun

seringkali minta diantar oleh adiknya karena takut.

Pada suatu hari sekolahnya mengadakan acara kemah yang harus

Yoyo ikuti. Teman-teman sekolahnya tahu kalau Yoyo penakut

karena itu mereka sering menggodanya. Meski penakut Yoyo pun

merasa gengsi untuk mengakui. Pada suatu malam Yoyo pengen

ke kamar mandi. Karena malu kalau dikata-katai penakut,

Yoyo pun memberanikan pergi sendiri.

Dengan langkah ragu Yoyo paksakan untuk keluar kemah dan

melintasi kegelapan untuk ke kamar mandi.

Dalam perjalanan ke kamar mandi dia melihat sesuatu yang hitam

dan besar. Meski takut Yoyo ingat nasihat bapaknya, dan cepat-cepat dia

praktikkan. Dia pun menunjuk benda itu dan berkata:

"Dalam nama Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus ...."


tapi kok sesuatu itu gak hilang-

hilang. Yoyo pun semakin gemetaran .... "Ah, aku coba lagi saja,"

batin Yoyo. "Dalam nama Tuhan Yesus! dengan tetap menunjuk.

Tiba-tiba ...

"Yo, itu patung, bukan setan. Gak akan hilang meski kamu tunjuk-tunjuk",

kata Rio teman Yoyo menahan tawa.

Yoyo pun tersipu malu, tenyata Rio juga akan ke kamar mandi

dan dari tadi sudah memperhatikan apa yang dilakukan Yoyo.

Ah ... menjadi penakut memang bikin malu ....

(Sumber : E-Humor)

DOA CALON PENDETA

Ada seorang calon pendeta disuruh mendoakan temannya yang

pada saat itu sedang putus cinta. Dengan semangat ia langsung mendoakannya.
"Baiklah, mari kita berdoa bersama"

(begitulah ajakan calon pendeta kepada semua orang yang ada di tempat itu).

Ketika calon pendeta sedang berdoa, tiba-tiba saja

terdengar suara orang terjatuh. Semakin semangat ia berdoa

dan semakin kencang pula ia mengeluarkan kata-kata doa.

"Asyik, ini adalah pengalaman pertama saya mendoakan orang

dan orang itu diurapi" (pikirnya dalam hati). Lama-kelamaan suasana menjadi

sunyi senyap dan terdengar sedikit suara tangisan.

ia mengakhiri doanya dengan perkataan "Amin."

Lalu ia membuka mata dan bertanya dengan perasaan senang,

"Lho kenapa menangis, di mana yang lain?"

Yang ada di tempat itu menjawab,

"Pak... yang Bapak doakan tadi minum racun."

(sumber : E-Humor)

MILIKNYA TUHAN
Seorang pria yang adalah jemaat bertemu seorang pendeta

yang adalah gembala sidangnya di jalan. Bapak pendeta

yang baik ini pun berinisiatif untuk mengajak jemaatnya ini

makan malam. Setelah makan malam selesai, Pak pendeta pun

dengan gembira membayar tagihannya.

Sebelum mereka berpisah, terjadi percakapan singkat diantara mereka.

Jemaat: "Pak Pendeta, saya tidak akan berterima kasih untuk

makanan yang sudah Bapak belikan."

Pak Pendeta: "Lho, memang kenapa?"

Jemaat: "Karena semua yang Bapak Pendeta punya

sebenarnya adalah milik-Nya Tuhan!"

Pak pendeta pun hanya senyum kecil tanpa meresponi

perkataan jemaat tersebut. Mereka bersalaman dan berpisah.

Suatu waktu mereka bertemu lagi di jalan. Terdorong rasa lapar,

jemaat ini berinisiatif untuk mengajak Pak Pendetanya ke

restoran yang sama untuk makan malam.


Jemaat: "Bapak Pendeta, saya lapar nih, kita ke restoran

yang kemaren kita kunjungi lagi yuk?"

Pak Pendeta pun berpikir sebentar. Lalu dengan senyum

ramahnya dia pun menjawab.

Pak Pendeta: "Maaf ya Bapak, karena uang dan segala yang

saya miliki adalah milik Tuhan, jadi saya

akan tanya Tuhan dulu apakah boleh saya

makan di restoran itu lagi bersama Bapak."

(Sumber : E-Humor)

APA YANG KAU KERJAKAN DI GEREJA?

Istri: "Apakah engkau melihat topi yang dipakai oleh Bu Sasongko?"

Suami: "Tidak."

Istri: "Apakah engkau melihat pakaian baru yang dikenakan Helen?"

Suami: "Tidak."

Istri: "Kalau begitu, apa yang kau kerjakan di gereja ini?"


(Sumber : E-Humor)

BAHTERA NUH II

Kerbau betina: "Wah, kita pasti sedang tersesat."

Kerbau jantan: "Apa iya?"

Kerbau betina: "Lihat saja, tidak ada yang sama dengan kita."

BAHTERA NUH III

===============

Guru : "Sebutkan kebun binatang terlengkap!"

Murid: "Bahtera Nuh, Bu!"

(Sumber: E-Humor)

MENUMPUK BARA API

Seorang ibu tersedu-sedan mengadu kepada pendetanya,

karena mendapat perlakuan tidak senonoh dari suaminya yang

ringan tangan. Percekcokan selalu mewarnai kehidupan keluarga itu.


Maka, pendeta pun bertanya, "Sudahkah Ibu menumpukkan bara

api di atas kepalanya?" (Maksud pendeta adalah membalas kejahatan dengan

kebaikan/kasih seperti dalam Roma 12:20).

Tetapi, rupanya ibu itu salah paham. Maka dengan antusias

dan spontanitas sambil mengusap air mata ibu itu berkata,

"Kalau bara api sih belum pernah, tapi kalau kopi panas, sering ...."

(Sumber : E-Humor)

BANTUAN

Suatu desa sedang tertimpa musibah banjir. Di dekat desa itu

ada sebuah gereja besar dan megah yang beberapa

jemaatnya adalah warga desa tersebut.

Seorang wartawan yang meliput musibah itu

mewawancarai pendeta gereja tersebut.


Wartawan: "Bantuan apa yang telah gereja ini berikan

untuk desa yang tertimpa musibah?"

Pendeta : "Doa!"

(Sumber : E-Humor)

Lebih baik memberi dari pada menerima

Seorang kaya namun pelit agak gusar setelah mendengarkan

khotbah dari pendeta yang mengulas firman

"Lebih baik memberi dari pada menerima".

Lalu dia mendekati pendeta setelah kebaktian selesai, dan katanya.

"Apakah khotbah pak pendeta tadi ditujukan pada saya?"

"Oh...tentu tidak pak, bukankah ayat tadi untuk

semua orang?" jawab pendeta datar

"Asal bapak tahu saja...saya selalu menerapkan ayat tsb.

pada setiap pekerjaan saya" sahutnya sedikit meninggi.

" Syukurlah...puji Tuhan,

ngomong-ngomong pekerjaan bapak apa?" tanya pendeta.

" Saya petinju pak"jawabnya sambil berlalu


(Kiriman : Aloysius Hendratmo)

TIDAK BOLEH MINTA BANTUAN

"Iis, sebelum mengerjakan tes, jangan lupa berdoa dahulu,"

nasihat ibu pada suatu malam.

"Baik, Bu. Tetapi mengapa aku harus berdoa?" tanya Iis

"Ya untuk minta bantuan Tuhan agar kamu dapat mengerjakannya

sehingga mendapat nilai yang bagus," jawab sang ibu sambil membelai lembut

rambut putri kesayangannya.

Ternyata hasil tes Iis jelek. "Iis, mengapa nilai tesmu jelek?"

tanya ibunya. "Apa engkau tidak berdoa?"

"Tidak, Bu, karena dilarang oleh Pak Guru."

"Masa sih, Pak Guru melarangmu seperti itu?"

"Ya, Bu. Kalau tes, kita tidak boleh minta bantuan siapa pun.
Jadi, aku tidak berdoa dan minta bantuan kepada Tuhan," jawab Iis polos.

(Sumber : E-Humor)

Ibu Mamat

Istri Pak Mamat suka sekali bernyanyi. Dia memutuskan untuk

bergabung dalam kelompok paduan suara gereja.

Semenjak itu Dari hari ke hari ibu

Mamat terus latihan bernyanyi. Entah itu di dapur,

di kamar mandi,saat menyapu, saat akan tidur, dan kapan pun juga.

Pak Mamat hanya diam saja. Hanya saja kalau isterinya

sudah mulai menyanyi saat dia sedang ada di rumah,

Pak Mamat akan langsung keluar

dari rumah atau sekadar melongokkan kepalanya ke luar jendela.

Lama-lama ibu Mamat tersinggung dan suatu hari bertanya,

"Kenapa to,Pak? Ndak suka dengar aku nyanyi ya?"

Pak Mamat dengan nada lembut menjawab, "Bu ne,


aku suka kok kamu nyanyi. Aku hanya sengaja

menampakkan diri di luar rumah saat kamu

nyanyi agar tetangga tidak nuduh kalau kita lagi berantem!"

TAKUT TUHAN YESUS

Robert, seorang murid Sekolah Minggu yang setia,

namun pada suatu hari Minggu ia tidak datang ke

Sekolah Minggu. Ibunya tentu saja heran.

Maka terjadilah percakapan berikut.

Ibu : "Nak, mengapa kamu tidak ke Sekolah Minggu?"

Robert: "Saya takut, Bu."

Ibu : "Takut sama siapa?"

Robert: "Takut sama Tuhan Yesus."

Ibu : "Mengapa takut? Tuhan Yesus 'kan baik dan senang kepada anak-anak."

Robert: "Tidak, Bu! Kata Bu Guru kita mesti takut sama Tuhan Yesus."

(Sumber : E-Humor)
Asyik di Bandung

Seorang ibu terheran-heran ketika mendapati rekannya

sesama jemaat di gereja selalu mengunjungi gereja GKI

di Taman Cibunut kalau kebetulan lagi ke Bandung.

Sehabis kebaktian mereka mendapati rekan-rekannya di halaman gereja.

Mimin :" Erna....kamu kalau lagi ke Bandung suka ke gereja mana?"

Erna:" Aku sekeluarga..juga teman-teman, tentu ke GKI Taman Cibunut"

Mimin:"Emangnya kenapa? Khan ada yang deket....kok cari yang jauh"

Erna:" Emang ke sana asyik....enak kok"

" Asyik dan enak kotbahnya ya?" tanya Mimin lagi

" Anu kok....siomay nya yang enak" jawabnya polos.

(Pengirim : Erna - Jakarta)

Adam & Hawa

Sepulang dari gereja Steven dan Andika

berbincang-bincang tentang "Adam dan Hawa"

Andika : Stev, lu tau apa yg dilakukan Hawa setelah bangun pagi ?

Steven : Yg pasti dia ke taman untuk memetik buah yg menjadi sarapan Adam.
Andia : Salah!!! yg Pasti Hawa langsung menghitung Jumlah rusuk Adam.

Dia takut kalau-kalau Tuhan menciptakan Wanita lain

ANAK BERTANYA

Si kecil Yuli bertanya, "Ma, dari mana sih bayi datang?"

"Burung bangau yang bawa, Nak," jawab ibunya sekenanya.

"Ma, siapa yang menjaga rumah kita dari perampok?" tanya Yuli lagi.

"Polisi, sayang."

"Trus kalau rumah kita kebarakan siapa yang bakal nyelamatin kita?"

"Pemadam kebakaran, donk!" jawab ibunya sambil tersenyum.

"Ma, nanya lagi ya .... Dari mana sih kita dapat makan?"

"Pak tani."
"Mama ...," gumam Yuli penuh keraguan.

"Ya, sayang?"

"Kalau gitu ... Papa buat apa, Ma?"

Diambil hati

Pada suatu siang yang terik, ada seorang lelaki berteduh di halte

sambil terus mengeluh pada Tuhan.

"Ya Tuhan, coba seandainya panas yang terik ini berganti dengan

hujan yang deras" kata lelaki itu.

Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya disertai angin

yang kencang dan kilat yang bersahutan.

Lelaki itu pun berkata" Ya Tuhan, segitu aja koq diambil hati..."

(Kiriman : Tony)

BUAH BESAR
Suatu saat ada seorang pejalan kaki yang kelelahan.

Dalam perjalanannya ia menemukan pohon rambutan yang sedang

berbuah dan beristirahalah ia disana.

Ketika ia melihat buah rambutan itu, ia menghadap ke langit

dan berkata, "Tuhan tidak adilkah Engkau,

masa buah seenak ini cuman kecil-kecil."

Habis ngomel-ngomel sama Tuhan, ia pun tertidur.

Ketika ia tertidur tiba-tiba jatuh satu buah

rambutan tepat di kepalanya dan terbangunlah ia.

"Wah-wah habis kepalaku kalo buahnya

besar kaya kelapa!" (Sumber : E-Humor)

Suami goblok

Setelah pulang dari gereja istri yang dongkol lantaran

ditinggal terus waktu jalan berdua ngomel begini:

"Dasar suami goblok tidak romantis....udah gajinya kecil,


anak orang miskin..udik lagi" katanya sembari membuang sepatunya.

Suaminya juga tidak kalah sengitnya katanya,

sembari ikut buang sepatunya.

" hanya istri yang pandir yang mau bersuamikan orang goblok"

(Kiriman : Yudha Adiguna)

Kecewa sama Tuhan

seorang yang setiap minggunya pergi kegereja, suatu saat

tidak pergi ke gereja. dia merasa klo dia melanggar

larangan-Nya malapetaka akan menimpanya. memang betul

juga hari itu jg dia berkelahi dengan istrinya, setelah

berkelahi dengan istrinya dia berdoa, ya Tuhan ampunilah

dosa-dosaku karena aku tidak pergi kegereja pada

hari ini itulah isi doanya. namun masalah itu tidak

cukup untuk hari itu sesaat sesudah ia selesai bertengkar

dengan istrinya, kemudian tetangganya mendatangi rumahnya

dengan membawa sebuah golok ditangan, "keluar kau monyet,

lihat anakmu memukuli anakku dasar manusia yang tidak

tahu mengajari anak" anakmu menghajar anakku maka ayah

anakku akan menghajar ayah anakmu" demikian kata tetangganya.


Tapi karena ia merasa malas untuk melayani pertengkaran itu

akhirnya ia memutuskan untuk cabut lewat pintu belakang,

ia pergi ke sebuah danau untuk menenangkan diri, ia hendak memancing,

dia ingin melupakan semua kejadian yang terjadi dirumahnya

bahkan masalah dengan tetangganya yang belum tuntas.

sesampai di danau ia memancing, namun matahari sudah

mulai menyembunyikan dirinya ke ufuk barat, namun dia

belum mendapat seekor ikanpun. akhirnya ia berdoa" Tuhan

kamu kejam dan tidak sportif, mengapa persoalan didarat

kamu bawa ke tengah danau? kamu memang tidak jantan!!!!!. (Kiriman : Jay)

Pergi ke neraka

Suatu hari, pendeta khotbah. Beliau slalu memperhatikan

salah satu jemaat yang selalu tidur saat penyampaian firman. t

iba-tiba dgn keras, pendeta itu berkata:"siapa yang

ingin ke neraka, berdirilah!".

Dengan spontan jemaat itu berdiri. Semua jemaat tertawa terbahak-bahak.

"saya tidak tahu yang bapak pendeta katakan barusan,

tapi yang saya tahu hanya saya dan pak pendeta yang berdiri"

kata jemaat itu nggak mau kalah.


Doa makan

Kemarin saya dan istri mengundang beberapa orang untuk makan

malam di rumah. Istri saya pun sejak pagi sudah mempersiapkan

segala makanannya. Ketika semua tamu telah datang,

ia menyuruh anak kami yang berusia 6 tahun untuk

memimpin doa sebelum makan.

"Ayo Nak, kamu yang pimpin doanya"

"Tapi Bu, doanya ngomong apa?" jawabnya.

"Katakan saja apa yang biasanya Ibu katakan," kata istri saya.

Putri kami itu segera melipat tangan dan berkata ...

"Ya Tuhanku, kenapa sih saya harus mengundang orang-orang ini makan malam?"

TARIF KHOTBAH

Di suatu hari Minggu yang cerah, seorang pendeta

memberi pengumuman pada jemaatnya.

"Saudara-saudariku yang terkasih, sebelum memulai

khotbah saya memberitahukan bahwa saya memiliki 3


jenis pilihan khotbah. Yang pertama, khotbah seharga 1 juta lamanya 5 menit,

khotbah seharga 500 ribu lamanya 30 menit

dan khotbah seharga 100 ribu lamanya 1 jam penuh.

Sekarang kantong kolekte akan dijalankan dan kita akan lihat

khotbah mana yang akan saya berikan."

(Sumber : E-Humor)

GURU YANG PERHATIAN

Beni kecil baru pulang dari hari pertamanya bersekolah dan berkata,

"Ma, bu guru tadi tanya apa aku punya adik atau kakak

yang akan sekolah di situ juga."

"Wah, baik sekali, ternyata ibu guru sangat perhatian ya,

dengan kamu dan keluargamu, terus gimana sayang?

Kamu bilang kan kalau kamu anak

tunggal? Bu guru jawab apa?"

"Oh, bu guru cuma bilang 'Puji Tuhan'!" kata Beni.

(sumber : E-Humor)
Meninggal dengan tenang

"dokter, bagaimana kondisi kesehatan saya?" tanya seorang kakek.

"Denyut nadi anda berdenyut stabil, jantung berdetak teratur,

tekanan darah normal, gula darah dan kolesterol masih baik.

puji Tuhan, anda akan meninggal dunia dalam keadaan sehat"

tanggap sang dokter.??? (Kiriman Andi Wowo)

Orang Kudus

Aku ditanya oleh kawanku,siapa nama atlit yang paling suci.

Porsigal:siapa atlet Indonesia yang paling suci saat ini.

Putra P :Boaz Solossa.

Porsigal:salah,yang benar Liem Swie King.

Putra P :lho kok Liem Swie King......?.

Porsigal:iya dia seperti Tuhan Yesus,dia khan orang Kudus.

Putra P :.......ggggoolllllll...................

(Kiriman : Putra Prima)


DOA SEBELUM TIDUR

Seorang guru Sekolah Minggu sedang mengobrol dengan

salah satu muridnya yang baru berusia 6 tahun.

"Ibumu selalu berdoa untuk kamu tiap malam? Baik

sekali Ibumu .... Gimana coba doanya?"

Anak itupun menyahut,

"Terima kasih Tuhan, akhirnya dia di tempat tidur ...."

(Sumber : E-Humor)

BERDOA DULU

Pendeta Daniel mempunyai seorang anak perempuan berusia

5 tahun yang sedang suka-sukanya bertanya apa saja.

Pada suatu hari, putrinya yang

bernama Eli itu kembali bertanya padanya.

"Pa, kenapa sih Papa kalo mau khotbah selalu diam


dan nunduk dulu sebentar?"

"Ah, Nak ...," kata pendeta Daniel sambil tersenyum

dan bangga karena ternyata putrinya juga selalu memperhatikan

khotbah khotbahnya, "Papa menunduk sebentar karena

minta tolong dulu sama Tuhan biar Papa bisa

menyampaikan khotbah dengan baik ...."

Sambil berpikir sebentar, Eli pun menjawab, "Tapi, kenapa kok Tuhan

tetap nggak mau menolong Papa?"

(Sumber: E-Humor)

Bukan pendeta

Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya ketika

tiba-tiba saja mobilnya mogok tepat di depan sebuah biara.

Hari sudah gelap dan biara itu berada di sebuah pegunungan.

Lelaki itu memutuskan untuk masuk ke biara untuk meminta pertolongan,

maka diketuknya pintu biara dan ia berkata kepada para pendeta

yang membukakan pintu, "Maaf permisi, mobil saya mogok,


dan hari sudah malam, apakah saya boleh menginap disini satu malam saja!"

Para pendeta itu dengan ramah menyambutnya, menyediakan makanan,

bahkan memperbaiki mobilnya. Ketika si lelaki itu

sudah hampir tertidur, tiba-tiba didengarnya suara yang sangat aneh.

Keesokan paginya dia bertanya ke para pendeta mengenai

suara aneh yang didengarnya semalam. Tapi mereka berkata,

"Maaf kami tidak dapat memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta".

Si lelaki agak kecewa, tapi bagaimanapun dia tetap

berterima kasih dan kembali meneruskan perjalanannya.

Beberapa tahun kemudian, lelaki yang sama mengalami

kejadian yang sama pula, kendaraannya mogok di depan

biara yang sama. Para pendeta kembali menyambutnya dengan

sangat ramah, menyediakan makanan dan memperbaiki mobilnya,

ketika si lelaki hampir tertidur, dia kembali mendengar suara

aneh yang sama seperti yang di dengarnya beberapa tahun lalu.

Maka keesokan paginya lelaki itu kembali bertanya pada para

pendeta dan kembali pula pendeta-pendeta itu berkata,


"Maaf kami tidak dapat memberitahukan anda, sebab anda bukan pendeta".

Si lelaki benar-benar penasaran, lalu dia menjawab,

"Okey ....okey saya sudah tidak tahan lagi, kalau satu-satunya

cara untuk tahu suara apa yang saya dengar itu adalah dengan

menjadi pendeta, baiklah, tolong beritahu

saya bagaimana caranya menjadi pendeta!"

Salah seorang Pendeta menjawab, "Kamu harus berkeliling dunia

dan sekembalinya, kamu harus bisa memberitahu kami berapa

persisnya jumlah daun dan jumlah butiran pasir di bumi ini,

jika kamu sudah berhasil mendapatkan jumlah itu,

maka kamu akan menjadi pendeta."

Maka si lelaki itu melaksanakan tugasnya, setelah empat

"Saya sudah berkeliling dunia dan telah menghitung sepanjang

perjalanan saya, saya juga terus bertanya kepada setiap orang

yang saya jumpa, terdapat 145.236.284.232 helai daun

dan 231.281.219.999.129.382 butir pasir di bumi ini."

Para pendeta menjawab, "Selamat, kamu sekarang adalah seorang pendeta,

oleh karena itu kami akan menunjukkan pada kamu jalan


menuju suara yang kamu dengar dahulu."

Para pendeta membimbing lelaki itu ke sebuah pintu kayu,

lalu pimpinan pendeta berkata,

"Suara itu berasal persis di balik pintu ini."

Si lelaki meraih pegangan pintu, namun ternyata pintu itu

terkunci, lalu dia berkata, "Ini lucu, tapi saya lagi tidak

ingin bercanda, tolong berikan saya kuncinya."

Pemimpin pendeta memberikan kunci, lalu lelaki itu membuka pintu.

Dibalik pintu kayu ternyata ada pintu lain, sebuah pintu batu,

kembali si lelaki meminta kunci, pendeta memberikan kunci,

dan si lelaki membuka pintu, dan ternyata dibalik pintu batu,

masih ada pintu yang lain, sebuah pintu dari emas,

kembali si lelaki meminta kunci, membuka pintu,

lalu menemukan pintu yang lain, yaitu yang terbuat dari perak,

begitu terus yang terjadi, pintu dari permata,

pintu dari perunggu, pintu tembaga....

hingga akhirnya para pendeta berkata,


"Ini adalah kunci terakhir untuk pintu yang terakhir."

Lelaki itu akhirnya lega setelah capai dengan penantian.

Dibukanya pintu terakhir yang terbuat dari tanah liat,

menyentuh pegangan pintu dan terpana luar biasa begitu

melihat sumber suara yang telah membuatnya penasaran bertahun-tahun.

Tahukah anda sumber suara tersebut?, dengan sangat terpaksa

saya tidak dapat mengatakan pada Anda, karena Anda bukan seorang pendeta!.

Sekali lagi Maaf..! (Kiriman : Riky)

HADIAH ULANG TAHUN

Ulang tahun yang lalu, si kecil Evi baru saja mendapat 2 hadiah.

Dari ayahnya ia mendapat sebuah arloji sementara dari ibunya, sebotol

minyak wangi. Ia pun girang bukan kepalang. Kebetulan

pada malam ulang tahunnya itu juga keluarganya mengundang

bapak pendeta untuk makan

malam bersama. Evi sudah tak sabar ingin memberitahu pak

pendeta tentang kedua hadiahnya itu. Tapi ibunya mengingatkan supaya ia


menceritakannya setelah selesai makan malam saja.

Dasar Evi yang selalu tak sabaran, di tengah makan malam

berlangsung,ia pun pelan-pelan mendekati pak

pendeta sambil tersenyum berbisik,

"Pak Pendeta ... kalau dengar ada bunyi kecil dan bau wangi,

itu aku lho ....! (Sumber : E-Humor)

GADO-GADO

Seorang pemuda yang akan berangkat ke ladang misi

berpamitan pada Pendetanya, "Pak, minta doa. Besok

saya akan pergi ke ladang misi."

"Pergilah, Nak. Hati-hatilah di negeri orang. Kau

harus pandai bergaul, supaya banyak menenangkan jiwa," nasihat pak pendeta.

"Bagaimana resepnya, Pak?" tanya sang pemuda.


"Ya, jika kau bertemu dengan tukang tahu, bicaralah soal tahu.

Jika bertemu dengan tukang lontong, bicaralah soal lontong,

dan jika bertemu dengan tukang sayur, bicaralah soal sayur."

"Bagaimana, jika bertemu dengan ketiganya, Pak?"

"Ya, bicara saja soal gado-gado, Nak...."

(Sumber : E-Humor)

SELAMATKAN KAMI!

Sepasang suami isteri berhasil selamat saat kapal pesiar

yang mereka tumpangi karam. Mereka berdua adalah

sepasang suami isteri yang kaya

namun terkenal dengan kekikirannya.

Di tengah ketakutan, sang suami berseru kepada Tuhan,

"Tuhan! Jika Engkau selamatkan kami dari pulau ini, aku akan

berikan seluruh hartaku untuk pelayanan gereja, orang-orang miskin,

hamba-hamba Tuhan, dan lain-lain. Selamatkanlah kami Tuhan!"


Sang isteri lalu meresponi, "Husshhh ... Papa ...

janjinya kok boros amat ... kenapa semua harta kita?

Nanti kita jadi miskin donk!!"

Sang suami lalu berbisik di kuping isterinya, "Ssstt! Kamu diam saja,

aku cuma mboongin Tuhan kok supaya Dia mau selamatin kita!!"

(Sumber : E-Humor)

SUMBANGAN

Bu Endah sedang kecapekan dan depresi karena mengurus 4

orang anak majikannya yang masih kecil-kecil.

Tiba-tiba pintu rumah diketuk, dan

ternyata ada Ibu Amal, seorang aktivis gereja.

Dia datang membawa map sambil berkata,

"Sore Bu, maaf, begini nih, gereja kami kan sedang

berencana membangun sebuah tempat penampungan anak-anak.

Nah, barangkali ibu mau membantu menyumbangkan

sesuatu untuk rumah penampungan tersebut...?"


"Oh ... ada!" kata Bu Endah dengan pandangan kesal,

"Saya mau menyumbang 2 anak laki-laki, 1 balita dan 1 bayi,

atau paling tidak salah satunya."

(Sumber : E-Humor)

ANAK BAIK

Suatu kali Evi kecil pulang dari main, dan langsung minta

seribu rupiah pada ibunya, katanya sih buat

diberikan pada nenek tua yang ia

lihat di taman tadi.

Ibunya tentu sangat bangga melihat si Evi yang biasanya

bandel itu ternyata murah hati.

Tanpa ragu, uang seribu rupiah pun diberikan.

"Ini, Nak ...," kata sang ibu. "Tapi memangnya,

nenek tua itu sudah tidak bisa kerja lagi, ya?"


"Ah, dia kerja kok, Bu!" kata Evi,

"nenek itu kerja jualan permen di taman."

(Sumber : E-Humor)

HARAP MAJU

Seorang pendeta dijadwalkan akan memimpin upacara

pemberkatan nikah setelah kebaktian Minggu.

Ketika kebaktian akhirnya selesai, ia pun akan

memanggil pasangan yang akan dinikahkan itu.

Namun, pak pendeta tersebut tiba-tiba lupa nama

pasangan yang akan menikah itu, jadi ia pun berkata,

"Yang mau menikah, tolong maju ke depan ...."

Dan segera, empat gadis, tiga janda,

empat duda, dan enam pemuda berebut maju ke depan.


TOBAT

Badu sedang ngobrol dengan Budi tentang pendeta

yang pernah khotbah di gerejanya.

Badu : "Bud, pernah ada pendeta yang sangat

disiplin sekali diundang khotbah di gerejaku."

Budi : "Disiplinnya gimana?"

Badu : "Dia gak suka sama jemaat yang suka datang terlambat.

Padahal anggota gerejaku kebanyakan para pebisnis

yang suka lelet datang ke gereja. Sebelum khotbah

dia minta kepada majelis untuk menutup semua pintu

masuk agar yang terlambat tidak bisa masuk.

Pendeta itu mungkin berpikir agar anggota jemaat bisa

bertobat dan bisa disiplin dalam bergereja."

Budi : "Wahhh ... bagus tuhh ... jarang lho ada pendeta
tegas kaya gitu. Trus gimana hasilnya?"

Badu : "Iyaa ... lhoo ... gak hanya jemaat yang bertobat ...

tapi juga majelisnya .... Mereka tobat dan gak akan mau undang

pendeta itu khotbah lagi ... hi hi hi hi ....!"

(Sumber :E-Humor)

JANGAN BERISIK!

Sebelum mengakhiri kelasnya, guru Sekolah Minggu

bertanya kepada murid-muridnya.

Guru : "Kenapa kalo di gereja kita tidak boleh berisik?"

Murid: "Karena di gereja ada yang lagi tidur."

Bonceng Tiga

seorang polisi sedang tugas malam, tiba-tiba lewat pak pendeta,

polisi langsung memberhentikan motor pak pendeta.

pendeta : apa salah saya..?


polisi : (polisi jadi bingung karena tidak ada kesalahan)

polisi : Kesalahan anda adalah berjalan sendirian didalam kegelapan..

pendeta : saya tidak pernah sendiri

Tuhan Yesus dan bunda Maria selalu bersama saya..

polisi : Naa..ah, kamu bonceng tiga ya.........

pendeta : hach...

(Kiriman : Iwan)

ALASAN-ALASAN

Ada aja alasan untuk tidak datang ke gereja.

Kalau kita menyebutkan beberapa alasannya dan

mengaplikasikannya ke dalam satu kegiatan

penting kita sehari-harinya, seperti makan,

alasan-alasan itu akan terlihat

seperti ini: ==> "makan" sama dengan "ke gereja".

1. Saya tidak suka "makan" seperti anak kecil.

2. Orang yang setiap saat "makan" adalah

orang munafik karena sebenarnya mereka tidak lapar.


3. Ada banyak macam jenis "makanan",

saya tidak bisa memilih yang mana yang bisa harus saya pilih.

4. Saya sudah terbiasa "makan",

sekarang saya sudah bosan dan memutuskan untuk berhenti.

5. Saya hanya "makan" di saat-saat tertentu,

seperti saat Natal atau Paskah.

6. Tidak ada satu pun teman yang mau "makan" dengan saya.

7. Saya akan mulai "makan" saat sudah beranjak tua.

8. Saya tidak punya waktu untuk "makan".

9. Saya tidak percaya bahwa "makan"

dapat membuat manusia sehat. Itu hanya mitos belaka.

10. Saya akan "makan" hanya jika saya punya uang.

(Sumber : E-Humor)

ALI DAN BABA

Ali punya masalah dengan pernikahannya dan selalu mencoba mencari

cara untuk melepaskan diri dari masalah tersebut.

Suatu hari Ali dan Baba sedang ngobrol. Baba menasihatinya,


"Kamu harus tahu, tidak jarang Tuhan memakai

isteri kita untuk menyampaikan kehendak-Nya."

Dengan wajah setengah tidak terima dan setengah

ingin tertawa Ali berkata, "Wow! Aku kok gak nyangka ya,

Tuhan memakai bahasa seperti itu!"

(Sumber : E-Humor)

Kotbah belum selesai

Pada saat persiapan untuk berkhotbah di gereja,ada seorang pendeta muda

sedang meminta arahan dari seorang pendeta tua(Romo).

Dan sebagai pimpinan,pendeta tua itupun segeralah memberi

masukan masukan bahan khotbahnya sebagai berikut:

Pendeta tua :khotbahmu haruslah memikat orang banyak.

Pendeta muda:apa contohnya Romo...?.

Pendeta tua :dan saat saat terindah dalam hidup saya,

yaitu pada saat berada dipelukan wanita bukan istri saya.

Dia itu adalah"ibuku".....Bagaimana dengan contoh khotbah itu....?.

Pendeta muda :ya itu sangat menarik untuk bahan khotbahku.

Dan Pendeta muda lalu pergi ke mimbar gereja,untuk segera berkhotbah.


Tapi apa yang terjadi pada saat dia asyik asyik nya berkhotbah,

ternyata dia lupa akan terusan dari kata kata tadi

waktu dia minta pengarahan Romonya.

Pendeta muda :para hadirin sekalian,dan saat saat yang

paling terindah dalam hidup saya adalah saat berada dalam

pelukan wanita lain yang bukan istri saya.Anda -2 dengar semua,

dan itulah saat saat terindah dan berkali-kali saya dipeluknya.

Tetapi maaf,saya lupa,dia..3x,dia siapa ya....?.

Hadirin :............???????????????????.................

(Kiriman : Ratih P.)

Pelayanan gratis

Suatu hari seorang Dokter gigi asal Amerika yang sudah

lama praktek,suatu hari dia membuka praktek untuk pelayanan Tuhan.

Pas saat itu ada 3 orang yang antri untuk periksa,

mereka berasal dari negara Inggris, India dan Indonesia........

Dokter itupun lalu memeriksa gigi satu persatu dari mereka:

Dokter :anda dari mana dan sakit gigi yang mana...?.

Inggris:saya dari London,sakit gigi karena bolong.


Dokter :baik akan saya tambal dan mudah-an cepat sembuh.

Inggris:berapa biaya yang harus saya bayar,Dok....?.

Dokter :saya sedang melayani Tuhan,gratis untuk anda.

Inggris:terima kasih Dok,besok saya kirim poster Beckham.

Dokter :terima kasih,dan berikutnya anda dari mana...?.

India :saya dari India Dok,gigi graham saya bengkak.

Dokter ;baik saya obati,juga gratis untuk anda.

India :terima kasih Dok,besok saya kirim film-2 India.

Dokter :terima kasih buat anda,siapa berikutnya....?.

Indonesia:saya dok,mau pasang gigi palsu biar lebih pede.

Dokter :baik saya pasangkan giginya,juga gratis buat anda.

Indonesia:terima kasih dok,besok saya ajak teman 1 kantor.

Dokter :..............????????????????................

(Kiriman : Sidik Hadi Prayitno)

MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN

Waktu baru aja nikah, Pak Rudy bikin kesalahan besar

terhadap Yuli,isterinya. Yuli marah banget.

Tetapi Rudy dengan memohon maaf yang

sebesar-besarnya ... dan Yuli mau memaafkannya.


Walaupun begitu, dari hari ke hari,

Yuli selalu aja menyinggung masalah itu.

"Yuli sayang," kata Rudy suatu hari karena sudah

tidak sabar dengan sindiran Yuli,

"kenapa sih masalah itu diungkit-ungkit terus?

Komitmenmu kan 'mengampuni dan melupakan'?"

"Siapa yang bilang aku tidak mengampuni dan melupakan?"

jawab Yuli,"Aku tuh cuman gak mau kamu

lupa kalau aku adalah seorang isteri yang

mengampuni dan melupakan!"

(Sumber : E-Humor)

PENAMPILAN

Seorang tua, bekas pendaki gunung, baru saja pindah ke sebuah kota.
Pada suatu minggu dia masuk ke gereja terbesar di kota itu.

Pakaian pak tua itu bersih, tetapi dia mengenakan celana jeans,

kaos tidak berkerah, bertopi, berjaket kulit, dan bersepatu kets

yang tidak bisa dibilang masih bagus.

Seluruh jemaat yang sudah lama menjadi anggota gereja itu

mengenakan baju dan sepatu yang mahal juga bermerek.

Saat pak tua itu duduk di

sebuah tempat, orang-orang yang sudah duduk di situ langsung

menjauh dan pindah tempat duduk.

Tidak ada seorang pun yang menyalami dan

menyapa pak tua ini. Dengan tidak sungkan-sungkan

mereka memperlihatkan kepada pak tua ini

bahwa mereka tidak menyukai kehadirannya.

Saat khotbah, pendeta memberikan khotbah yang panjang

mengenai kebutuhan dana yang selalu

dibutuhkan untuk menjalankan pelayanan.

Saat kebaktian selesai, Pak Pendeta menghampiri pak tua dan berkata,

"Minggu depan, kalau Anda datang lagi kemari,

sebelumnya berbicaralah dulu dengan Tuhan.


Tanyakan pada Dia penampilan seperti apa yang

pantas untuk menyembah dan memuji Dia dalam gereja."

Pak tua mengiyakan permintaan Pak Pendeta sambil tersenyum.

Minggu berikutnya, Pak Tua datang lagi.

Masih dengan penampilan seperti minggu lalu, jeans,

jaket kulit, kaos oblong, dan sepatu ketsnya.

Dan sekali lagi dia dijauhi oleh semua jemaat.

Pak Pendeta mendekati dia dan berkata,

"Loh, minggu lalu kan saya sudah bilang

kalau Anda harus bertanya kepada Tuhan, penampilan

seperti apa yang pantas untuk masuk dalam rumah-Nya!"

"Oh ... jangan kuatir ... Pak Pendeta, saya sudah tanyaken kok,"

jawab pak tua sambil tersenyum.

"Kalau Anda sudah bertanya kepada Tuhan,

apakah Dia mengatakan pada Anda bahwa penampilan


seperti ini yang pantas untuk masuk dalam rumah-

Nya?" tanya Pak Pendeta lagi.

Dengan tenang pak tua menjawab, "Begini Pak,

Tuhan bilang sama saya,Dia tidak punya petunjuk

apa-apa bagaimana seharusnya penampilan saya

untuk beribadah dalam gereja ini. Dia bilang,

sekali pun Dia belum pernah masuk ke gereja ini."

(Sumber : E-Humor)

Dinas rahasia

Saat acara kebaktian di gereja jalan Jambu,Menteng Jakarta Pusat.

Kawanku Tulus Sihombing setelah kebaktian dia ingin segera pulang,

tetapi dipintu ada pendeta yang memimpin misa tadi.

Pendeta selalu menyalami satu persatu umat gereja,

pas kawanku akan bersalaman dia ditarik kesudut

oleh Pendeta dan Pendeta tersebut lalu berkata dengan kawanku tersebut :

Pendeta:anda perlu bergabung dengan pasukan Allah.

Tulus :saya sudah lama bergabung dengan pasukan Allah.


Pendeta:tetapi mengapa saya melihatmu

cuma pada hari natal dan paskah saja.....?.

Tulus :saya termasuk pasukan Allah di divisi dinas rahasia.

Pendeta:????

(Kiriman : Ratih Purwaningsih)

ORANG PELIT

Dua anak Sekolah Minggu sedang bercakap-cakap.

Samuel : "Coba terka, orang seperti apa yang

paling banyak masuk neraka, apakah pencuri, pembunuh atau orang pelit?"

Natanael: "Tentu saja pencuri dan pembunuh!

Karena yang satu mengambil harta orang

sedangkan yang lain mengambil nyawa orang."

Samuel : "Kata papa-ku orang pelit yang paling banyak masuk neraka!"

Natanael: "Ach, masa iya ... ??? Apa dosanya,

khan itu hartanya sendiri, suka-suka donk!"


Samuel : "Nah, itulah...! Saking pelitnya maka

ketika Tuhan Yesus mau minta dosanya untuk dibuang

ke tubir laut yang paling dalam,dia nggak ngasih!"

(Sumber : E-Humor)

A lesson in church

Sepasang suami istri sedang berada didalam sebuah gereja

bersama jamaah lainnya. Si suami sedang tertidur dan si istri

sedang merajut pakaiannya (??). Kemudian pendeta bertanya

kepada para jamaah,"Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?".

Si istri lalu menusuk suaminya dengan jarum dan seketika

suaminya terbangun dan berteriak "Ya TUHAN!!".

Si pendeta melihat kearahnya dan berkata "Ya,anda benar".

Lalu si suami tertidur lagi (??) dan tak lama pendeta bertanya lagi

"Siapakah anak Tuhan?". Sekali lagi si istri menusuk

suaminya dan si suami terbangun sambil menjerit

"Yesus Kristus!!". Pendeta berkata sekali lagi "Yup,benar".


Lalu si suami lagi-lagi tertidur (??) dan kemudian pendeta

bertanya lagi "Apa yang dikatakan Hawa kepada Adam ketika dia

tidak mau untuk mempunyai anak lagi?" Sekali lagi si istri

menusuk suaminya dengan jarum jahit dan karena

saking kesalnya suaminya lalu memaki:

"Sekali lagi kamu menusukku dengan benda itu,aku akan menyobeknya!!".

Pendeta itu tersenyum sambil berkata "Itu benar"..

(Kiriman : Ismunandar)

The end is near

Seorang pendeta dan pastor sedang berdiri ditepi

sebuah jalan raya sambil memegang sebuah papan bertuliskan

"Akhir perjalanan anda sudah dekat,kembalilah

kejalan anda sebelum terlambat!".

Mereka memperlihatkan papan itu kepada setiap pengendara

mobil yang melintasi jalan tsb. Semenit kemudian

lewatlah sebuah Subaru Impreza WRX yang melintasi

mereka dengan kecepatan tinggi dan pengemudinya berteriak:

"Minggirlah kalian,orang-orang alim gila!! Ha ha ha hah".


Tak lama kemudian terdengarlah bunyi rem mendadak,bunyi ban

berdecit panjang dan bunyi ceburan yang deras.

Pendeta lalu berkata pada pastor rekannya:

"Apakah menurut anda sebaiknya kita menambahkan kata-kata

"Jembatan Putus" pada papan ini?"

(Kiriman : Ismunandar)

Dialog dengan pencuri

Seorang pendeta, sedang mengadakan kunjungan ke penjara,

lalu terjadilah dialog diantara mereka.

Napi :" kalau saya mengaku dosa apakah

Tuhan akan mengampuni saya?"

Pendeta:"kalau kamu percaya kepada Tuhan Yesus,

pasti Dia akan mengampuni kamu"

Napi :" kalau saya mencuri barang orang lain

apakah dia mau mengampuni saya?"

Pendeta:" kalau dia sudah bertobat dan hidup

baru didalam Kristus, pasti dia mau mengampuni kamu"

Napi:" Pak pendeta tahu nggak saya dipenjara karena apa?"

Pendeta:"Saya tidak tahu...memang kamu dipenjara karena apa?"


Napi:"karena mencuri mobil kijang dari rumah

seorang pendeta...dan pendeta itu...Bapak!!!"

Coming to America

Suatu hari Paus Johannes Paulus mengunjungi Amerika Serikat

dan dia sedang jalan-jalan mengelilingi pusat kota Chicago

dengan limousine pribadinya. Ditengah perjalanan dia mendapat

sebuah ide,lalu dia berkata pada supirnya :

"Pak supir,bolehkah saya yang mengemudikan mobil ini sebentar?".

"Tentu saja,Paus! Bagaimana bisa saya

berkata tidak kepada seorang Paus?".

Lalu mereka bertukar tempat duduk,Paus didepan mengendarai

mobil dan si supir duduk di bangku belakang.

Paus lalu mengendarai limousine itu secara gila-gilaan,

melompati trotoar,menyelip kendaraan lainnya,

dan memacunya sampai 155 km/jam (woow..cool man!!).

Seketika saja dua orang polisi mengejar limousine itu

dan menyuruhnya menepi. Lalu turunlah salah seorang

dari mereka dan menghampiri limousine tsb,

lalu mengetuk kaca jendela tu mobil.


Paus lalu menurunkan kaca jendela dan bertanya

"Ada masalah apa Pak Polisi?" Langsung saja polisi

itu menjadi gugup,"Oh ti..tidak ada masalah apa-apa Paus,

maaf sudah mengganggu perjalanan anda.

Silahkan lanjutkan perjalanan anda Paus.

Ampunilah saya atas kelancangan saya".

Wuuss...dalam sekejap Paus bersama limo-nya segera menghilang.

Lalu si polisi kembali kepada rekannya.

"Kenapa tidak jadi kamu menilang mobil itu?" tanya rekannya.

Dia menjawab: "Kita punya tamu yang sangat penting di kota ini".

Rekannya bertanya lagi: "Siapa,Anggota Dewan?" "Bukan" jawabnya.

"Jadi siapa,Pak Menteri?" "Juga bukan" jawabnya.

"Jadi siapa donk,pasti Pak Presiden ya?" Jawab dia:

"Aku tidak tahu pasti siapa tamu negara yang duduk dibangku

belakang tsb,tapi dia pastilah seorang yang sangat penting

karena mobilnya disupiri oleh Paus Johannes Paulus!!"

(Kiriman : Ismunandar)

How To Sell The Bible


Ada 3 orang anak remaja (Agil,Roy dan Odenk) sedang mencari

pekerjaan dikotanya. Setelah membaca ada iklan lamaran kerja

di sebuah gereja untuk menjual kitab2 injil,lalu mereka

menemui sang pendeta di gereja itu. Pendeta itu lalu

mengetes mereka dan mereka bertiga dinyatakan diterima

sebagai pekerja untuk menjual kitab2 injil ke masyarakat.

Pendeta itu yakin dengan kemampuan Agil dan Roy tapi dia

ragu dengan Odenk karena si Odenk ini orangnya gagap,

tapi dia diterima juga karena pendeta merasa kasihan kepadanya.

Dan mereka mulai bekerja..........

Keesokan harinya pendeta memanggil mereka dan bertanya:

Pendeta: "Agil,berapa kitab yang berhasil kamu jual?"

Agil: "35 kitab,pak pendeta"

Pendeta: "Bagus,kalo kamu Roy berapa kitab yang habis terjual?"

Roy: "80 kitab Boss!" (bangga..)

Pendeta: "Wah,hebat kamu! Ntar saya kasih bonus deh..Nah kalo

loe Odenk,berapa kitab yang bisa kamu jual?"(sambil memandang remeh)

Odenk: "Cu..cu..cum..cuma 125 ki..kit..kitab Pak.."

Pendeta,Agil dan Roy heran bin takjub mendengarnya lalu bertanya,

"Bagaimana caranya kamu sampai bisa menjual kitab sebanyak itu??"

Odenk: "Aa..aaku haa..hann..hanya bi..bil..bilang pa..padda


ca..calon pem..pembelli..nya ka..kalo ti..tid..tidak

ma..mau mem..membel..membeli ki..kittab ii..ini ma..maka a..aaku

aak..akan memm..memba.. membacanya un..untuk aan..anda"

(Kiriman : Ismunandar)

A Little Boy Wishing on Santa Clause

Di malam natal yang tenang dan syahdu,,ada seorang anak

kecil sedang menulis surat kepada Santa Klaus.

Anak itu menulis: "Dear Santa Klaus,tolonglah kirimkan aku

seorang adik karena aku adalah anak tunggal

dan merasa sangat kesepian dimalam natal ini..."

Santa Klaus lalu mengirim jawabannya kepada anak itu dengan menulis:

"Baiklah anak kecil,kalau begitu kirimkan aku ibumu"......

(Kiriman : Ismunandar)
UJANG

Ujang dari kampung hendak melamar kerja di sebuah

perusahaan asing di Jakarta. Padahal Bahasa

Inggrisnya asli pas-pasan menuju babak belur.

Tapi dasar nekat, si Ujang melamar juga.

Ia disodori formulir berbahasa Inggris.

"Euleuh ... euleuh ... bahasa Inggris, euy!"

Ujang langsung ngisi formulir ....

NAME : Ujang Kasep Pisan

ADDRESS : Jl. Atimaung No. 70

PHONE : 34598756

AGE : 28

SEX :

Sejenak si Ujang berpikir mengernyitkan dahinya,

"Walah ... kata Pak Pendeta juga


tidak boleh ini mah ... pamali! Kumaha ini yaah

jawabnya?"

Akhirnya Ujang yang polos itu mengisi dengan sejujur-jujurnya ...

SEX : NEVER!

(Sumber : E-Humor)

LIKU-LIKU

Seorang pendeta sedang berkhotbah, "Saudara/i,

jalan ke surga itu tidak mulus,

berliku-liku, sempit, dan berbatu-batu tajam."

Setelah pendeta tersebut selesai memimpin ibadah,

datang seorang pemuda bertanya kepada

pak pendeta tadi, "Pak pendeta, saya heran,

mengapa sejak saya kecil kakak pengasuh saya

bercerita tentang jalan ke surga sama seperti

yang pak pendeta khotbahkan tadi. Yang menjadi

pertanyaan saya, mengapa derma yang kita berikan


selama ini tidak dipakai untuk memuluskan jalan ke surga?"

(Sumber : E-Humor)

Salah menilai diri

suatu hari di ruang pengakuan dosa ada

seorang gadis ingin mengaku dosanya,

gadis:bapa,aku ingin membuat pengakuan dosa,

pastur:dosa apa yang telah kamu buat anakku?,

gadis:aku telah berbuat dosa kesombongan,karena

setiap aku melihat wajahku di cermin aku

selalu merasa sebagai gadis yg tercantik di dunia,

pastur:tenang anakku,itu bukan dosa,

itu hanyalah kesalahan menilai diri

(Kiriman : Daniel M.)

TIGA RIBU
Beda jaman Para Rasul dengan saat ini adalah:

Jaman para rasul , sekali kotbah (Petrus)

maka 3000 orang bertobat,

sedangkan pada masa kini 3000 kali

kotbah hanya satu orang yang bertobat.

(Sumber : E-Humor)

Menikah di surga

Sepasang kekasih merencanakan untuk menikah,

jadi mereka berdua pergi ke gereja untuk mengikat janji.

Tapi di tengah perjalanan mereka menuju kesana,

mereka mengalami kecelakaan berat dan keduanya

meninggal seketika (!!) Di surga mereka bertemu

dengan malaikat penjaga surga dan mereka berkata

padanya apakah dia bisa membantu mereka untuk

melangsungkan pernikahan disurga,karena mereka telah seiya sekata.

Lalu malaikat berkata, "saya tahu kalian saling mencintai

dan kalian adalah orang-orang yang baik jadi saya akan

melakukan yang terbaik untuk kalian berdua"..1 tahun berlalu,


pasangan itu bertanya sudah bagaimana prosesnya??

Malaikat menjawab, "iya,saya sedang berusaha menemukan

seorang pendeta disini yang akan menikahkan kalian"..5 tahun

berlalu dan malaikat belum juga menemukan pendeta di surga itu..10 tahun,

15 tahun, dan akhirnya 20 tahun telah berlalu, akhirnya

sang malaikat menemukan juga seorang pendeta yang baru saja

masuk kedalam surga itu. Lalu malaikat menemui pasangan itu

dan mereka akhirnya menikah dengan bantuan pendeta itu..

Tapi baru beberapa bulan mereka menikah, pasangan itu

kembali menjumpai malaikat dan berkata : "Wahai malaikat,

setelah kami menikah ternyata banyak hal-hal buruk yang

terjadi dalam rumah tangga kami dan kami selalu bertengkar.

Jadi kami memutuskan untuk bercerai (!!) Bisakah

kamu menolong kami untuk mewujudkannya?"

Lalu malaikat itu menjawab dengan penuh perasaan kesal :

"Apakah kalian bercanda?? Aku membutuhkan waktu 20 tahun hanya

untuk menemukan seorang pendeta di surga ini!! Bayangkan berapa

lama aku bisa menemukan seorang pengacara di sini??"

(kiriman : Ismunandar)
Ulang tahun

Suami (yang selama ini tidak pernah mau mencuci piring2 dirumah mereka)

berkata lembut dan mesra pada isterinya :

"Dinda, hari ini adalah H.U.T.-mu yang ke-28,

jadi biarkanlah piring2 kotor itu ditempatnya,

hari ini kamu adalah RATU SEHARI, tahukah kamu?"

Isteri (menjawab dengan gembiranya) : "Terima-kasih Mas,

kamu sudah berubah ya MULAI SEKARANG, dan terima-kasih juga pada Tuhan,

rupanya doaku setiap malam selama ini tidaklah sia-siaaaa......."

Suami : "Nanti dulu Yang....., kalimatku itu belum selesai kok,

maksudku kamu kan bisa mencucinya BESOK."

Isteri : "Wakzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz....................."

Anda mungkin juga menyukai