Anda di halaman 1dari 10

HUMOR ROHANI

DOA SEBELUM MAKAN


Seorang mahasiswa Teologia ditraktir makan disebuah cafe oleh kawan2 SMAnya dulu.
Setelah makanan tiba, mahasiswa itu melipat tangannya dulu berdoa sebelum
menyantap makanannya.
Teman2 lainnya meledeknya katanya ; ” hare gene masih berdoa sebelum
makan….apa sekeluargamu punya kebiasaan seperti ini setiap kali kamu mau makan?”
Jawab mahasiswa itu : ” Ya nggak lah….anjing di rumah, burung beo dan kucing adikku
nggak berdoa”
PENDETA DAN POLISI
Dua orang pendeta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena
telah melaju melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.
“Apa yang Anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.”
Salah satu Pendeta berkata, “Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar
putar-putar … lihatlah motor ini memang sangat bagus dan
kencang larinya.”
Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, “Bagaimanapun juga, saya
harus menilang Anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa Anda.
Bagaimana kalau Anda mengalami kecelakaan?”
Kemudian Pendeta berkata lagi, “Jangan khawatir, Tuhan Yesus beserta kami.”
Si Polisi berkata, “Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang Anda. Karena
tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus.”
TIPS BERHENTI MEROKOK (SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN)
Perokok : “Pak Pendeta, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan merokok?”
Pendeta : “Sangat mudah sekali, semudah membalikkan telapak tangan,yang penting
ada niat, Saudara.”
Perokok : “Ya, Pak pendeta, saya sangat berniat benar ini, mohon Pak pendeta
bagaimana caranya?”
Pendeta : “Anda berdoa dan berjanji untuk melaksanakan saran saya,kalau setuju biar
saya berikan resepnya.”
Perokok : “Ya, saya setuju Pak Pendeta.”
Pendeta : “Ok! Bila setuju mudah saja. Saat Anda memegang rokok, maka pada saat
rokok mendekati bibir Saudara, maka balikkan segera telapak tangan Saudara yang
memegang rokok, sehingga
api rokok berhadapan dengan bibir Saudara. Dengan begitu Saudara bisa ingat
komitmen untuk berhenti merokok.”
Beberapa minggu kemudian ….
Perokok : “Wah Pak Pendeta, saya sudah berhenti merokok sekarang.Memang benar
Pak, semudah membalikkan telapak tangan.”
Pendeta : “Syukurlah!”
Perokok : “Tapi Pak Pendeta, saya ijin gak ke gereja dulu. Soalnya bibir saya luka-luka,
gara-gara merokok terbalik terus.”
MASALAH DILAUT JANGAN DIBAWA-BAWA KEDARAT
Di pedalaman Irian hidup dua orang kakak beradik yang sehari-harinya bekerja sebagai
nelayan.
Suatu hari mereka mencari ikan untuk dijual, dan hasil penjualan tersebut digunakan
untuk mencukupi kehidupan mereka sehari-hari. Mereka pergi jam 12 mlm, tapi hingga
jam 12 siang mereka blm juga mendapatkan ikan seekorpun.
lalu sikakak berdoa:
Kakak: Ya Tuhan kami sudah mencari ikan dari tadi, tapi tidak ada satu ekor ikan yang
kami dapat, berilah kami ikan Tuhan… Saya janji kalau saya dapat ikan akan kami jual
kepasar dan uangnya saya sumbangkan kegereja…
Setelah sikakak berdoa jaring mereka yang dari tadi kosong, akhirnya mendapatkan
ikan yang banyak. Tapi siadik langsung bicara:
Adik: Cukimai koe… kalau uangnya dikasih kegereja, kita mau makan apa?
Sambil berbisik sikakak menjawab:
Kakak: Ah, Saya cuma tipu Tuhan saja.
Setelah sikakak berkata demikian, ikan yang tadinya udah dapat, lepas semuanya.
Tidak hanya itu, melainkan datang angin TORNADO yang menghancurkan sampan
mereka. setelah hancur, mereka pun berenang dari tengah. Setelah sampai di tepi,
belum juga mengambil napas sudah datang lagi angin TORNADO yang langsung
menghancurkan gubuk mereka. Dengan sedih sikakak berkata:
Kakak: YA TUHAN…. Masalah dilaut jangan dibawa-bawa ke darat

BEDA SALIB
Ada seorang umat bertanya kepada pendetanya,”Pak Pendeta,mengapa kalau di gereja
Katholik,pada salib ada Tuhan Yesus sedangkan pada gereja Protestan tidak ada?”.
Jawab Pendeta itu,”Karena kalau di gereja Katholik tidak ada ACnya,jadinya Tuhan
Yesus tidak kedinginan,sedangkan di gereja Protestan berAC,jadi Tuhan Yesus
kedinginan,sehingga pergi,”
MAHASISWA TEOLOGIA
Para Mahasiswa Theologia yang tinggal di Asrama sudah mulai berkumpul untuk
makan pagi.
Kebetulan pagi itu menunya agak lain, lantaran ibu asrama lagi ulang tahun, padahal
biasanya menunya itu-itu saja, jadinya bosen rasanya.
Afdy, mahasiswa semester dua sudah duduk menghadapi makanannya, berupa nasi
sayur lodeh, krupuk dan sepotong paha ayam goreng sebagai menu plus, hadiah ulang
tahun ibu asrama.
Di depan mahasiswa itu, duduk satu meja mahasiswa lain dari jurusan yang berbeda.
Sesudah berdoa, Afdy tiba-tiba nyletuk katanya:”Sialan……siapa ya yang ngambil
ayamku ?”
Seorang mahasiswa lain menyambung :”Makanya…kalau berdoa, mata satunya jangan
merem” disambut rekan lainnya dengan tertawa.
Lalu sambung Afdy :”Belum jadi pendeta saja sudah nyuri, apalagi jadi pendeta….bisa-
bisa uang persembahan diembat juga” katanya kesel sambil nyendok makanannya.
BAGAIMANA JIKA TUHAN PUNYA ANSWER MECHINE
Bayangkan bila pada saat kita berdoa dan mendengar ini:
“Terima kasih, Anda telah menghubungi Rumah Bapa”.
Pilihlah salah satu:
* Tekan 1 untuk ‘meminta’.
* Tekan 2 untuk ‘mengucap syukur’.
* Tekan 3 untuk ‘mengeluh’.
* Tekan 4 untuk ‘permintaan lainnya’.”
Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini:
“Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah menunggu.
Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya.”
Bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:
“Jika Anda mau bicara dengan Malaikat Gabriel, tekan 1.
Dengan Malaikat Mikhail, tekan 2.
Dengan malaikat lainnya, tekan 3.
Jika Anda ingin mendengar nyanyian Raja Daud saat Anda menunggu, tekan 4.
“Untuk mengetahui apakah orang yang Anda kasihi akan dipanggil ke Rumah Bapa,
masukkanlah nomor KTP-nya.
Untuk pesan tempat di Rumah Bapa, tekanlah Y, O, H, A, N, E, S dan tekan 3,1, 6.”
“Untuk jawaban pertanyaan tentang dinosaurus, umur bumi, dan di mana bahtera Nuh
berada, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini.”
Atau bisa juga Anda mendengar ini :
“Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini, Silakan
mencoba kembali esok hari.”
“Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah
pukul 9 pagi.”
Namun puji Tuhan, Allah kita mengasihi kita, Anda dapat menelponNya setiap saat !!!
Anda hanya perlu untuk memanggilNya sekali dan Tuhan mendengar Anda.
Karena Yesus, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika Anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; Anda akan menangis minta tolong
dan DIA akan berkata : “Ini AKU“. ( Yesaya 58 :9 ).
Ketika Anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat dibawah ini
* Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14.
* Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27.
* Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15.
* Ketika Anda Berdosa, putar Mazmur 51.
* Ketika Anda kawatir, putar Matius 6:19-34.
* Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91.
* Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139.
* Ketika Iman Anda perlu dikuatkan putar Ibrani 11.
* Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23.
* Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar I Korintus 13.
* Untuk Rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 : 12-17.
* Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15-19.
* Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8 :31-39.
* Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11:25-30.
* Ketika Dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90.
* Ketika Anda ingin jaminan Kekristenan putar Roma 8 : 1-30.
* Ketika Anda meninggalkan rumah untuk bekerja atau bepergian, putar Mazmur 121.
* Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55.
* Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1.
* Supaya dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12.
* Ketika Anda memikirkan kekayaan, putar Markus 10.
* Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27.
* Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37.
* Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang, putar I Korintus 13.
* Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15.
* Ketika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126.
* Jika Anda menemukan bahwa dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar
Mazmur 19.
Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi.
Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari!!.
Bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita.
Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya.
POLISI DAN PAULUS
Suatu hari Paus Paulus sedang putar – putar keliling Jakarta. Karena dia kepingin
ngerasain nyetir akhirnya dia meminta kepada supir untuk menyetir. Nah di bilangan
Kebon Jeruk dia di cegat oleh seorang Polisi. Karena yang ditilang itu Paulus…, sang
polisi mengontak Komandannya di Polda Metro Jaya:
Polisi : Halo, selamat siang Dan, saya bingung nih….
Komandan : Kenapa kamu bingung
Polisi : Saya kayaknya lagi nilang orang penting nih Dan….
Komandan : Siapa ? Komandan Polisi Lalu Lintas ?
Polisi : Bukan nDan…., tinggi lagi
Komandan : Kapolda ?
Polisi : Bukan….. tinggi lagi….
Komandan : Gubernur atau Kapolda ?
Polisi : Bukan nDan….
Komandan : Kapolri ?
Polisi : Bukan…..
Komandan : Menteri atau Pangab ?
Polisi : Bukan nDan ini bisa gawat nih nDan….
Komandan : Jangan – jangan Presiden Gus Dur atau Amien Rais ?
Polisi : Bukan nDan wah gawat……
Komandan : Trus siapa ? Apa Presiden USA atau Sekjen PBB ?
Polisi : Nggak tau nDan…., supirnya aja Paus Pulus Yohanes !!!!!!!
Komandan : Hah….., gawat dong kalo gitu
TELEPON
Seorang mahasiswa teologia sedang menjalani praktek pelayanan di sebuah gereja
yang tergolong besar di ibukota.
Suatu ketika, pagi-pagi sekali, ia telah tiba di ruang kerjanya dan mulai membenahi
segala sesuatunya.
Kemarin dia baru saja diserahi tugas untuk menangani masalah konseling.
Ketika sedang berbenah-benah di ruangannya, tiba-tiba ia mendengar suara
sekelompok orang dari arah pintu.
Untuk membuat dirinya tampak penting di hadapan orang-orang yang barangkali akan
menemuinya, maka mahasiswa itu langsung menyambar gagang telepon dan pura-pura
berbicara.
“Oh, anda tidak perlu mengucapkan terima kasih pada saya. Berterima kasihlah pada
Tuhan, karena campur tangan Tuhanlah penyakit kanker Ibu lenyap,” kata mahasiswa
memulai aksinya, “Apa?…suami ibu juga sakit?…sakit apa, Bu? … tumor otak? …
Pada dasarnya Ibu tidak perlu takut. Kalau ada waktu, segera bawa suami Ibu kemari,
saya akan bantu mendoakannya. Tumor itu kecil, Bu. Buktinya, bukankah telah Ibu
rasakan? Sekali saya mendoakan Ibu, penyakit kanker yang Ibu derita lenyap,” tambah
mahasiswa itu dengan gaya yakin.
Mahasiswa itu lalu meletakkan gagang telepon dan dengan bangga menatap
sekelompok orang yang berdiri terheran-heran di depan pintunya.
“Well, apa yang bisa saya bantu untuk Saudara-saudara?” tanya mahasiswa itu.
“Kami disuruh Bapak Pendeta untuk memperbaiki telepon di ruang kerja anda, karena
dari kemarin belum juga berfungsi.”
LAPAR DAN DAHAGA
Seorang pendeta di sebuah gereja sedang mengadakan KKR yang diikuti beberapa
ratus pengunjung disuatu daerah terpencil didaerah transmigrasi. Karena kecapaian
dan kelaparan karena seharian teriak-teriak berkotbah, sementara panitia sibuk
menghitung uang kolekte, sang pendeta rada kesal campur sedih katanya keras-keras :
“Marilah kepadaku yang letih lesu dan berbeban berat datanglah kepada Yesus…Dia
akan memberi kelegaan bagimu ” kemudian dilanjutkan lagi katanya makin
bersemangat : ” mari kamu sekalian yang letih lesu…dahaga dan lapar…mari kedapur
dan makan serta minummmmm!!!!”
Jemaat menjawab : ” hayoooooo…kita juga lappaaaarrrr”
GARA-GARA LILIN
Ny. O’Reilly yang sedang berjalan, berpapasan dengan Pastur O’Flannagan.
Pastur berkata, ” Hai Ny. O’Reilly …
bagaimana kabar suami anda?Bukankah saya yang menikahkan anda berdua kira-kira
lima tahun yang
lalu?
” Ya, memang andalah yang menikahkan kami, Pastur”, jawab Ny. O’Reilly.
Lalu Pastur bertanya lagi, “Berapa anak anda sekarang?”
“Oh … belum ada Pastur, kami belum mempunyai anak satupun.”
“Baiklah, minggu depan aku akan pergi ke Roma, di sana aku akan berdoa dan
menyalakan sebuah lilin untukmu”, kata Pastur.
Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi di jalan dan Pastur bertanya,
“Ny. O’Reilly apakah anda sudah mempunyai anak?”
“Oh sudah Pastur, saya mempunyai tiga pasang anak kembar, dan 4 orang anak yang
tidak kembar, jadi semuanya ada sepuluh orang.” jawab Ny. O’Reilly.
Lalu Pastur berkata,”Wow, bukankah itu sangat luar biasa!!
Lalu bagaimana keadaan suamimu?”
“Dia sedang pergi ke Roma”, jawab Ny. O’Reilly “Ke Roma???
Ada urusan apa dia berangkat ke Roma?”, tanya Pastur.
“Mematikan lilin yang Pastur nyalakan.” Jawab Ny. O’Reilly.
BERAPA LAMA???
Seorang yang sedang mabuk naik kereta di Limerick bertanya pada petugas soal lama
perjalanan dari Limerick ke Cork,
“Sekitar dua jam,” jawab petugas.
“Kalau begitu, berapa lama perjalanan dari Cork ke Limerick?” tanya orang mabuk itu
lagi.
“Ya sama; dua jam,” jawab petugas itu kesal.
“Apa yang membuatmu berpikir kalau perjalanan dari Limerick ke Cork dan dari Cork ke
Limerick itu membutuhkan waktu yang
berbeda?” tanya petugas
Orang mabuk itu menatapnya. “Hanya seminggu dari hari Natal ke Tahun Baru, namun
dari Tahun Baru ke hari Natal itu rasanya sangat lama
sekali …, ya kan?! Beda kan?!”
SANTA CLAUZ DAN SANTA CRUZ
Jimmy pulang dari sekolah ke rumah sambil membawa tes geografinya yang mendapat
nilai jelek. Ibunya memeriksa pekerjaannya dan menemui bahwa Jimmy menjawab
pertanyaan yang mudah dengan jawaban yang salah.
“Jimmy,” katanya, “Santa Cruz itu di California.”
“Bukan. Santa Cruz itu tidak ada, hanya fiktif.”
“Santa Cruz itu ada. Apa yang membuatmu berpikir bahwa Santa Cruz itu fiktif?”
“Bukankah Ibu yang mengatakannya?” jawab Jimmy.
“Kapan aku mengatakannya?”
“Natal tahun lalu, ketika aku ingin tahu mengapa aku tidak mendapat hadiah kuda.”
“Bukan Santa Cruz, saat itu aku bilang kalau yang fiktif itu Santa Claus, bukan Santa
Cruz.”
MENANTU
Seorang sinterklas di sebuah mal sangat terkejut ketika seorang wanita muda berumur
sekitar dua puluh tahunan menghampirinya dan duduk di pangkuannya.
Sinterklas biasanya tidak melayani permintaan orang dewasa, namun karena wanita itu
tersenyum sangat manis kepadanya, jadi bertanyalah
ia kepada wanita itu, “Apa yang kamu inginkan saat Natal?”
“Sesuatu untuk ibuku,” kata wanita muda itu.
“Sesuatu … untuk … ibumu? Kamu baik sekali,” kata sinterklas sambil tersenyum.
“Kamu ingin aku memberi ibumu apa?”
Sambil mengedipkan mata, ia menjawab, “Menantu …!”
AYE PUNYE APE??
Di Kalimantan, ada 2 orang yang sudah bersahabat lama, Andi dan Arman.
Ketika mereka beranjak dewasa, si Andi pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib,
2 tahun lamanya dia di jakarta barulah si Andi mudik ke kampung halaman.
Arman yang mengetahui Andi telah sukses di Jakarta mencari Andi.
Akhirnya Andi berjanji akan mengajak Arman ke Jakarta.
Tak terasa setengah tahun Arman berada di jakarta.
Dan Arman pun rindu kampung halamannya.
Tak lama kemudian Arman pulang dengan logat yang kebetawi-betawian.
Si ayah pun bertanya,
Ayah : “Bagaimana kamu di Jakarta, nak?”
Arman : “Senang, beh!”
Ayah : “Kamu kerja apa di Jakarta?”
Arman : “Banyak, beh…. Yaah, jadi guru agama, pembina iman.Yaah pokoknya banyak
deh, beh!”
Ayah : “Kalo begitu, nanti malam sebelum makan kamu mimpin doa ya!
Pada saat makan malam Arman pun memulai doanya,
“Babe gue yang ada di surge, Surge lu punye, bumi lu punye, Gue punye ape dong,
Tapi nggak apalah, Amin ye!”
Semua anggota keluarga: “????!!!…”

Mencuci Piring
Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring,
sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu. Mendadak, dari arah dapur terdengar suara
piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata,

"Pasti ibu yang memecahkan piring itu."

"Bagaimana kamu tahu?" kata si Ayah.

"Karena tak terdengar suara Ibu memarahi orang


lain."

Pedagang Jeruk VS Pedagang Koran


Suatu pagi di Bus umum ada penjual jeruk dan koran berusaha mengais rezeki sambil menjual barang
dagangannya.

Pedagang jeruk : “Jeruk,jeruk! !pagi-pagi enaknya makan jeruk bisa nambah vitamin, ketimbang baca
koran nggak ada gunanya”. (sambil melirik pedagang koran).

Pedagang Koran :(Dengan kesal ulah pedagang jeruk) “Berita hangat, berita hangat!! Ada beberapa
orang mati sehabis makan jeruk”
Pedagang jeruk :?!???! (melongo)

Seruan Hati Seorang Engkong


Dahulu aku muda,
sekarang aku telah menjadi tua.
Dulu aku tampan,
sekarang keriput ada di mana—mana.
Dulu aku di panggil engkoh,
sekarang aku di panggil engkong.
Dulu aku sering ke diskotik,
sekarang aku sering ke dokter.
Dulu selalu make minyak wangi,
sekarang selalu make minyak gosok.
Dulu tidur beradu hidung,
sekarang tidur beradu punggung.

Ini adalah seruan orang-orang yang tidak lagi memilik pengharapan di masa tuanya. Adakah kita juga
akan menjadi salah satu dari mereka saat kita sudah masuk di usia senja nanti?
Bukankah Allah sendiri berkata bahwa pengharapan kita tidaklah akan hilang, sekalipun kita telah
menjadi tua. Dan pengharapan ada pada Allah dan bukan pada dunia fana ini.
Amsal 23:18: “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”.
(Diambil dari AkuPercaya.com)

Waktu Perang Dulu


Seorang Opa bercerita tentang pengalamannya kepada cucunya, Ungke.
Opa : "Waktu opa perang dulu, opa badiri paling muka (Dulu, waktu Opa ikut perang, Opa berdiri paling
depan)
Ungke : "Wah, Opa jago e,trus opa..." (Wah, Opa jagoan ya, trus Opa?)
Opa : "Opa tembak tuh samua musuh deng senjata, 20 orang, 50 orang samua dorang opa tembak” (Opa
tembak semua musuh dengan senjata, 20 orang, 50 orang, semua Opa tembak).
Ungke : “Kita pe Opa memang jago. Terus Opa…?” (Opaku memang jagoan. Terus Opa?).
Opa : “Trus bagitu, pas waktu dorang datang dengan 100 orang opa ley nyanda mundur." (Terus, ketika
mereka datang dengan 100 orang, Opa nggak mundur).
Ungke : "Waduh, Opa nya tako dorang mo tembak pa opa?"
(Waduh, Opa nggak takut ditembak musuh?)
Opa : "nyanda..!" (Nggak..!)
Ungke : "Memang kita pe opa ini dang paling jago deng barani se Manado." (Emang Opa-ku ini memang
paling jago dan pemberani se Manado).
Opa : "Opa bukang jago ato barani ungke, mar karna dibelakang opa itu ada jurang, jadi nyanda bisa
mundur." (Opa bukan jago dan berani, Ungke, tapi karena di belakangnya Opa ada jurang, makanya
nggak bisa mundur).
Ungke : "Pe mar butul ni opa." (Dasar Opa! Ngerjain aja!).

Jam dan Parfum


Seorang gadis cilik sangat bangga akan hadiah Natalnya: jam dan parfum yang baru pertama kali itu ia
miliki. Ia benar-benar menjadi pengganggu sepanjang hari -- menghampiri seluruh kerabatnya lalu
menempelkan jamnya di telinga mereka dan memaksa mereka mencium parfumnya.
Seorang pendeta akan bertamu ke rumahnya untuk makan siang. Tapi sebelum pendetanya datang, ibu
gadis itu berkata, "Jika kamu menyebut-nyebut jam dan parfum itu sekali lagi saja, aku akan
mengurungmu di kamar seharian."
Makan siangnya berjalan mulus dan gadis cilik itu menahan mulutnya sampai makanan penutup
dihidangkan. Ia ingin memastikan bahwa pendeta itu juga tahu akan jam dan parfumnya. Maka ia
berkata, "Jika Anda mendengar sesuatu atau mencium sesuatu ..., itu pasti aku!"

Bulan Promisi
Seorang penjahat kelas kakap tertembak mati oleh polisi. Langsung saja dia dibawa oleh iblis ke
neraka. Namun alangkah terkejutnya ia ketika mendapati bahwa suasana di neraka sungguh indah..ada
taman penuh bunga, banyak artis top berseliweran, bahkan ada taman bermain yang semuanya free
alias gratis!
Langsung saja ia melangkah masuk namun ia ditahan oleh si iblis, kata si iblis: "Tunggu dulu..waktumu
belum tiba..kamu akan aku kirim kembali ke dunia, berbuatlah jahat lagi maka kunjungan berikutnya
pasti kamu akan masuk neraka..."
Walaupun kecewa, sang penjahat menuruti si iblis.. Ia dikembalikan ke dunia berbuat lebih jahat lagi
dan akhirnya ia mati tertembak…
Ia diantar kembali oleh iblis yg sama namun kali ini ia kaget setengah mati, neraka terlihat merah oleh
api dimana-mana terdengar jeritan dan tangisan ditengah kebingungan ia bertanya pada si iblis "Loh
khan neraka bukan seperti ini kemarin, mana taman bunganya? Mana artisnya? Dan taman bermainnya?"
Si iblis tersenyum sambil berkata: "Ooooh....yang waktu itu bulan promosi...."

Kopi Panas
Seorang pelayan restoran yang frustasi karena tidak mendapatkan libur di malam Natal menyuguhkan
secangkir kopi panas kepada seorang tamunya tanpa memberikan sendok untuk mengaduk kopi
tersebut.
Untuk menyindir kelalaian si pelayan, tamu tersebut berkata, "Kopi ini sangat panas ... dan jika aku
menggunakan jariku untuk mengaduknya pasti jariku melepuh karena kepanasan!!"
Sang pelayan lalu masuk ke dalam dapur. Tidak lama kemudian dia muncul dengan membawa satu
cangkir kopi lagi dan berkata, "Mungkin yang satu ini tidak terlalu panas dan aman untuk jari Anda,
Tuan!"

Pulang Kampung
Seorang pria di Manado menelepon anaknya yang ada di Jakarta sehari sebelum malam Natal dan
berkata, "Aku tidak bermaksud merusak harimu, tapi aku harus memberitahumu bahwa aku dan ibumu
akan bercerai; sudah cukup aku menderita selama 45 tahun."
"Apa yang Papa bicarakan?" teriak anak laki-lakinya.
"Kami tidak dapat bersama lagi," kata sang ayah. "Kami saling benci dan saya sudah muak
membicarakan hal ini, jadi teleponlah kakak perempuanmu di Bali dan katakan padanya mengenai hal
ini."
Dengan kalut, ia menelepon kakaknya di Bali, yang kemudian berteriak di telepon, "Mereka tidak akan
bercerai! Aku akan menangani masalah ini."
Ia segera menelepon ke Manado dan berteriak kepada ayahnya, "Papa nggak akan cerai. Jangan lakukan
apa pun sampai aku tiba di sana. Aku akan menelepon adik dan kami akan tiba di sana besok pagi.
Jangan lakukan apa-apa sampai kami tiba di sana, mengerti?" Ia menutup teleponnya dengan kesal..
Pria itu menutup teleponnya juga dan berkata kepada istrinya, "Oke,kita berhasil" katanya, "mereka
akan pulang saat Natal dan mereka juga membayar ongkos perjalanannya sendiri!"

Cape’ Dech!
Seorang anak kelas satu SD tidak mau bergabung dengan teman-teman sebayanya yang dengan ceria
ngobrol tentang liburan Natal. "Apa kamu ngga suka liburan Natal?" tanyaku. "Nggak terlalu," akunya.
"Capek, karena orang tuaku selalu menghadiri banyak sekali kebaktian Natal, dan aku harus selalu
ikut." "Loh, orang tuamu pendeta, ya?" tanyaku lagi penasaran.
"Bukan, hanya anggota gereja biasa," jawabnya, "kami harus selalu ikut agar mama tidak perlu masak
lagi di rumah, cape' deh."

Anda mungkin juga menyukai