Anda di halaman 1dari 52

Kisah 1

Quote: Quote:

Cerita Tentang JENDELA


Quote:

Sepasang orang muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan si istri melalui jendela kaca, ia melihat tetangganya sedang menjemur pakaian. "Cuciannya keliatan gak bersih ya", kata sang istri, "sepertinya dia tidak tau cara mencuci dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus." Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun. Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya. Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih. Diapun berseru kepada suaminya: "Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya?" Sang suami lalu berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Begitulah kehidupan... Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung dengan kacamata mana kita memandangnya. (A a N)

Kisah 2
Quote: Quote:

Sang JENDERAL
Quote:

Sekali waktu, ada seorang jenderal yang memimpin


pasukannya ke medan perang melawan musuh yang 10x lipat lebih besar jumlahnya. Di tengah perjalanan menuju medan pertempuran, pasukan tersebut berhenti di sebuah kuil kecil untuk berdoa bagi kemenangan mereka. Sang Jenderal mengacungkan koin dan mengatakan kepada pasukannya, "Saya akan memohon para dewa-dewa untuk membantu kita menghancurkan musuh kita. Jika koin ini jatuh di tanah dengan permukaan bergambar macan menghadap ke atas, kita akan menang. Tetapi jika permukaan bergambar burung, kita akan kalah. Nasib berada di tangan para dewa-dewa. Mari kita berdoa dengan sepenuh hati.. " Setelah doa singkat, sang Jenderal melemparkan koin ke udara. Koin itu mendarat di tanah dengan sisi koin bergambar macan menghadap ke atas. Pasukan sangat gembira dan terjun ke medan pertempuran dengan semangat berap-api. Seperti yang diperkirakan, pasukannya memenangkan pertempuran. Para prajurit menyambut kemenangan itu dengan suka cita, "Beruntung sekai para dewa-dewa berada di pihak kita Tidak ada yang bisa mengubah apa yang telah mereka tentukan.!" "Benarkah?", kata sang Jenderal sambil menunjukkan koin itu kepada pasukannya - kedua sisi koin itu bergambar macan. (Fate Is in Your Own Hands by Unknown)

Kisah 3
Quote: Quote:

Sang Pria Tua


Quote:

Ada seorang pria tua yang setiap hari menghabiskan


kegemarannya berjalan-jalan di sepanjang pantai. Suatu hari ketika dia sedang berjalan di pantai, dia melihat sosok manusia bergerak seperti seorang penari. Dia tersenyum sendiri membayangkan ada orang yang mau menari di siang hari. Saat mendekat, ia menyadari bahwa sosok tersebut adalah seorang pemuda. Pemuda itu ternyata bukan menari, melainkan berulang kali berjalan dan menunduk mengambil sesuatu dan dengan sangat lembut melemparkannya ke laut. Saat pria itu semakin dekat ia berteriak, "Selamat pagi. Apa yang kau lakukan, anak muda?" Pemuda itu berhenti sejenak, melihat ke arahnya dan menjawab, "Melempar bintang laut ke lautan." Pria tua tersebut berkata lagi "Saya kira saya seharusnya bertanya, mengapa kamu melempar bintang laut-bintang laut itu ke laut?" Sang pemuda menjawab dengan sabar "Matahari sudah semakin meninggi dan air pasang akan segera berakhir. Jika saya tidak melemparkan mereka ke laut maka mereka akan mati kekeringan" "Tapi, anak muda," lanjut pria tua itu lagi penasaran, "tidak kah kau menyadari bahwa pantai ini panjangnya bermil-mil dengan begitu banyak bintang laut berserakan. Apa yang anda lakukan tidak membuat perbedaan yang nyata." Pemuda itu mendengarkan dengan sopan. Lalu membungkuk, mengambil bintang laut lainnya dan melemparkannya ke laut melewati pecahan gelombang, sambil berkata "Paling tidak ini membuat perbedaan untuk yang satu ini." : berbuatlah kebaikan walau pun hanya untuk sesuatu yang tampaknya sepele.

Kisah 4
Quote: Quote:

Kasih SANG IBU


Quote:

Seorang anak kecil menghampiri ibunya yang tengah


menyiapkan makan malam, dan menyerahkan selembar kertas yang telah ia tulis. Setelah ibunya mengeringkan tangannya di celemek, ia membacanya, dan inilah yang ditulis anaknya: Untuk Untuk Untuk Untuk Untuk Untuk Untuk memotong rumput: Rp.10,000 membersihkan kamar minggu ini: Rp.5,000 pergi ke warung: Rp.2,000 menjaga adik selama Ibu belanja: Rp.5,000 membuang sampah: Rp.3,000 membersihkan dan menyapu halaman: Rp.10,000 mendapatkan nilai rapor yang bagus: Rp.100,000

Jumlah utang: Rp.135,000 Lalu si Ibu menatap anaknya dan sang anak bisa melihat kelebatan bayangan kenangan-kenangan terkilas dalam pikiran sang Ibu. Ibu mengambil pena dan menulis di balik kertas tersebut, dan inilah apa yang ditulisnya: Untuk sembilan bulan ketika Ibu mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam diriku: Gratis Untuk semua malam ketika Ibu menemani kamu, mengobati kamu dan mendoakan kamu: Gratis Untuk semua saat susah dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini: Gratis Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas memikirkan masa depanmu: Gratis Untuk makanan, mainan, pakaian, dan juga menyeka hidungmu: Gratis Nak, bila kau menjumlahkan semuanya itu, biaya cinta Ibu adalah: Gratis. Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air mata mengalir di matanya, dan dia menatap langsung pada

ibunya dan berkata, "Bu, saya sungguh sangat mencintaimu." Dan kemudian ia mengambil pena dan dalam huruf besar besar ia menulis: "TERBAYAR LUNAS".

Kisah 5
Quote: Quote:

Renungan Untuk Semua


Quote:

"Tolong bacakan surat Al-Fatihah itu!" pinta kyai.


"Memangnya ada apa pak kyai, kok tiba-tiba ingin mendengar saya baca Al-Fatihah?!" tanya si pengusaha." "Sudah baca saja... saya mau dengar!" tukas kyai. Maka sang pengusaha itu pun mulai... membaca surat pertama Alquran. "Bismillahirrahmanirrahim...Alhamdulillahi rabbil alamiin...Ar rahmaanir rahiim... Maliki yaumiddiin... Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin..." "Sudah-sudah cukup..., Berhenti sampai di situ!" pinta pak kyai. Si pengusaha pun menghentikan bacaan. "Ayat yang terakhir sampeyan baca itu mengerti tidak maksudnya?!" tanya pak kyai. "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin..., pak Kyai?" tanya si pengusaha menegaskan. "Ya, yang itu!" jawab kyai. "Oh itu saya sudah tahu artinya... kepada-Mu ya Allah kami mengabdi... kepada-Mu ya Allah kami memohon pertolongan!" tandas si pengusaha. Pak kyai lalu berujar enteng, "Oh, rupanya masih sama Al-Fatihah sampeyan dengan saya punya!" Si pengusaha memperlihatkan raut kebingungan di wajahnya.

"Maksud pak kyai...?!" tanya si pengusaha heran. "Saya kira Al-Fatihah sampeyan sudah terbalik menjadi iyyaka nasta'iin wa iyyaka na'budu!" jawab pak kyai. Si pengusaha malah bertambah bingung mendengar penjelasan pak kyai, ia pun berkata, "Saya masih belum mengerti pak Kyai!" Pak kyai tersenyum melihat kebingungan sang pengusaha, beliau pun menjelaskan, "tadi sampeyan bilang kalau menang tender maka sampeyan akan sedekah ke pesantren ini. Menurut saya itu mah iyyaka nasta'iin wa iyyaka na'budu. Kalau Al-Fatihah sampeyan gak terbalik, pasti sampeyan sedekah dulu ke pesantren ini, insya Allah pasti menang tender!" Deggg! Keras sekali smash sindiran menghujam jantung hati si pengusaha

Kisah 6
Quote: Quote:

Renungan Tentang Kematian


Quote:

"Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru, Guru,


saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yg saya lakukan selalu sial. Saya ingin mati. Sang Guru tersenyum, Oh, kamu sakit. Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, Kamu sakit. Dan penyakitmu itu disebutannya, Alergi Hidup. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku. Tidak Guru Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup. Tolak pria itu Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati? Ya, memang saya sudah bosan hidup. Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah diminum malam ini, setengah lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang. Giliran dia menjadi bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun tersebut. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang. Sesuatu yg sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, Sayang, aku mencintaimu. Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, Mas, apa yg terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku ya mas. Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, Hari ini, Bos kita kok aneh ya? Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu. Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, Ayah, maafkan kami semua. Selama ini ayah selalu stres karena perilaku kami semua. Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya? Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematianku ya Allah. Aku takut sekali jika aku hrs meninggalkan dunia ini . Ia pun buru-buru mendatangi sang Guru yang telah memberi racun kepadanya. Sesampainya dirumah Guru tersebut, pria itu mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karen ia

takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang Guru berkata Buang saja botol itu. isinya air biasa. Kau sudah sembuh ! Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini Sahabat, Apabila kita hidup dalam kekinian, apabila kita hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kita akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan ego kita, keangkuhan kita, kesombongan kita. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kita tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kita akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. Hiduplah seolah-olah kita akan mati esok, Belajarlah seolah-olah kita akan hidup selamanya. Buat yang masih suka menunda-nunda, apalah jadinya kalau besok kita meninggal? KEMATIAN PASTI AKAN TIBA menjemput setiap kita, Gak usah dicari dan Gak usah diminta, karena tidak ada satupun ujian hidup di Dunia ini yang melebihi kemampuan kita.Mari kita siapkan bekal yang terbaik untuk hidup di ALAM dengan DIMENSI YANG LEBIH TINGGI dan KEBAHAGIAAN YANG KEKAL dan HAKIKI.

Kisah 7
Quote: Quote:

WAZZA tanpa DO
Quote:

Di dalam salah satu bagian ilmu pedang kuno tersohor para


samurai ada yang dinamakan " KAMAE "yaitu keadaan siap siaga. Ada "TAMESHIGIRI ", ilmu serangan pedang yang efektif secepat kilat. Dan NOHTO yaitu sebuah gerakan lembut untuk menyarungkan kembali pedangnya tanpa melihat setelah selesai bertempur dan tetap dalam keadaan waspada. Pedang para samurai dinamakan SHIN KEN yang artinya " The Real Sword ". Kode Etik Samurai atau aturan perilaku mereka adalah : JIN yaitu selalu berbuat baik kepada sesama. Gi yaitu senantiasa jujur. REI yaitu selalu sopan santun. CHUNG-GI yaitu loyal atau setia. Dan YU atau berani. Hingga saat ini kita masih bisa menyaksikan bagiamana orang-orang di sana selalu menunduk dan hormat, setia, dan kejujuran di Negeri Samurai itu. Secara umum maka ilmu para ksatria samurai terbagi dua, yaitu WAZA dan DO. WAZA adalah ilmu pedang itu sendiri dan DO adalah sikap dan perilaku serta jalan hidup. Sekarang hikmah apa yang bisa kita ambil ? Kebanyakan kita mempelajari hanya ilmu WAZA atau ilmu pedangnya saja, tapi tidak mempelajari ilmu jiwa atau perilakunya, tetapi DO nya dilupakan. Kita belajar ilmu hukum dari tingkat sarjana, sampai master bahkan hingga doktor, tapi kita tidak mempelajari bagaimana hati dan jiwa yang adil , akhirnya memperjual belikan hukum. Kita mempelajari ilmu kimia dan biologi, tapi tidak belajar mencintai manusia dan kehidupan milik Nya, maka akhirnya kita membuat obat-obat palsu, bahkan obat infus palsu. Kita belajar ilmu ekonomi dan bisnis yang efisien dan menguntungkan, tapi tidak mempelajari jiwanya, akhirnya mereka membuat ikan asin berformalin yang efisien, yaitu bahan baku untuk pengawet mayat. Setiap tahun kita meluluskan ratusan ribu sarjana dan ahli hukum, ahli kimia, ahli biologi yang hebat, ahli politik yang cerdas, tapi tidak dibekali dengan hati. Otak tanpa hati, WAZA tanpa DO. Ibarat mempelajari Agama tanpa Iman tanpa Ihsan. " ORANG YG MEMILIKI ILMU YANG TINGGI TANPA HATI, IBARAT SEORANG BUTA YANG MEMEGANG PEDANG " MARI KITA BENAHI KEHIDUPAN INI

Kisah 8
Quote: Quote:

Seorang Pengusaha dan Malaikat


Quote:

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya


stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Disaat orangorang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya. Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia! "Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang ... " kata si pengusaha ini dengan yakinnya. Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati. Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit". Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu". Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layer besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka". Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh," Tuhan, aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat". Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini . . . timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya. Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat! tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang! Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?" Jawab si Malaikat,'" ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama ini kamu arogant, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam. Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu. Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa

buatmu tepat jam 24:00". Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu. Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di Koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain. Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia. Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Kisah 9
Quote: Quote:

3 Bulan Tidak Menatap Wajah Suami


Quote:

PPernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun


pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik. Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak. Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah. Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki. Sang suami berkata kepada sang dokter: Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa. Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri. Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: Oooh, kamu wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada

harapan bagimu untuk sembuh. Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT. Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara. Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: Wahai fulan, saya telah bersabar selama Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata: betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya. Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti , mesti dan mesti . Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya. Akhirnya sang istri berkata: OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya. Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan saya kan . Sang istri pun bad rest di rumah sakit. Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: Maaf, saya

ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baikbaik saja. Haah, pergi?. Kata sang istri. Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat. Kata sang suami. Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur. Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi. Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan. Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut. Dan subhanallah Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga. Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syariah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Quran dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari Ashim. Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya. Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

Kisah 10
Quote: Quote:

Sudahkah Kita Menyayangi IBU??


Quote:

Di jepang dulu pernah ada tradisi membuang org yg sudah tua


ke hutan.. Mrk yg dibuang adalah org tua yg sudah tdk berdaya sehingga tdk memberatkan kehidupan anak2nya.. Pd suatu hari ada seorg pemuda yg berniat membuang ibunya kehutan, krn si Ibu tlh lumpuh agak pikun.. Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yg kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya menaburkannya disepanjang jalan yg mereka lalui. Sesampai didalam hutan yg sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tsb mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih krn ternyata dia tdk menyangka tega melakukan perbuatan ini terhdp Ibunya.. Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata 'Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dgn segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tdk berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sdh menandai sepanjang jalan yg kita lalui dgn ranting2 kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah..' Setelah mendengar kata2 tsb, si anak menangis dgn sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya utk membawa si Ibu pulang kermh. Pemuda tsb akhirnya merawat Ibu yg sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.. 'Orang tua' bukan barang rongsokan yg bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tdk berdaya.. Krn pd saat engkau Sukses atau saat engkau dlm keadaan SuSaH, hanya 'orang tua' yg mengerti kita batinnya akan menderita kalau kita susah.. 'Org tua' kita tdk pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kpd orang tua.. Namun Bapak Ibu kita akan tetap mengasihi kita.. Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi org tua kita selagi mereka masih hidup.. Bantu kirim yg merasa sayang sama orgtua.

Kisah 11
Quote: Quote:

Segelas Cangkir KOPI


Quote:

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru


sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda. Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik. Guru tersebut menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir & mengisinya dengan kopi. Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan kopi, guru berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik. Memilih hal yang terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otom...atis melihat cangkir yang dipegang orang lain & mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya."Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki. Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus & pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru. Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar". Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal."Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.".....S'lamat menikmati secangkir kopi.

Kisah 14
Quote: Quote:

WORTEL, TELUR dan KOPI


Quote:

Seorang wanita yang baru saja menikah, datang pada ibunya


dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami: keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb. Wanita muda itu berharap orangtuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia masukkan TELUR. Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL. Dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI. Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya: WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK, TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS, dan KOPI menghasilkan aroma yang HARUM. Lalu sang ibu menjelaskan: "Nak, MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH. Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi: Lembek seperti wortel. Mengeras seperti telur. Atau harum seperti kopi. Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air...mereka malah berubah oleh air, sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum." Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara iman yang berharga. Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja. Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang? Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang. Ada

yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri. Ada yang mengeras, marah dan berontak pada Tuhan. Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA. Ada kalanya Tuhan sengaja menunda pertolonganNYA. Apa tujuannya??? Agar kita belajar percaya dan setia! Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Tuhan selesaikan!

Kisah 16
Quote: Quote:

A.B.C.D
Quote:

Ada yang bilang ...


Hidup itu berawal dari huruf B dan berakhir dihuruf D B = Birth [lahir] D = Death [Mati] tetapi diantara huruf B dan D ada huruf C ... ... C = Choice [Pilihan] Hidup selalu menawarkan pilihan Tersenyum atau Marah Memaafkan atau Membalas Mencintai atau Membenci ... Bersyukur atau Mengeluh Berharap atau Putus asa Tidak ada pilihan tanpa konsekuensinya ... Namun Allah SWT selalu memberi yang terbaik ... Rencana kita boleh Indah, tetapi rencana Allah lah yang terindah ... Hidup kita mungkin baik-baik saja tapi hidup bersamaNya lebih sempurna ... Pekerjaan kita mungkin menjanjikan tapi berkahNya lah yang menjadikan kita kaya ... Kekuatan tangan kita mungkin sanggup membawa kita menjadi orang hebat, tapi hanya bersama Allah SWT kita menjadi Luar Biasa !!! Sebab Allah bukan hanya mencukupi apa yang kita perlukan, tapi memberi dengan berkelimpahan ... Kita bersama Allah = LUAR BIASA !!!! Semoga mulai detik ini ... kita bisa lebih tawadhu ...!!!! Aamiiiin

Kisah 17
Quote: Quote:

Revolusi ELANG
Quote:

Elang merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling


panjang di dunia, dpt mencapai 70 thn. Tapi utk mencapai umur itu seekor elang hrs membuat keputusan besar pd umurnya yang ke 40. Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yg menyakitkan selama 150 hari. Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung utk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung. Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yg baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yg baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yg panjang dan menyakitkan. 5 bulan kemudian, bulu2 yang baru baru tumbuh sempurna. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi..! Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yg BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN. Berani membuang kebiasaan2 lama yg mengikat dan melekat kuat, meskipun itu adalah sesuatu yg menyenangkan & membuat kita terlena.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal2 baru, kita mempunyai kesempatan utk mengembangkan kemampuan kita yg terpendam, mengasah keahlian kita untuk menjadi manusia yg cahayanya berpendar2 untuk semestanya. Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri. Demikianlah esensi TAHUN BARU, kita juga harus melakukan perubahan BESAR agar tahun baru dapat "terlahir" menjadi manusia BARU...

Kisah 18
Quote: Quote:

DOSEN vs MAHASISWA
Quote:

Suatu saat disebuah ruangan kuliah terjadi percapakan sebagai


berikut... Profesor: "Apakah Tuhan menciptakan segala yg ada?" Seorg mahasiswa: "Betul, Dia yg menciptakan semuanya" "Tuhan menciptakan semuanya?" tanya profesor sekali lagi "Ya pak, semuanya" kata mhsw tsb Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan..." Mahasiswa itu terdiam & tidak bisa menjawab hipotesis profesor tersebut. Mhsw lain berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu ?" "Tentu saja," jawab si Profesor Mahasiswa : "Profesor, apakah dingin itu ada?" "Pertanyaan macam apa itu ? Tentu saja dingin itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali & semua partikel menjadi diam & tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin utk mendeskripsikan ketiadaan panas...." Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada ?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untukmemecahkan cahaya menjadi beberapa warna & mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya..." Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan

itu ada?" Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja !" Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu TIDAK ADA... Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.... Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yg dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.... Tuhan tak menciptakan kejahatan... Kejahatan adalah hasil dari TIDAK ADA-nya Tuhan dihati manusia...." Profesor itu terdiam.... Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein...

Kisah 19
Quote: Quote:

Always About MOM


Quote:

Aku mempunyai pasangan hidup...


Saat senang aku cari pasanganku Saat sedih aku cari ibu Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku Saat gagal aku ceritakan pada ibu Saat bahagia aku peluk erat pasanganku Saat sedih aku peluk erat ibuku Saat liburan aku bawa pasanganku Saat aku sibuk anak dianter ke rumah ibu Saat sambut valentine slalu beri hadiah pada pasangan. Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu" Selalu aku ingat pasanganku Selalu ibu yg ingat aku Setiap saat aku akan tlpon pasanganku Kalau inget aku akan tlpon ibu Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu Renungkan: "Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja... bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk mnta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah". Berderai air mata jika kita mendengarnya........ Tapi kalau ibu sudah tiada.......... Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU.... Berapa bnyk yang sanggup menyuapkan ibunya.... berapa bnyk yang sanggup melap muntah ibunya..... berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya..... berapa bnyk yang sanggup..... membersihkan najis ibunya....... berapa bnyk yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya.... berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.... Dan akhir sekali berapa bnyk yang sembahyang JENAZAH ibunya...... "Jika kamu menyayangi ibumu, "forward"kanlah kepada sahabatsahabat anda 1org: Kamu tdk sayang ibumu 2-4org: Kamu sayang ibumu

5-9org: Bagus kamu syg ibumu 10/lebih: Selamat kamu disayang oleh ibumu n kamu jg sgt sayang ibumu!!Aku broadcast karna Aku sangat menyayangi ibu Aku .. ({}) sayangilah ibumu selagi masih ada... Jangan sampai beliau meninggalkan mu untuk selama2nya baru menyesal.. Karena tiada gunanya.. Note : "cinta pasangan bisa berakhir,bisa mendua dan bs trbagi..tapi cinta ibu seLamaNya"

Kisah 22
Quote: Quote:

PASIR & BATU


Quote:

Suatu ketika dua orang sahabat berjalan melintasi padang


pasir. Di tengah perjalanan mereka terlibat dalam pertengkaran hebat sehingga salah satu menampar wajah yang lainnya. Orang yang wajahnya terluka kena tamparan itu menulis di pasir: "HARI INI TEMAN TERBAIKKU MENAMPAR WAJAHKU" Mereka terus berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Tiba-tiba orang yang ditampar wajahnya tadi terjebak di lumpur dan mulai tenggelam. Temannya dengan sigap menyelamatkan nyawanya. Setelah berhasil diselamatkan orang itu menulis di sebuah batu: "HARI INI TEMAN TERBAIKKU TELAH MENYELAMATKAN NYAWAKU" Teman yang telah menampar dan juga menyelamatkan sahabatnya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulis di pasir dan sekarang, kamu menulis di batu, mengapa?" Dia menjawab: "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di pasir dimana angin dapat menghapusnya pergi. Tapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik bagi kita, kita harus mengukir di batu di mana tidak ada angin yang bisa menghapusnya."

Kisah 23
Quote: Quote:

Every One Is IMPORTANT


Quote:

Seorang Profesor memberikan kuis tertulis kepada


mahasiswanya. Mark, seorang mahasiswa, menjawab dengan teliti hampir semua pertanyaan-pertanyaan, sampai ia membaca pertanyaan yang terakhir: "Apa nama pertama dari wanita petugas kebersihan di kampus ini". Tentunya ini sebuah lelucon, pikirnya. Mark telah melihat wanita petugas kebersihan itu beberapa kali. Wanita itu berperawakan kurus, berambut gelap, dan berusia 50-an, tapi bagaimana dia bisa tahu namanya? Dia menyerahkan kertas kuisnya dengan meninggalkan pertanyaan terakhir kosong tak terjawab. Sebelum kelas berakhir, salah seorang mahasiswa bertanya apakah pertanyaan terakhir akan dihitung dalam nilai kuis. "Tentu saja," kata profesor. "Dalam karir Anda, Anda akan bertemu banyak orang Semua orang itu penting. Mereka masingmasing pantas mendapatkan perhatian dan kepedulian, bahkan walau hanya dengan tersenyum dan menyapanya". Mark tidak pernah lupa pelajaran itu. Dia akhirnya mengetahui nama wanita tersebut Dorothy.

Kisah 25
Quote: Quote:

KODOK & SIPUT


Quote:

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu


hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya? Siput menjawab: Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih. Katak menjawab: Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak). Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.

Kisah 26
Quote: Quote:

ROSE For MOM


Quote:

Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat


karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 KM darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab,Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah. Pria itu tersenyum dan berkata, Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya. Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan gadis itu pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, Ya, tentu saja. Maukah Anda mengantar saya ketempat ibuku? Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 KM menuju kerumah ibunya.

Kisah 27
Quote: Quote:

Sang AKTOR Sirkus


Quote:

Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak


ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mulamula anak ular itu dibelitkan pada kakinya. Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.
Quote:
Renungan : Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.

Kisah 28
Quote: Quote:

Kasih IBU Sepanjang MASA


Quote:

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin


memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, Dari mana saja seharian ini? Sebagai balasannya, kau jawab, Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang! Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, Aku tidak ingin seperti Ibu. Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu? Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,Bu, sekarang jamannya sudah berbeda! Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu. Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tibatiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam. JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Kisah 29
Quote: Quote:

Arti KESEMPURNAAN
Quote:

Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa


bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna. Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani,Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan. Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling. Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna. Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?" Petani menjawab, Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan..

Kisah 30
Quote: Quote:

Arti KESETIAAN
Quote:

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci


dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu. Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku? Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacarnya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya. Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu. Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.

Kisah 31
Quote: Quote:

KEGIGIHAN dalam USAHA


Quote:

Seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pria itu


lalu melihat sebuah botol kaca, lalu ia pun memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menemukan bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut. Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti. Ini cuma jebakan katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut. Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di air. Ia mengambil, membukanya, dan menemukan peta. Ia pun bertanya-tanya sebanyak apakah harta karun yang disebutkan di peta itu. Hmm, peta ini cukup menjanjikan. katanya. Aku akan berusaha mencari harta karun ini! Ia lalu menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan peta tersebut. Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, dia melihat bahwa tampak ada sesuatu di bawah air yang menyerupai peti harta karun. Ia lalu menceburkan dirinya ke laut dan menyelam menuju benda bersinar itu. Tetapi ternyata lokasi peti harta karun itu jauh lebih dalam dari perkiraannya. Ia hampir kehabisan nafas. Ia lalu bergegas kembali ke perahu dan menyerah. Lantas botol berisi peta itu diambilnya, ditutup, lalu dilemparkannya kembali ke laut. Setelah itu, ada satu pria dewasa lagi berjalan-jalan di tepi

pantai. Seperti pria sebelumnya, ia juga melihat botol itu, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Ia sangat bersemangat untuk menemukan harta karun tersebut. Ia melihat ada perahu di tepi pantai dan ia lalu menggunakan perahu tersebut untuk menuju ke tempat yang ditunjukkan peta. Setelah sampai di tempat yang dimaksud, ia lalu menceburkan diri ke laut dan menyelam menuju ke peti harta karun. Tetapi ternyata lokasi peti itu sangat dalam dan nafasnya tidak mungkin bisa menjangkaunya. Maka ia memutuskan kembali ke perahu. Ia lalu kembali ke pantai dan menyewa perlengkapan selam. Kemudian ia mendayung perahunya kembali ke tempat harta karun. Dengan perlengkapan selam lengkap ia kembali menyelam menuju ke peti harta karun dan membawanya ke perahu. Matanya berbinar-binar ketika melihat peti harta karun itu penuh berisi emas dan berlian

Kisah 32
Quote: Quote:

Makna KEHIDUPAN
Quote:

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara.


Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik. Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti. Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini, katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon. Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini. Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya. Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain. Segera timbul kesadaran baru. Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain. Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

kisah 33
Quote: Quote:

belajar dari penambang


Quote:

ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja


dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu. Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan ac. Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini. mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Quote:
renungan :bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama-tama menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masyalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.

Kisah 34
Quote: Quote:

Obat Paling MUJARAB


Quote:

Alkisah, ada seorang ibu muda yang sudah berhari-hari tidak


makan, hingga tubuhnya semakin kurus saja. Seorang tabib tua memeriksa denyut nadinya, lalu berkata Anda memendam begitu banyak masalah dalam hati Anda, sehingga badan menjadi lemah. Karena sebenarnya Anda tidak memiliki penyakit yang parah. Setelah mendengar diagnosis sang tabib, ibu muda itu merasa sangat lega seperti terlepas dari beban berat. Kemudian, ibu muda itu pun menceritakan semua masalahnya pada sang tabib. Tabib tua pun bertanya, Bagaimana perasaan suami Anda terhadap Anda? Si ibu muda menjawab dengan tersenyum, Sangat menyayangi saya. Tabib tua bertanya lagi, Apakah punya anak? Dengan penuh ceria si ibu muda menjawab, Ada, seorang putri, sangat pengertian. Selagi tadi bertanya, sang tabib pun menuliskan sesuatu. Setelahnya, ia memperlihatkan tulisannya di dua kertas pada si ibu muda itu. Lembar yang satu bertuliskan masalah si ibu muda, dan lembaran yang lain berisikan sukacita si ibu muda. Kemudian, sang tabib berkata pada si ibu muda, Kedua kertas ini adalah resep obat untuk penyakit Anda, Anda mencatat semua masalah yang Anda hadapi, dan melupakan sukacita di sekitar Anda. Sambil berkata begitu, sang tabib tua menyuruh muridnya membawakan sebaskom air dan tinta. Setelah itu, sang tabib meneteskan tinta hitam ke dalam air yang jernih. Terlihat warna hijau muda dari tetesan tinta yang mulai menyebar ke seluruh permukaan air. Dan dalam sekejap, tinta itu tak terlihat lagi. Sang tabib berkata lagi, Ketika tinta hitam masuk ke dalam air, warnanya akan memudar. Bukankah kehidupan kita juga begitu?

Quote:
Renungan :Sering kali beban penderitaan yang begitu berat kita rasakan, lebih dikarenakan diri kita sendiri yang terlalu terpaku pada masalah-masalah yang ada dan melupakan sukacita yang ada di sekitar kita. Cobalah belajar untuk mencampurkan sedikit demi sedikit penderitaan pada air kehidupan yang jernih, luas, dan berisi sukacita kita. Dengan begitu, beban hidup kita akan terasa lebih ringan.

Kisah 35
Quote: Quote:

Buat Apa SOMBONG??


Quote:

Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu


tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi. Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: Apakah Anda mengerti filosofi? Tidak mengerti. Jawab pelaut. Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda. Apakah Anda mengerti matematika? Filsuf tersebut bertanya lagi. Tidak mengerti juga. Jawab pelaut tersebut. Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata: Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika. Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda. Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air, Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: Tuan, apakah Anda bisa berenang? Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata: Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya. Pelaut menertawakannya dan berkata: Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.
Quote:
Renungan :Semua

orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.

Kisah 36
Quote: Quote:

Di USIA SENJA
Quote:

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.


Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku. Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu. Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur. Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi? Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap mengapa darimu. Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku. Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil. Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas. Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku. Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Kisah 37
Quote: Quote:

BERSYUKURLAH
Quote:

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu


memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh. Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang. Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu. Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga. Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan. Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif. Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.

Kisah 38
Quote: Quote:

MAAFKAN AKU IBU


Quote:

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah


sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar. Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan. Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. Ibumu hanya memiliki satu mata? dan mereka semua mengejekku. Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja? Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini. Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya. Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku. Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermatasatu aku dan kemiskinan kami. Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku

hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu. Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku Apa?! Siapa ini? Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku. Dan aku bertanya kepadanya, Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!! sandiwara aku. aku berteriak kepadanya Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga! Dan ibu dengan pelan menjawab, Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat, dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku. Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku. ================================================= Anakku, Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini. Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu. Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru

untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu. Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,Ini karena kamu mencintai aku. Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.

Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

Anda mungkin juga menyukai