Anda di halaman 1dari 2

Kamis, 07 April 2011

Dak Beton Versus Ceiling Brick (keraton)

Didasari penelitian bahan bangunan dibawah pengawasan UNIDO/ UNDP ( PBB) Project INS/ 74/ 034. Proyek bantuan teknis pengembangan industri bahan bangunan dengan Technical Report No. 14/ 1977. Teknik dan System yang sama Ceiling Brick ( Keraton) tidak memerlukan alat-alat berat. Laporan Penelitian Uji Eksperimental Skala Penuh : Komponen-Struktur Lantai Komposit Keramik-Beton yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permukiman Badan Litbang Permukiman dan Prasarana Wilayah oleh Peneliti Suwandojo Siddiq, DE Eng. Untuk mengetahui lebih lengkap respons lantai komposit keramik beton, meliputi : kekuatan, kapasitas-dukung dan daktilitas, terhadap beban lentur monotonik berulang serta mengembangkan metoda konstruksi yang lebih praktis, lebih mudah dan efektif dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan terhadap geser dan momen lentur negatif akibat siklik-dinamik dari gempa Kami sajikan System membangun perumahan dan gedung bertingkat dengan menggunakan bata Ceiling Brick ( Keraton) ialah merakit Ceiling Brick ( Keraton) menjadi balok lantai / ceiling blok yang dapat diangkat oleh dua orang, kemudian disusun sejajar diantara dua dinding, balok besi betonnya dikaitkan dengan pembesian dari ringbalk dan dicor sekaligus secara monolit. Dengan system ini tidak memerlukan banyak bekisting dan pekerjaan-pekerjaan finishing pada tingkat bagian bawahnya dapat diselesaikan secara langsung tanpa waktu tunggu. System ini memungkinkan pembangunan dijalankan tanpa hambatan untuk pekerjaan lanjutan dan finishing. Pembangunan Ceiling Brick ( Keraton) untuk lantai tingkat, ini mempunyai kekuatan yang relatif sama dengan lantai beton biasa dengan keunggulan : 1. Penghematan Beton : + 40% karena pengecoran hanya pada sela antara Ceiling Brick ( Keraton) dan 1 3 cm diatasnya 2. Penghematan Besi : Karena penulangan tunggal dan searah tetapi kemampuan sama 3. Penghematan Waktu : Karena pengecoran kuantitasnya sedikit dan hanya sedikit menggunakan perancah. 4. Penghematan Beban : Karena kontruksi pendukung lebih ringan 5. Penghematan Energi : Rongga pada Ceiling Brick ( Keraton) berfungsi sebagai isolator panas dan bunyi 6. Praktis : Pekerjaan dibawah lantai dapat langsung dikerjakan 7. Lebih Murah : Dengan menggunakan Ceiling Brick ( Keraton) biaya lebih murah sekitar 20 s/ d 30 %

Anda mungkin juga menyukai