Hari Tanggal
NO 1. TANGGAL 19 Januari 2012
ISI BERITA
Pengusaha mendesak perbankan segera menurunkan suku bunga kredit. Selama ini, bunga kredit terlalu tinggi sehingga daya saing industri nasional melemah. Menanggapi hal itu, perhimpunan bank-bank umum nasional menyatakan, ada peluang suku bunga kredit turun. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menegaskan, pemerintah dinilai lamban dalam mengelola kebijakan perumahan dan permukiman. Saat ini, program perumahan rakyat terhenti, mulai dari pasokan perumahan sampai pembiayaan rumah subsidi. Peraturan tentang luas rumah sederhana yang ditetapkan minimal 36 meter persegi akan membuat defisit perumahan bisa mencapai 46,8 juta.
KUTIPAN
Bank Indonesia memberikan siny dengan menurun Rate. Sayangnya sulit menurunkan kreditnya. Saat in kredit seharusny berkisar 8-10 per kata Osman Sap Odang, Ketua De Pertimbangan Ka
Penghentian se FLPP bukti kega pemerintah meng subsidi pembiaya perumahan. Bera kerja sama opera seharusnya bisa diantisipasi, ujar
2.
19 Januari 2012
Perhitungannya 36 meter perseg 10 maka sama d 3,6. Saat ini, bac perumahan men juta unit, jika dika dengan angka 3, akan mencapai 4 juta, ujar Ketua Apersi, Eddy Ga
Realestat Indonesia mempermasalahkan dua klausul dalam aturan lingkungan hunian berimbang, karena dinilai terlalu membebani pengembang dalam pengadaan rumah untuk MBR.
Masalahnya ada kebupaten/kota y tidak mau daerah dibangun perum masyarakat men bawah, seperti d dan Semarang. D izin untuk rumah sederhana tidak dikeluarkan oleh pemerintah daer Ketua Umum DP Realestat Indone Setyo Maharso.
Sedikitnya 1.600 unit rumah di sejumlah wilayah yang membutuhkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kepada Kementerian Perumahan Rakyat.
Namun, pada ge pertama BSPS a dibangun 600 un sisanya akan dilaksanakan pad gelombang selan serta menunggu tambahan angga APBN-P, ujar D Bidang Perumah Swadaya, Jamil
3.
18 Januari 2012
Pemerintah daerah yang sudah melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Kemenpera diharapkan dapat melaksanakan program pembangunan perumahan melalui kegiatan bedah rumah bagi masyarakat miskin di daerah. Asosiasi Pengembang mendesak Kementerian Perumahan Rakyat mempercepat pelaksanaan kembali program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Pemerintah dae sudah melakuka perjanjian kerja s dengan Kemente hendaknya dapa melaksanakan p perumahan di da melalui kegiatan rumah bagi masy miskin di daerah Menpera Djan Fa Hal ini terjadi di Indonesia, teruta daerah, terutam daerah-daerah, Ketua Umum Ap Eddy Ganefo.
4.
19 Januari 2012
Mau Tingkatkan Kualitas Hunian Buat Wong Cilik : Menpera Targetkan 1 Juta Rumah Swadaya
Untuk meningkatkan mutu rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menargetkan pembangunan satu juta rumah swadaya hingga tahun 2014. Guna mengurangi permukiman kumuh di provinsi Banten, Kemenpera mengajak Sinarmas Land untuk berpartisipasi dalam program bedah rumah lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) nya. Para pemangku kepentingan di sektor perumahan memperkirakan angka backlog bakal meningkat. Setidaknya
Bank- bank yan berminat menjad penyalur dana F sudah memasuk proposal PKOny terang Deputi B Pembiayaan Ke Sri Hartoyo. Saya berharap tenaga pendam ujar Menpera D Faridz.
Kerja sama ters diharapkan Prov Banten dalam d ke depan bisa dinyatakan seba kawasan bebas permukiman kum kata Menpera D Faridz.
5.
19 Januari 2012
Pemerintah tida membuat stimul mengurangi ang backlog itu. Just sebaliknya, mala menambah mas
6.
19 Januari 2012
7.
19 Januari 2012
Bank Syariah Margin Pembiayaan : Margin Pembiayaan Bank Syariah Tetap Menarik Bagi Nasabah
ada dua faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, penundaan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun ini. Kedua, implementasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang mewajibkan pengembangn membangun hunian dengan luas lantai minimal 36 meter persegi. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia besok akan mengajukan uji materi undang-undang tentang perumahan dan kawasan permukiman. Ketua Umum DPP Apersi, Eddy Ganefo, pasal 22 ayat 3, yang mengatur luas lantai rumah sedikitnya 36 meter persegi yang dibangun oleh pengembang merugikan calon konsumen dan pengembang. Sejumlah bank syariah mempetahankan margin pembiayaan meski ada tren menurunkan suku bunga pinjaman di bank konvensional. Penurunan margin bank syariah dinilai akan menyesuaikan dengan suku bunga pinjaman bank konvensional. Jika harga jual kredit di bank konvensional lebih murah, bank syariah akan mudah menurunkan margin pembiayaan. Dalam rangka mendukung percepatan Program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat miskin Kabupaten Bogor, pemerintah daerah setempat
Dengan menund penyaluran FLP berarti menunda pengurangan ba kata Ditrektur IP Tranghanda.
Ketentuan itu m harga rumah tida terjangkau masy berpenghasilan kata Eddy Gane
Pricing ini saya sudah cukup ber jadi belum berpi cepat diturunkan Direktur Bisnis B Syariah Bamban Widjanarko.
Bank syariah ak melihat kalau ba konvensional jua mereka akan be turunkan margin Pengamat Ekon Syariah Adiwarm Azwar Karim.
8.
18 Januari 2012
www.pelitaonline.com
Untuk memperc penuntasan rum layak huni di Ka Bogor,Pak Bupa menyurati Mente Perumahan Rak untuk meminta b perbaikan RTLH Totalnya 400 un
9.
18 Januari 2012
www.seputar-indonesia.com
mengajukan tambahan anggaran ke Kantor Kementerian Perumahan Rakyat. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menilai program bedah rumah dan rumah murah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur layak dijadikan percontohan.
Program ini aka menjadi percont bagi daerah lain Indonesia denga memanfaatkan d BAZ. (Dengan a program ini) dua lagi saya berhar Timur bebas kaw kumuh, kata Dj seusai memberi rumah kepada 3 Kepala Keluarga program bedah
www.jpnn.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haur, Provinsi Bengkulu menyediakan lahan seluas 3.000 Hektare (Ha) untuk pembangunan perumahan orang miskin.
Kabupaten Hau memerlukan ban Kemenpera untu membantu pena serta pembangu rumah bagi mas Sebab, pendapa masyarakatnya kapita relatif kec Apalagi kondisi geografisnya be pinggir pantai da memiliki kawasa yang cukup luas ungkap Najamu Ketua Komisi II Kabupaten Haur Kantor Kemenp Selasa (17/1).
www.harianhaluan.com
Sekitar 20 warga Seberang Palinggam menyerbu Kantor Dinas PU Padang, dan Kantor Lurah Seberang Padang, Senin (16/1).
www.palembang.tribunnews.com
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) didampingi Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Yusuf, Bupati OKU Timur H Herman Deru serta Kepala BAZ Provinsi Sumsel,
Saat ini kami be seorangpun yan menerima bantu BSPS. Padahal telah tercatat me bantuan semenj 2011 lalu. Yang menerima bantu justru warga yan terdata, dan me orang tertentu s dipilih sesuka ha Ketua BKM AK, salah seorang p rasa. Dalam kunjunga tersebut, Herma menjelaskan me pembedahan ru serta jumlah dan digunakan untuk pembedahan ru tersebut.
Rabu (17/1/2012), melakukan peninjauan hasil pembangunan Bedah Rumah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur. Menpera Disambut Tari Sekapur Sirih Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Gubernur Sumsel Eddy Yusuf, Bupati OKU Timur H Herman Deru, Ketua Umum BAZNAS disambut dengan tari Sekapur Sirih di Komplek Perumahan Murah PNS di Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, Rabu (17/1/2012). Program subsidi rumah yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan tetap berjalan pada akhir Januari 2012, walaupun sampai saat ini antara Pemerintah dengan bank penyalur belum ada kata sepakat mengenai suku bunga. Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar masih menunggu persetujuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terkait subsidi yang diberikan melalui kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Moratorium (pemberhentian sementara) penyaluran kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) berdampak luar biasa dalam penyerapan rumah sejahtera tapak. Realestat Indonesia mendorong Kementerian Perumahan Rakyat untuk meminta opini legal ke Kementerian Hukum dan HAM
www.propertybatam.com
www.antara-sulawesiselatan.com
Tidak stop kok, tidak mati suri, C hanya tertunda antara kami (Kementerian Perumahan Rak Kemenpera) den bank penyalur F belum ketemu s bunganya, ujar Pembiayaan Ke Sri Hartoyo, Sel (16/1/2012). Saat ini kami m menunggu pers dari Kemenpera berapa besaran yang akan diset ujar Chief Execu Officer PT BNI M Shadiq Akasya d Makassar, Selas
www.kaltengpos.web.id
Penyalur KPR F sementara ditun karena menung penetapan suku baru yang dihar dapat lebih rend sebelumnya (8,1 kata Deputi Pem Perumahan Kem Sri Hartoyo.
www.reidkijakarta.com
www.neraca.com
terkait dengan batasan minimal luas rumah sederhana tapak yang ditetapkan 36 meter persegi. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mendesak Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) agar kembali mengucurkan Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP). Program subsidi rumah yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan tetap berjalan pada akhir Januari 2012, walaupun sampai saat ini antara Pemerintah dengan bank penyalur belum ada kata sepakat mengenai suku bunga. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) akan mengajukan judicial review atau peninjauan kembali ke MK mengenai UU No.1 Tahun 2011 tentang perumahan dan pemukiman pasal 22 ayat 3 yang mengatur batas minimal membagun rumah tipe 36. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mencatat masih ada 57 juta orang Indonesia yang belum bisa memiliki rumah.
www.medanbisnisdaily.com
www.finance.detik.com
Penghentian KP secara mendada membuat tertun ribuan permoho FLPP. Bahkan y telah keluar SP3 terpaksa memba akad kreditnya. mengganggu m dan pengemban Ketua Umum Ap Eddy Ganefo ke wartawan di Jak Minggu (15/1). Tidak stop kok, tidak mati suri, C hanya tertunda antara kami (Kementerian Perumahan Rak Kemenpera) den bank penyalur F belum ketemu s bunganya, ujar Pembiayaan Ke Sri Hartoyo, Sen (16/1/2012). Kita akan dafta Jumat. Kita ada pengacara, kare di ayat 3, UU pe menggantung ka tidak merujuk ay sebelumnya, ka DPP APERSI E Ganefo dalam d Menggugat Pem Luas Lantai Rum Gedung Waskita Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Jadi total 57 jut 14 juta rumah. I MBR dan tidak m beli tipe 36. Belu masyarakat mis yang punya tana warisan 30 m2. mungkin bangun tapi ke atas. Da nggak mampu, Eddy Ganefo.
Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) memang masih tertunda, karena belum terrcapainya kesepakatan suku
BTN pada selur cabang sudah memerintahkan akad kredit FLP Namun manajem kebijakan, diaka subsidi dengan
www.bisniskeuangan.kompas.com
www.suarapembaruan.com
www.beritasatu.com
www.properti.kompas.com
www.suaramerdeka.com
bunga dalam perjanjian antara Kementerian Perumahan Rakyat dengan bank penyalur, utamanya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Pelaksanaan UndangUndang Perumahan dan Permukiman Nomor 1 Tahun 2011 yang seharusnya berlaku mulai Februari 2012, terancam macet. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), menolak ketentuan pasal 22 ayat (3), UU 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menyatakan, luas lantai rumah tunggal dan rumah deret memiliki ukuran paling sedikit 36 (tiga puluh enam) meter persegi. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menilai bahwa Undang-Undang No 1/2011 tentang Perumahan dan Permukiman (PKP) merampas hak asasi manusia (HAM) untuk mendapatkan tempat tinggal. Kementerian Perumahan Rakyat saat ini memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Salah satu program tersebut di antaranya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Deputi Bidang Perumahan Swadaya. Komisi II DPRD Sukoharjo akan menemui Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terkait mangkraknya Rusunawa. Sebab sejak selesai dibangun
rendah 9,75%. K bunga komersia atas 10%, kata Consumer Bank Budi Hartono di Waskita Karya, Rabu (18/1/2012
Ketentuan UU tepat. Oleh kare saya meminta pemerintah aga melaksanakan U dengan cara me pembangunan r seluruh Indones Zulfi Syarif Koto
Pasal ini meram HAM untuk dapa Ini juga bertenta dengan UUD 19 Ketua Umum Ap Eddy Ganefo, d seminar Mengg Pembatasan Lu Rumah, di Jaka Rabu (18/1).
Bantuan BSPS besarnya sekita juta per unit rum Tentunya, bantu sangat bermanf masyarakat di d yang ingin mem rumahnya, ujar Biro Perencanaa Anggaran Keme Perumahan Rak Oswar Mungkas
"Bagaimana ma mengelola kalau tidak jelas. Untu menganggarkan sulit dilakukan k status masih ase ujar Ketua Komi Hasman Budiad
www.keuangan.kontan.co.id
tahun 2008 silam, tidak ada penyerahan pengelolaan dari pusat ke Pemkab Sukoharjo. Akibatnya pengelolaan tidak bisa dilakukan oleh Pemkab Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menghentikan sementara program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Hal ini setelah pemerintah dan bank gagal menyepakati besaran bunga kredit FLPP. Kedua pihak kini tengah berunding.
Sri Hartoyo, Dep Bidang Pembiay Kemenpera, ber titik temu tercap sebelum akhir J 2012. Jadi, prog rumah masyara berpenghasilan ini bergulir kemb Februari menda diskusi, perbank mengajukan ber persentase bung beserta hitungan biaya operasion margin," katanya (16/1).
www.gatra.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Haur, Provinsi Bengkulu, menyediakan lahan seluas 3.000 Ha di Taman Pusaka untuk lokasi perumahan warga tidak mampu di daerah tersebut.
Kabupaten Hau merupakan dae pemekaran di P Bengkulu, telah menyediakan la seluas 3.000 Ha Taman Pusaka perumahan oran Kami harap pen lahan perumaha membantu masy untuk memiliki r yang layak huni tertaat dengan b ujarnya.