Anda di halaman 1dari 4

Ingatkah Anda sebuah adegan dalam film Woody Allen, Sleeper, di mana Woody, yang telah menjadi beku

selama 200 tahun, terbangun untuk menemukan bahwa coklat dan pie krim pisang sekarang adalah makanan sehat? Nah, nampaknya hal ini sudah terjadi. Coklat, di dalam cocoa-nya ternyata penuh mengandung antioksidan potensial yang disebut phenols, kandungan yang sama yang ditemukan di dalam anggur. Satu setengah ons batang coklat memiliki kekuatan oksidan yang sama dengan 5 ons gelas anggur merah. 1.5-ounce chocolate bar has as much antioxidant power as a 5-ounce glass of red wine. (Coklat putih, yang tidak mengangung kokoa tidak terhitung di dalamnya). Dan bertentangan dengan kepercayaan kebanyakan orang, coklat hanya memiliki kandungan yang amat sedikit dari kafein. Tidak hanya itu, berita baiknya adalah: sepertiga lemak dari coklat adalah lemak dengan kolesterol bersahabat yang dinamakan stearic acid, dan sepertiga lagi adalah lemak tak jenuh yang dinamakan oleic acid. Ketika para peneliti Pennsylvania (termasuk di dalamnya beberapa dari perusahaan permen the Mars) meneliti 23 orang yang mengikuti baik diet Amerika atau diet suplemen yang sama dengan 22 gram bubuk kokoa dan 16 gram coklat hitam, mereka mendapati bahwa coklat mengurangi oksidasi LDL. Bila Anda mau memperoleh manfaat dari Coklat :

Pilihlah coklat yang gelap. Coklat gelap mengandung lebih banyak phenols daripada jenis coklat lainnya. Coklat susu mengandung lemak susu (palmitic acid) yang meupakan lemak jenuh yang tinggi. Coklat yang tidak terlalu manis memiliki lemak yang tidak sebanyak coklat susu. Dapatkan keuntungan ganda sekaligus kenikmatannya. Celupkan buah strawberries ke dalam coklat sebagai snack ntioksidan tinggi yang dapat memuaskan santapan buah Anda. Satu cara sederhana untuk mencairkan coklat adalah dengan memanaskan chips coklat yang tidak terlalu manis di dalam microwave selama sekitar 30 detik saja. Pastikan strawberi-nya sepenuhnya telah kering sebelum Anda celupkan.

Pertahankan kualitas. Belilah coklat krim kaya kandungan yang disesuaikan dengan kantong Anda. Anda dijamin akan lebih puas cukup dengan satu yang berkualitas daripada lima potong namun kualitasnya bisa dijamin. Coklat biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang untuk pasangan. Selain lezat, cokelat memang dikenal bermanfat untuk kesehatan. Riset dan penelitian banyak yang membuktikan bahwa coklat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman. Meskipun begitu jangan sampai terperdaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk coklat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini. Coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak "disalahgunakan". Untuk itu

perlu dipertimbangkan lagi. Pada jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Banyak riset yang menyatakan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, coklat justru bisa memperdaya. "Ketika perusahaan coklat membuat gula-gula, bahan coklat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, coklat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol. "Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam coklat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya," tulis Lancet. Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk coklat, para pecinta coklat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya. "Setan dalam coklat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung di dalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan coklat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya. Ini pekerjaan yang tak mudah bahkan untuk yang rajin menjaga asupan kalori sekalipun," ungkap Lancet.

uesday, November 27, 2007


Bahaya dibalik nikmatnya Coklat
Meski banyak anak anak yang makan coklat dengan aman, namun banyak pula anak anak yang setelah makan coklat jadi batuk dan lehernya gatal gatal bahkan sampai muntah. Khususnya coklat yang dijual murah dengan bebas dipinggir jalan atau didepan sekolah sekolah. Meski melakukan FC tetap saja chocolate itu tidak baik untuk kesehatan anak anak. Mungkin informasi dibawah ini bisa memberi gambaran. Biji kakao, yang menjadi bagian dari coklat mengandung caffeine. Inilah alasan yang baik mengapa anak anak yang mengkonsumsi coklat menjadi hyper. Kandungan Cafeine pada beberapa produk coklat sebenarnya lebih banyak daripada secangkir kopi atau sekaleng minuman Cola. Chocolate pada anak anak membuat mereka menjadi aktif. Salah satu penyebab utama ADHA pada anak adalah karena coklat atau bahan dasar coklat.

Tapi caffeine itu merupakan sebagian dari pada problem dan hanya ujung dari masalah yang lebih besar lagi. Kalau kita pernah mencicipi coklat dalam bentuk aslinya mungkin kita tahu bahwa rasa coklat itu sebenarnya itu pahit dan tidak semanis produk coklat yang biasanya kita makan. Alasan mengapa produk ini begitu manis karena mereka diberi banyak gula. Adalah hampir tidak mungkin menemukan coklat yang tidak manis, diluar alasan diabetes problem, alasannya hanya sederhana, karena coklat itu rasanya tidak terlalu enak dan tidak akan laku di pasar kalau tidak dibuat manis. Dengan kandungan gula yang sangat banyak didalamnya maka produk coklat sebenarnya menjadi pemicu banyak masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan arteri dan mungkin terlalu banyak daftar penyakit yang bisa disebabkannya kalau dituliskan satu persatu. Kita tahu bahwa gula menjadi penyebab utama berbagai gangguan kesehatan. Selanjutnya penyebab buruk lainnya yang mengganggu kesehatan adalah kebanyakan coklat yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia untuk membuat mereka tetap segar. Pernahkan kita memperhatikan tanggal kadaluarsa. Kadang suka tidak diperhatikan. Singkirkanlah coklat dari anak anak (meski saya tahu ini tidak mungkin) atau setidaknya kurangi konsumsi mereka. Jadi meskipun mereka diajarkan FC sejak kecil tapi kalau mereka juga makan coklat mungkin bisa membuat netral tapi tidak membuat kesehatan anak menjadi lebih baik. Harus diakui bahwa coklat memang memberi kenikmatan dan kelezatan dan juga vitamin atau energi, namun dibalik semua itu ternyata juga ada bahaya mengintai.HO

Sebuah unsur kimia dalam biji coklat dapat membatasi pembentukan cairan saat diare, demikian hasil sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutrition. Sejarah mencatat bahwa pemakaian coklat untuk mengatasi diare telah ada sejak abad 16. Nenek moyang dari Amerika Selatan dan Eropa yang tercatat melakukan hal tersebut. Tapi sejauh ini, tidak ada yang tahu secara pasti mengapa biji coklat dapat digunakan untuk itu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Childrens Hospital & Research Center Oakland dan Heinrich Heine University di Jerman untuk pertama kalinya menemukan bahwa suatu kandungan kimiawi dalam coklat yang dikenal dengan istilah flavonoid merupakan penyebab mengapa coklat dapat digunakan sebagai suplemen alami dalam membantu mengatasi diare.

Para peneliti mendapatkan bahwa flavonoid dari coklat dapat berikatan sekaligus menghambat sebuah protein usus yang disebut CFTR. CFTR ini merupakan protein yang mengatur sekresi cairan di usus halus. Dengan terhambatnya CFTR, kehilangan cairan secara berlebihan dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai