Silabus
Membahas budidaya tanaman pada medium bukan tanah, sejarah dan perkembangan hidroponik, macam hidroponik, alasan penerapan hidroponik, rumah kaca dan rumah plastik, jenis tanaman yang sesuai, pembibitan, macam media tanam, wadah dan tempat untuk hidroponik, nutrisi hidroponik, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, hidroponik dan aeroponik untuk penelitian
Mg 5. Kuliah tamu mahasiswa (2-3) orang Mg 6. Seminar mahasiswa Kelompok 1 dan 2 Mg 7. Seminar mahasiswa Kelompok 3 dan 4 Mg 8. Seminar mahasiswa Kelompok 5 dan 6
praktikum, ujian dan penilaian, pustaka, pengantar : batasan hidroponik, macam hidroponik, sejarah hidroponik, alasan penerapan hidroponik Mg 2. Rumah plastik dan rumah kaca, tanaman, wadah dan media untuk hidroponik Mg 3. Nutrisi hidroponik dan penelitian hidroponik Mg 4. Pemeliharaan tanaman, panen, pasca panen dan pemasaran
Sistem perkuliahan Sistem perkuliahan : SCL Praktikum Kehadiran kuliah : minimal 70% Sistem penilaian : ujian sisipan bahan dari
dosen (1/3), ujian akhir bahan dari mahasiswa (1/3), praktikum (1/3)
dengan air berlumpur tumbuh lebih bagus dibanding air bening -> tanaman menyerap sesuatu dari air berlumpur > nutrisi tanaman 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan susunan hara untuk tanaman -> nutrikultur 1925 Gericke Univ California memperkenalkan hidroponik di luar Laboratorium -> untuk tentara Amerika di samodra Pasifik
Saat ini berkembang di banyak negara 1970an mulai untuk praktikum di UGM 1980 mulai hidroponik komersial di Indonesia Yang akan datang di angkasa luar
Klasifikasi hidroponik
Terdapat bermacam-macam cara klasifikasi, salah satu diantaranya berdasar media : 1. Kultur air : flood and drain, NFT 2. Kultur agregat : bahan anorganik -> pasir, kerikil, rock wool, bahan organik (ada yg menolak) -> arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa 3. Aeroponik : medium gas
NFT
NFT
Aeroponik
Aeroponik
CO2 Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman Pembagian berdasarkan kebutuhan : 1. Makro : kandungan besar (%) diperlukan banyak (kg/ha) N, P, K, Ca Mg, S. 2. Mikro : kandungan kecil (ppm) diperlukan sedikit (g/ha) Fe, Mn, Zn, Cu, Co, B, Mo, Cl
mengandung nutrisi Sumber : 1. Pupuk hidroponik 2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis 3. Pupuk 4. Pupuk daun
Tabel : Nutrisi senyawa mikro Johnson ________________________________________ Senyawa BM Kons mM Kons g/l vol ml/l -----------------------------------------------------------KCl 74 50 3,728 1 H2BO3 62 25 1,546 MnSO4H2O 169 2 0,338 ZnSO4.7H2O 287 2 0,575 CuSO4.5H20 250 0,5 0,125 H2MoO4 162 0,5 0,081 Fe EDTA 346 20 6,922 1 ________________________________________
____________________________________
Unsur Hglnd Sunm Min Mak N P K Ca Mg S Fe B Mn Zn Cu Mo 252 62 237 160 24 32 1,12 0,27 0,11 0,13 0,03 0,05 140 31 160 100 24 32 0,75 0,06 0,11 0,04 0,02 0,001 Hidr Pif Compl Grest 240 140 100 + +
-----------------------------------------------------300 61 220 80 91 80 300 55 120 400 19 75 22 + 400 10 5 + 22 + 1 8,8 0,4 0,4 2 16,4 2 2 0,68 0,75 0,04
Pupuk hidroponik
Za : N = 20,5%; S = 23,4% Urea : N = 46% TSP : P2O5 = 46%; Ca = 12% SP 36 : P2O5 = 36% K Cl : K2O = 60% ZK : Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20% Metalik : mikro
1
Pasir 2,76 cd
2
4,19 de
3
5,20 e 4,05
Sekam
Arang Sekam
2,52 bc
1,77 ab
1,33 a
2,28 b 0,20 a
0,93 a
1,57 a 0,28 a
1,59
1,87 0,24
17,28
Titin Rohayati UGM 2004, SP36, K Cl, Dolomit : 100 kg/ha, PPC 1 ml/l 1l/m2/minggu