INSIDEN Kejadian kembar spontan = 1 dari 90 kehamilan Kejadian meningkat akibat teknologi reproduksi
kembar ke-2
Cephalic
Breech Other
39
26 8
13
9 4
0.6
0.6 0.5
LOKASI PERSALINAN Dokter/bidan yang kompeten Persiapan seperti partus tunggal namun ada tambahan bagi bayi ke 2 termasuk tenaga : dokter anak, bidan, perawat. Lebih baih di rujuk bila persiapan tak tersedia
Tali pusat harus tetap ter klem; sampai bayi ke-2 lahir.
Kembar ke 1 = sungsang
Persiapan partus pervaginam sama seperti tunggal Waspada risiko inter -locked bila bayi preterm dan ke-2 =kepala Bayi ke 2 : (bila ke-1 lahir pervaginam) kepala per vaginam sungsang vaginal mungkin perlu ekstraksi - hati hati bila bayi ke 2 >> ke 1 waspada - versi & ekstraksi - bila gagal seksio saesare
Penyuluhan pada pasien: tanda partus Perlu steroid Hati hati penggunaan tokolitik (edema paru)
Induksi seperti pada tunggal, waspada (mis: TBJ berbeda pada 1 dan 2) Augmentasi (infus oksitosin) dipertimbangkan setelah kelahiran bayi ke 1.
Manajemen persalinan Pemantauan janin Awasi secara auskultasi intermiten kedua janin Tak ada batas waktu interval kelahiran
MANAJEMEN POSTPARTUM
Manajemen aktif kala 3 Inspeksi patologi plasenta Peningkatan risiko depresi postpartum Penyuluhan masalah kembar pada ANC Perlu perawatan khusus pada bayi bayi.