Perdarahan Saluran Cerna

Pendahuluan
Perdarahan saluran cerna merupakan salah satu

masalah emergensi di bidang gastroenterologi anak Perdarahan saluran cerna merupakan 10-20% kasus yang dirujuk ke Gastroenterologi Anak

Perdarahan Saluran Cerna

Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA)

esofagus sampai dengan duodenum (proksimal dari Ligamentum Treitz )

Perdarahan Saluran Cerna Bawah ( SCBB) daerah

di bawah ligamnetum treitz

Gejala Klinik
Hematemesis Melena Hematochezia

Etiologi
Kelainan mukosa Hipertensi porta Kelainan vaskular

Koagulopati

GIT atas
Periode Neonatal
Tertelan darah ibu Tukak stress Gastritis hemoragik Diatesis perdarahan Benda asing

Bayi
Gastritis Esofagitis Tukak stress Syndrom.Mallory weiss

Pra Sekolah
Tukak stress Gastritis Esofagitis Syundrom.Mallory weiss Varises esofagus Benda asing Malformasi vaskuler

Usia Sekolah
Tukak stres Gastritis Esofagitis Tukak peptik Sind.Mallory Weiss Varises esofagus

Malformasi vaskular Stenosis pilorik Malvormasi vaskuler

GIT bawah (anak sehat)

Neontal Tertelan darah ibu Kolitis infeksi Peny. Hemoragik Divertikulum Bayi Fisura ani Kolitis infeksi Kolitis nonspesifik Intususepsi Pra sekolah Kolitis infeksi Fisura ani Polip juvenile Intususepsi Usia sekolah Kolitis infeksi Polip hemoroid Peny.usus beradang

Mackeli
Alergi susu Duplikasi usus

Polip juvenil
Divertikulum mackeli Alergi susu

Divertikulum
mackeli Angiodisplasia Purpura Schonlein henoch

Polip Juvenile
Jenis polyp yang sering pada anak adalah juvenile atau

inflammatory polyp, tidak potensial menjadi ganas. 70 % - 85 % didapatkan pada rectosigmoid (20 cm dari anus), 75 % soliter dan bertangkai. Perdarahan yang ditimbulkannya hanya sedikit pada permukaan feses sampai menetes saja , berwarna merah segar, kadang kadang saja warna gelap. Sering disertai adanya polyp yang keluar Pemeriksaan colok dubur dapat teraba adanya polyp, sering pada jam 6.

Fissura Ani
1. Sakit saat defekasi 2. Perdarahan sedikit, berupa strip-strip darah segar pada permukaan feses 3. Darah menetes hanya satu atau dua tetes saja, berwarna merah segar, terkadang merah gelap.

Mucocutaneus yg tipis + feses yg keras

Lesi Diare lama

Fissura Ani
Pemeriksaan fisik
ulkus atau fissure, sering lokasinya pada jam 6, sering pula diikuti adanya hypertrofi berupa papil atau sentinel tag.

Terapi konservatif melakukan rendam hangat pada anusnya dengan tujuan untuk melemaskan otot sfingter anus, memberikan salep lidocain dan memberikan salep- salep yang dapat melenturkan dan melunakkan anus

GIT bawah (anak sakit)

Neontal NEC DIC Bayi Duplikasi usus Sindrom hemolitik Pra sekolah Sind.hemolitik uremik Usia sekolah

Intususepsi
Volvulus usus tengah Kolitis infeksi

Uremik
Enterokolitis pseudo Memranosa

Enterokolitis pseudo
membranosa

Intususepsi
Darah keluar bercampur lendir Didahului oleh nyeri perut kolik Nyeri ini hebat sekali sampai anak berteriak- teriak Terlihat pucat dan keringat dingin

Muntah berwarna hijau sampai kekuningan

Perut menjadi kembung bila sudah ada penyulit (obstruksi) Panas badan terjadi akibat dehitrasi dan atau bila sudah adanya

translokasi kuman sehingga terjadi bakteriemi, atau akibat nekrosis atau perforasi usus. Pemeriksaan fisik Teraba massa pada bagian kolon yang intra peritoneal.

Diagnosis dan Penatalaksanaan

Kolonoskopi merupakan pilihan dalam diagnosis

dan terapi perdarahan saluran cerna bawah Polip juvenis polipektomi melalui kolonoskopi, skleroterapi, elektrokauterisasi, laser dan ligasi Penyakit inflamasi usus dan Purpura HenochSchonlein steroid Entercolitis karena infeksi antibiotika Invaginasi, divertikulum Operasi