Ruptur Aorta
Penyebab tersering karena tabrakan frontal dan jatuh dari ketinggian Diagnosis riwayat gaya akselerasi, radiologis dan arteriografi Kecurigaan ruptur aorta :
Tanda trauma pada dinding dada (fraktur sternum, scapula, iga 1-2) Hipotensi Nadi ektstemitas menghilang Fraktur vertebrae thoracal
Ruptur Aorta
Radiologis : pelebaran mediastinum, obliterasi lengkung aorta, deviasi trachea ke kanan, hilangnya ruang antara A.Pulmonalis dan Aorta, bronkus utama kiri tertekankebawah, deviasi esophagus ke kanan, pelebaran paratrakeal tidak merata, pelebaran paraspinal, ditemukanadanya pleural atau apical cap, hemotoraks kiri dan fraktur iga 1 atau 2 / skapula Tatalaksana : jahit primer aorta / reseksi dan pasang graft
Ruptur Diafragma
Peningkatan tekanan lntra Abdomnal mendadak Sebelah kiri lebih sering dari sebelah kanan Herniasi organ viseral abdomen ke toraks Dapat tenjadi ruptur intra perikardial Diagnosis : klinis, X Ray toraks, CT scan toraks
Kecurigaan ruptur diafragma : Riwayat trauma tumpul abdomen Respiratory distress Pendorongan mediastinum kontralateral dan penekanan paru oleh organ viseral Venous return menurun CO menurun Tatalaksana : Pasang selang NGT Foto Thorax Penjahitan langsung melalui torakotomi dan laparotomi
Trauma Esofagus
Sering akibat trauma tajam Trauma tumpul menyebakan kompresi isi gaster ke dalam esofagus Gejala:mediastinitis, pneumomediastinum, pneumotoraks kiri atau hemotoraks tanpaadfanya fraktur iga Diagnosis : esophagography Tatalaksana : drainase thoracotomi