Anda di halaman 1dari 51

By

Ani Riyani S
 Mineral memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh secara
keseluruhan.
 Mineral berperan dalam tahap metabolisme.
 Mineral di golongkan dalam mineral makro
(>100gr) dan mineral mikro (<100gr).
 Hingga saat ini dikenal sebanyak 24 mineral
yang dianggap esentral.
 Adalah tingkatan gizi yang dimakan dan
dapat di absorbsi oleh tubuh. Faktor-faktor
yang mempengaruhi ketersediaan biologik
mineral adalah :

Interaksi mineral dengan mineral


Interaksi vitamin dengan mineral
Interaksi serat dengan mineral
 Sumber paling banyak mineral adalah
makanan hewani kecuali Mg di dalam
makanan nabati.

Keracunan karena mineral


 Mineral dalam jumlah berlebih akan
menyebabkan keracunan
Kation utama CES dalam mempertahankan
konsentrasi dan volume.

Na serum normal 137-147 mEq/L

35-40% Na berada di kerangka tubuh.

Sumber utama dari Na, terutama garam.


 Na diabsobsi melalui usus halus.
 Konsentrasi Na dipertahankan melalui
pengaturan masukan dan ekskresi cairan.
 Ginjal bertanggungjawab untuk
mengekskresi kelebihan dan menyimpan
Na.
 Aldosteron adalah pengatur Na dan
volume CES yang penting.
 Menjaga keseimbangan CES.
 Mengatur tekanan osmosis .
 Menjaga keseimbangan asam basa di dalam
tubuh
 Na berperan dalam transmisi saraf da
kontraksi otot.
 Na berperan dalam absorpsi gkukosa dan
sebagai alat angkut zat-zat gizi lain.
 Taksiran untuk orang dewasa sebanyak
500mg

 penduduk di daerah panas membutuhkan


lebih banyak Na daripada penduduk di
daerah dingin.

 WHO (1990) : pembatasan garam dapur


hingga 6gr/hari (2400mg natrium).
 Sumber utama Na adalah garam, MSG,
kecap dan makanan yang diawetkan
dengan garam dapur.
Kandungan Na beberapa bahan makanan
(mg/100gr)
Bahan makanan mg Bahan makanan mg
Margarin 950 Roti cokelat 50
Teri kering 885 Ginjal sapi 0
Mentega 780 Telur bebek 20
0
Ragi 610 Udang segar
Roti putih 530 Telur ayam 19
1
 Anion utama CES
 Cl merupakn 0,15% BB
 Konsentrasi Cl tertinggi adalah ciran
serebrospinal (otak dan sumsum tulang
belakang), lambung, dan pankreas.
 Bila bereaksi dengan Na dan H akan
membentuk Cl-
 Hampir seluruhnya diabsorpsi di usus
halus.

 Di ekskresikan melalui urin dan keringat.


 Memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit.
 Memelihara keseimbangan asam-basa
bersama unsur pembentuk asam seperti P
dan Su
 Mengangkut karbondioksida ke paru-paru
dan keluar tubuh.
 Pada muntah-muntah,di duga Cl mengatur
sistem renin-angiotensin-aldosteron untuk
mengatur keseimbangan cairan tubuh.
 Kebutuhan Cl sehari ditaksir sebanyak
750mg

Sumber Cl
 Sebagian besar dari bahan olahan yang
diberi garam dapur.
 Beberapa sayuran dan buah-buahan.
 ASI
 Kation utama CIS, dan memainkan peranan
penting pada metabolisme sel.
 Membantu menentukan potensial istirahat
membran saraf dan se otot.
 Perubahan pada kadar K dapat
mempengaruhi fungsi neuromuskular dan
jantung.
 K serum normal 3,5-5,0 mEq/L
 K di absorpsi melalui usus halus
 Distribusi K dipengaruhi oleh pH CES,
hormon insulin, epinefrin, dan aldosteron.
 Ginjal pengatur utama keseimbangan K
 80-90% K diekskresi melalui urin dan
selebihnya melalui feses, keringat dan
cairan lambung.
 Memelihara keseimbangan cairan, elektrolit
dan keseimbangan asam basa.
 Bersama Ca, K berperan dalam transmisi
saraf dan relaksasi otot.
 Dalam sel, berperan dalam pertumbuhan
sel, sebagai katalisator terutama dalam
metabolisme energi dan sintesis glikogen
dan protein.
 Sumber utamaK adalah makanan
mentah/segar, terutama buah, sayuran, dan
kacang-kacangan.

Tabel kandungan K beberapa bahan makanan


(mg/100gr)
Bahan makanan mg Bahan makanan mg
Kacang kedelai 1 Bayam 461
Kacang merah 504 Pisang 435
Kacang hijau 1 Kacang tanah 421
Durian 151 Jambu monyet,biji 420
Kelapa 1 kentang 396
132
601
Kebutuhan minimum K di taksir sebanyak
2000mg sehari
 Merupakan mineral paling banyak di dalam
tubuh , yaitu 1,5-2% dari BB.

 Berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang


dan gigi.
 Absorbsi Ca terjadi di usus halus yaitu
duodenum, memerlukan protein sebagai
alat angkut
 Ca membutuhkan pH 6 untuk berada
dalam keadaan terlarut.
 Absorbsi pasif dilakukan di permukaan
cerna.
 Pada keadaan normal sebanyak 30-50%
Ca diabsorbsi di dalam tubuh.
 Pada masa pertumbuhan kemampuan
absorbsi lebih tinggi dan menurun pada
proses menua
 Kemampuan absorbsi laki-laki lebih tinggi
dari pada perempuan
 Ca hanya bisa di absorbsi dalam bentuk
larut air dan tidak mengendap,seperti
oksalat.
 Ca yang tidak di absorbsi di keluarkan
melalui feses.
 Jumlah Ca yang diekskresikan urin
mencermikan jumlah Ca yang di absorbsi.
 Kehilangan Ca melalui urin meningkat
pada asidosis dan pada konsumsi P tinggi
 Sekresi Ca terjadi pada cairan yang masuk
pada cairan cerna dan keringat.
 Penyerapan Ca akan efisien jika
kebutuhan Ca tinggi namun persedian
dalam tubuh rendah.
 Peningkatan kebutuhan Ca terjadi pada
pertumbuhan, kehamilan,menyusui,
defisiensi kalsium, dan aktifitas yang
meningkatkan densitas tulang.
 Vit D akan meningkatkan absorbsi pada
mukosa usus.
 Asam klorida akan membantu absorbsi
dengan menurunkan pH di bagian
duodenum.
 Asam amino akan meningkatkan pH saluran
cerna.

 Laktosa akan meningkatan absobsi jika


tersedia cukup enzim laktase

 Lemak meningkatkan waktu transit yang


lebih banyak sehingga waktu untuk
absorbsi lebih banyak.
 Kekurangan vit D
 Asam oksalat, membentuk garam kalsium
oksalat yang tidak larut.
 Asam fitat.
 Serat yang menurunkan waktu transit
makanan.
Lanjutan…….

 Stres mental dan stres fisik


 Orang yang kurang bergerak, sakit,usia
tua kehilangan sebanyak 0,5% Ca
sebulan
 P yang tinggi/suasana basa akan
membentuk kalsium fosfat yang tidak
larut dalam air.
 Obat-obatan
 Pembentukan tulang
 Pembentukan gigi
 Mengatur pembekuan darah
 Katalisator reaksi-reaksi biologik
 Kontraksi otot
 Sumber utamanya  susu dan hasil susu
 Sumber terbaiknya  susu nonfat
Nilai kalsium beberapa bahan makanan
(mg/100mg)
Bahan makanan Mg Bahan makanan mg

Udang kering 1 Susu kental 275


Teri kering 209 manis 265
Tepung susu 1 Bayam 227
200 Kacang kedelai
Keju 220
Sardines 904 Sawi 219
777 Daun melinjo
354
 Mineral kedua terbanyak yang berada
dalm tubuh, yaitu 1% dari BB.
 Kurang lebih 85% P dalam tubuh sebagai
garan kalsium fosfat, yaitu bagian dari
kristal hidroksiapatit di dalam tulang dan
gigi.
 Sebagian dari P berada dalam otot dan
CES.
 P merupakan bagian dari DNA dan RNA

 Sebagai fosfolipid, P sebagai komponen


struktural dinding sel.
 P memiliki peranan penting dalam
penyimpanan dan pelepasan energi (ATP)
 P di absorpsi di usus halus setetah
dihidrolisis dan dilepas dari makanan.
 Bayi menyerap 85-90% dari ASI.
 65-70% berasal dari susu sapi, 50-
70%berasal dari susunan makanan
normal.
 Bila konsumsi rendah maka absorpsi
bisa mencapai 90% dari konsumsi P.
 P dibebaskan dari makanan oleh enzim
alkali fosfatase di dalam mukosa usus,
di absorpsi secara aktif dan pasif
 Vit D membantu absorpsi aktif P
 Kadar P dalam darah diatur oleh hormon
paratiroid dan hormon kalsitosin.
 P sebagai bagian dari asam fosfat tidak
dapat dihidrolisis, sehingga tidak dapat di
absorpsi.
 Makanan yang menghalangi absorpsi P
adalah Fe++, Mg++, asam lemak tak jenuh,
antasid yang mengandung Al.
 Kalsifikasi tulang dan gigi.
 Mengatur pengalihan energi
 Absorpsi dan transportasi zat gizi
 Bagian dari ikatan tubuh esensial
 Pengaturan keseimbangan asam basa
Kecukupan P rata-ratasehari untuk
Indonesia yang ditetapkan sebagai
berikut (Widyakarya pangan dan gizi
LIPI 1993)
 Bayi : 200-250mg
 Anak-anak : 250-400mg
 Remaja dan dewasa : 400-
500mg
 Ibu hamil dan menyusui : +200-
+300mg
 Fosfor terdapat di semua bahan makanan,
karena di semua makhluk hidup ada P.
Nilai fosfor beberapa bahan makanan (mg/100mg)

Bahan makanan Mg Bahan makanan mg


Teri kering 1 Keju 338
Tepung susu 500 Kacang tanah 335
Kacang kedelai 694 Kacang hijau 320
kering 585 Jagung kuning, 256
Sarden 434 pipil 221
Kacang merah 400 Beras setngah
giling
 Kation paling banyak kedua setelah Na di CIS
 Mg di alam merupakan bagian klorofil daun.
Peranannya sama dengan Fe dalam ikatan
Hb dalam darah untuk pernapasan.
 Mg terlibat dalam proses metabolisme.
Lanjutan…….

 Kurang lebih dari 60% dari 20-28mg Mg


terdapat di tulang dan gigi. 26% di dalam
otot.
 Konsentrasi Mg di dalam plasma rata-
rata 0,75-1,0mmol/L (1,5-2,1mEq/L)
 Mg dalam tulang merupakan cadangan
yang siap dikeluarkan apabila dibutuhkan
di bagian lain
 Absorpsi Mg didalam usus halus,
kemungkinan dengan bantuan alat angkut
aktif dan secara difusi pasif.
 Penyerapan Mg akan efisien jika kebutuhan
Mg tinggi namun persedian dalam tubuh
rendah.
 Asam klorida akan membantu absorbsi
dengan menurunkan pH di duodenum
Lanjutan……

 Asam amino akan meningkatkan pH


saluran cerna.
 Laktosa akan meningkatan absorbsi jika
tersedia cukup enzim laktase
 Lemak meningkatkan waktu transit yang
lebih banyak sehingga waktu untuk
absorbsi lebih banyak.
Kecukupan Mg rata-rata sehari untu
Indonesia ditetapkan sekitar 4,5mg/kg BB
(LIPI,1998)
berati kecukupan untuk orang dewasa laki-
laki adalah 280mg/hari dan wanita
250mg/hari
Sumber utama Mg adalah sayuran hijau,
serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-
kacangan. Daging, susu, cokelat
merupakan sumber Mg yang baik.
 Terdapat didalam tulang rawan, kulit,
rambut, kuku.
 Sulfur  diabsorbsi  bagian asam amino
(sulfat anorganik)
 Sulfur  elektronik intraselular
Hiponatremia : kejang-kejang dan
kehilangan selera makan.

Hipernatremia : keracunan, oedema, dan


hipertensi
 Muntah-muntah, diare kronis, dan
keringat yang berlebihan.

 Pada bayi ASI sangat di butuhkan karena


sangat banyak mengandung klorida.
Apabila dalam susu formula tidak
ditambahkan klorida maka akan
membawa kematian.
Hipokalemia : lemah, lesu, kehilangan
selera makan, kelumpuhan, mengigau, dan
konstipasi.

Hiperkalemia : gagal jantung yang


berakibat kematian
Hipokalsemia : gangguan pertumbuhan,
osteoporosis, osteomalasia, dan tetani.

Hiperkalsemia : batu ginjal atau gangguan


ginjal dan konstipasi
Hipofosfatemia : kerusakan tulang, lelah,
dan kurang napsu makan.

Hiperfosfatemia : kejang
Hipomagnesemia : gangguan absorbsi,
penurunan fungsi ginjal dan endokrin,
kurang napsu makan, gangguan dalam
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang, gangguan sistem saraf pusat,
halusinasi, koma, dan gagal jantung.

Hipermagnesemia : belum diketahui


dengan pasti, biasanya penyakit gagal
ginjal
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai