ua variabel ditentukan oleh koefesien korelasi yang dinotasikan dg simbol r. Untuk keperluan perhitungan koefesien korelasi ( r ) dari n pasangan sampel (xi,yi) digunakan rumus: ( X X )(Y Y ) r (1) ( X X ) 2 (Y Y ) 2 atau : n XY ( X )( Y ) (2) r {n X 2 ( X ) 2 }{n Y 2 ( Y ) 2 }
Harga r berkisar -1 s.d 1 yaitu -1 < r < 1 Jika harga r = -1 menyatakan adanya hubungan linear sempurna tak langsung antara X dan Y atau hubungan sempurna negatif, artinya jika nilai X semakin besar tetapi nilai Y semakin kecil Y
Jika r = 1 menyatakan adanya hubungan linear sempurna langsung antara X dan Y atau terdapat hubungan sepurna positip, artinya jika nilai X semakin besar tetapi nilai Y juga semakin besar Y
Jika r = 0, berarti tidak ada hubungan (korelasi) antara X dan Y. Atau antara X dan Y saling bebas (independent). Interprestasi Keeratan hubungan
Harga r 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 < < < < < r < 0,20 r < 0,40 r < 0,60 r < 0,80 r < 1,00 -0,02 < r < 0,00 -0,40 < r < -0,20 -0,60 < r < -0,40 -0,80 < r < -0,60 -1,00 < r < -0,80 Keeratan hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat
(Sugiono 2005)
Contoh : Tentukan koefesien korelasi antara nilai matematika (X) dan nilai bahasa Inggris (Y) dari siswa kelas VI, dengan sampel sbb:
X
Y
4
5
6
8
7
6
9
10
10
9
5
7
8
6
7
9
9
5
5 7
8
3 8
7
10 4
7 5
X 4 6 7 9 10 8 7 5 8 7 9 5 7 3 8 103
Y 5 8 6 10 9 10 4 7 6 9 5 8 7 5 6 105
XY 20 48 42 90 90 80 28 35 48 63 45 40 49 15 48 741
X2 16 36 49 81 100 64 49 25 64 49 81 25 49 9 64 761
r r
{15(761) (103) 2 }{15(787) (105) 2 } 300 300 300 r 0,379 (806)(780) 627900 792,40
Latihan
Tentukan koefesien korelasi pada soal regresi