Anda di halaman 1dari 26

Disusun oleh Kelompok 5:

Yuliyati (43211010014)
Triyani (43211010025)
Tiara Amelia (43211010040)
Siti Ilmiah (43211010055)
Achmad Marjunianto(43211010094)
Indri Purwanti (43211010178)
Fadly (43211010205)
Tetty Krisdayanti (43211010249)
Saiful Anwar (43208010072)
PENDEKATAN REA UNTUK
PEMODELAN PROSES BISNIS
SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
(Resource Events Agents REA)
Sebagai alat untuk menetapkan serta mendesain
informasi yang melayani berbagai kebutuhan dari semua
pengguna dalam perusahaan. Inti dari filosofi REA
adalah pengakuan bahwa sistem informasi harus
mendukung kebutuhan informasi semua pengguna
informasinya dalam suatu organisasi.
User View
Tampilan pengguna (user view) adalah data yang
dibutuhkan pengguna tertentu untuk memenuhi pekerjaan yang
diberikan padanya. Misal, tampilan pengguna untuk staf
administrasi bagian buku besar akan meliputi daftar akun
perusahaan, tetapi tidak berupa data transaksi secara terperinci.
Tampilan untuk Manajer Penjualan
Tampilan untuk Manajer Produksi
Model REA
Adalah kerangka kerja akuntansi alternatif
untuk permodelan sumber daya, peristiwa, dan pelaku
(resources, events , agents REA) perusahaan yang
sangat penting, serta hubungan di antara mereka.
Berbagai elemen penting dalam Model REA
Sumber Daya
Aset perusahaan. Sumber daya ini diidentifikasi sebagai
objek yang jarang dan dibawah pengendalian perusahaan.

Peristiwa
Fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan dalam
sumber daya.

Pelaku
Berbagai individu dan bagian yang terlibat dalam sebuah
peristiwa ekonomi.
Keuntungan Model REA
Operasional Yang Lebih Efisien

Peningkatan Produktivitas

Keunggulan Kompetitif
Analisa Rantai Nilai
Berbagai aktivitas yang menambah nilai atau kegunaan
bagi produk dan jasa perusahaan. Untuk dapat tetap bersaing,
kebanyak perusahaan harus membedakan berbagai aktivitas
bisnisnya, untuk membuat prioritas atas berbagai aktivitas
tersebut berdasarkan nilainya dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Aplikasi Basis Data Tradisional
Sistem Pencatatan Pesanan dan Penerimaan Kas
Pesanan akan diterima, kredit diperiksa, barang dikirim, dan
pelanggan ditagih. Perbedaan yang paling signifikan antara kedua
pendekatan ini adalah dalam metode penyimpanan datanya.
Sistem ini orientasinya berbasis akun, dimana orientasi ini sering
mengakibatkan hilangknya banyak perincian yang dibutuhkan oleh para
pengguna lainnya. Dalam lingkungan basis data relasional, dimungkinkan
untuk fokus pada transaksi ekonomi bukan hanya pada ertefak akuntansi
yang hanya menangkap pengaruh keuangan dari berbagai peristiwa`ini.
Bagian
Penjualan
Pesanan
Pelanggan
Bagian
Pengiriman Bagian Pemrosesan Data Pelanggan
Piutang Usaha
Gudang
Pesanan
Pelanggan Tabel
Pelanggan
Tabel
Persediaan
Periksa kredit dan
Perbarui Persediaan
Terminal
Terminal
Terminal
Slip
Pengepakan
Pengeluaran
Persediaan
Rekonsiliasikan
Barang Dengan
Slip Pengepakan
dari Bill of lading Tabel
Faktur Penjualan
Catat
Pengiriman
Barang
Terminal
Slip
Pengepakan
Pengeluaran
Persediaan
BOL
BOL
Faktur
Pelanggan
Tabel
Daftar
Pengirima
n
Tabel
Faktur
Penjualan
Total
Pembayaran
Penjualan
Catat Penerimaan
Kas Dan
Nota Kredit
Kurir
Nota
Kredit
Pemberitahuan
Pengiriman Uang
Terminal
Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas
Utang Dagang Penerimaan Pemrosesan Data
Tabel
Persediaan
Pindai Persediaan
dan buat pesanan
pembelian
Tabel
Pemasok
Pesanan
Pembelian
Daftar
Transaksi
Pemasok
Pemasok
Tabel
PO
Tabel
Persediaan
Perbarui persediaan dan
tandai barang yang diterma
di tabel pesanan
pembelian.transfer PO yang
ditutp ke tabel voucher
pengeluaran
Tabel Faktur
Pemasok
Tabel Laopran
Penerimaan
Tabel Voucher
Pengeluaran
(terbuka)
Tabel Voucher
Pengeluaran
(tertutup)
Program Batch
di akhir jam kerja pilih
barang yang harus dibayar,
tulis cek , dan tutup voucher
pengeluaran
Cek
Pemasok
Daftar
Transaksi
Pengeluaran
kas
Barang
Tiba
Slip
Pengepakan
Terminal
Printer
Laporan
Penerimaan
File
Pemasok
Faktur
Terminal
Faktur
File
Terminal
Printer
Transaksi
Listing
File
Keterbatasan Sistem Berbasis Transaksi
Sistem ini berbasis transaksi (transaction-based)
sehingga memungkinkan pengguna untuk menangkap
banyak sekali informasi yang berkaitan dengan peristiwa
ekonomi, seperti penjualan ke pelanggan dan pembelian
dari pemasok.
Mengembangkan Model REA
Peristiwa operasi, yaitu aktivitas yang menghasilkan
barang dan jasa.

Peristiwa informasi, yaitu aktivitas yang berhubungan
dengan pencatatan, pemeliharaan, dan pelaporan
informasi.

Peristiwa keputusan / manajemen, yaitu aktivitas yang
mengarah pada pembuatan keputusan dan
implementasinya.

Contoh dari Peristiwa Informasi
Mencatat data pelanggan baru;
Memperbarui record persediaan setelah adanya penjualan;
Memperbaiki perincian pelangggan yang berubah
alamatnya;
Membuat perkiraan biaya untuk produk baru;
Membuat laporan peringkat kredit atas berbagai pelangan
yang berpotensi;
Membuat analisis data pelamar kerja dalam perusahaan;
Membuat faktur penjualan;
Membuat pesanan pembelian; dan
Membuat laporan kinerja per divisi.

Model REA Vs Diagram ER
Entitas (entity) dalam model REA dan ER disajikan dalam
bentuk persegi empat, dan terdapat garis yang
menghubungkan satu sama lain.

Diagram ER adalah alat pemodelan data yang
memungkinkan perusahaan memastikan adanya keselarasan
antara berbagai proses bisnis serta tabel basis data tempat
data yang berkaitan dengan berbagai proses bisnis tersebut
disimpan.

Menetapkan Atribut Entitas
Keuangan Non Keuangan
Nama pelanggan Peringkat kredit pelanggan
Alamat pelangan Kurir yang digunakan
Nomor barang persediaan Catatan pengiriman tepat waktu
Jumlah yang dipesan Catatan kiriman yang tidak lengkap
Harga per unit Catatan kiriman yang rusak
Nomor pesanan penjualan Catatan keluhan
Tanggal pemesanan
Peristiwa dalam proses menerima pesanan dari pelanggan, mengambil
persediaan barang jadi, dan mengirmkan persediaan.
Keuangan Non Keuangan
Nomor barang persediaan Tingkat perputaran
Keterangan Waktu tunggu
Jumlah barang saat ini Tingkat penggunaan
Titik pemesanan ulang produksi Lokasi gudang
EOQ Sejarah pembuangan
Sejarah penundaan produksi
Persediaan barang jadi adalah sumber daya ekonomi yang
dipengaruhi oleh peristiwa. Atribut data yang dibutuhkan untuk
mengspesifikasikan sumber daya ini dan berbagai perubahan yang
dilakukan meliputi:
Keuangan Non Keuangan
Nama pelanggan Peringkat kredit pelanggan
Alamat pelangan Catatan barang rusak
Nomor barang persediaan Catatan pembayaran tepat waktu
Jumlah utang pelanggan Catatan volume penjualan ke
pelanggan
Nilai penjualan total hingga saat ini Akses EDI
Syarat perdagangan yang di
tawarkan
Akses Internet
Pelaku utama adalah staf administrasi bagian penjualan, pelanggan, staf
administrasi bagian gudang, dn staf bagian pengiriman.Dengan
menggunakan pelanggan sebagai contoh, data ini akan meliputi :
Contoh Kasus Database REA
Model REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus
dirancang untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. Dalam
model REA ditentukan: entity apa yang harus disertakan dalam database SIA dan
bagaimana susunan relationship antara entity dalam database SIA.


Contoh Kasus Database REA
Tipe entity dalam model REA dibedakan dalam tiga kategori, yaitu:
Resources, Events, dan Agents. Resources didefinisikan sebagai sesuatu yang
memiliki nilai ekonomis bagi organisasi tersebut. Contoh resources adalah kas,
inventaris, peralatan, persediaan, gudang, pabrik, dan tanah. Events menunjukkan
aktivitas-aktivitas bisnis, dimana manajemen ingin mengumpulkan informasi untuk
tujuan perencanaan atau pengawasan. Sebagai contoh, aktivitas penjualan akan
mengurangi persediaan dan aktivitas penerimaan kas akan menambah jumlah kas.
SIA harus dirancang untuk memperoleh dan menyimpan informasi aktivitas tersebut.
Sedangkan Agents adalah orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam aktivitas
dan kepada siapa informasi diserahkan untuk tujuan perencanaan, pengawasan, dan
pengevaluasian. Contoh agent adalah pengawai, pelanggan, dan pemasok.
Contoh Kasus Database REA
Setiap entity event dihubungkan dengan entity resources yang
berpengaruh secara langsung atau tidak langsung. Setiap entity event juga
dihubungkan dengan dua entity agent. Internal agent adalah pegawai yang
bertanggung jawab pada resources yang terlibat dalam event. Sedangkan external
agent adalah pihak luar yang berhubungan dengan transaksi. Menunjukkan event
yang mengubah jumlah resource dihubungkan dengan relationship give-to-get ke
event lain yang juga mengubah jumlah resources.
Relationship give-to-get mencerminkan prinsip dasar bisnis, dimana
organisasi yang menggunakan resources dalam aktivitas diharapkan dapat
mengubah resource yang lain Contoh kasus proses pembuatan database pencatatan
keuangan sebuah depertemenstore dengan menggunakan R.E.A.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai