Anda di halaman 1dari 35

I.

PENDAHULUAN
WHO,2003 940.000 kasus baru
kanker kolorektal dan terjadi kematian
pada 500.000 kasus tiap tahunnya
Di USA 145.290 kasus baru.
(104.950 Ca kolon dan 40.340 Ca recti)
Harijono, RSSA Malang 97 penderita
selama 5 tahun.
Cont..
Negara barat perbandingan insidensi
laki-laki: perempuan adalah 3:1, kurang
dari 50% ditemukan di rektosigmoid.
Indonesia perempuan sebanding laki-
laki, 75% ditemukan di rectosigmoid.

II. TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Kanker suatu proses pembelahan sel-
sel (proliferasi) yang tidak mengikuti
aturan baku proliferasi yang terdapat
dalam tubuh (proliferasi abnormal).
Kanker Kolorectal: suatu tumor malignan
yang muncul dari jaringan epithelial dari
colon atau rectum (Harahap, 2004)
Vaskularisasi :
A. Mesenterica Superior
dan inferior

Inervasi : pleksus
mesentericus superior,
inferior, pleksus
coeliacus, serabut-
serabut n. vagus

ANATOMI
Gambar 2.1 : Gambaran Usus Halus
(Sumber : Simatupang, 2010)

Cont..
Gambar 2.1 : Gambaran Usus Besar
(Sumber : Sigit, 2010)

Cont..
Gambar 2.1 : Gambaran Anus
(Sumber : Sigit, 2010)

Fisiologi
Fungsi usus besar ialah menyerap air,
vitamin, dan elektrolit, ekskresi mucus
serta menyimpan feses, dan kemudian
mendorongnya keluar.
Etiologi dan Faktor Risiko
Diet tinggi lemak, rendah serat
Usia lebih dari 50 tahun
Riwayat keluarga satu tingkat generasi dengan
riwayat kanker kolorektal mempunyai resiko
lebih besar 3 kali lipat.
Inflammatory bowel disease
Kolitis Ulseratif (resiko 30 % setelah berumur
25 tahun)
Crohn disease, berisiko 4 sampai 10 kali lipat.
Tipe karsinoma kolon dan rektum
(mikroskopik):
Tipe Polipoid atau Vegetatif
Tipe Skirous (Scirrhous)
Tipe Ulseratif
Tipe Nodular
Gambaran Klinik Karsinoma Kolorektal
Kolon Kiri Kolon kanan Rektum
Aspek Klinis Kolitis Obstruksi Proktitis
Nyeri Karena penyusupan Karena obstruksi Tenesma
Defekasi Diare/diare berkala Konstipasi progresif Tenesmus terus
menerus
Obstruksi Jarang Hampir selalu Tidak jarang
Feses Normal (atau diare) Normal Perubahan bentuk
Dispepsi Sering Jarang Jarang
Anemia Hampir selalu Lambat Lambat
Deteksi Dini
Colok Dubur
Sigmoidoscopy
Colonoscopy
Double-contrast barium enema
Stadium histopatologik
Gambar 6 :Stadium karsinoma kolorektal
(Sumber: Sigit,2010)
a.Dukes Classification of Colorectal Cancer
Henry Dukes tahun 1932
Stadium A : tumor terbatas pada lapisan
mukosa
Stadium B1 : tumor invasi sampai
lapisan muskularis propria
Stadium B2 : tumor invasi menembus
lapisan muskularis propria

Cont..
Stadium C1 : Tumor B1 dan ditemukan
anak sebar pada kelenjar getah bening
Stadium C2 : Tumor B2 dan ditemukan
anak sebar pada kelenjar getah bening
Stadium D : Metastase jauh

b) Sistem TNM (The American College of Surgeons
Commission on Cancer) The American College of
Surgeons Commission on Cancer
Tumor Primer (T)
Tis : Karsinoma In situ : intra epitel atau invasi dari
lamina propia (intra mucosal)
T1 : Tumor yang menyerang sub mukosa
T2 : Tumor yang menyerang lapisan otot
T3 : Tumor yang menyerang mulai lapisan otot
sampai sub serosa atau sampai sekitar kolon non
peritoneum
T4 :Tumor secara langsung menyerang organ-organ
lain/jaringan-jaringan lain dan perforasi sampai
peritoneum visceral
Cont..
Regional Limfonodi (N)
N0 : Tidak ada metastasi kelenjar limfonodi
regional
N1 : Metastasi 1-3 kelenjar limfonodi regional
N2 : Metastasi 4 atau lebih kelenjar limfonodi
regional
Metastasis Jauh (M)
M0 : Tidak ada metastasi jauh
M1 : Metastasi jauh
Cont..
Stadium 0 : T is N0 M0
Stadium 1A : T1 N0 M0
Stadium 1 B : T2 N0 M0
Stadium II A : T3 N0 M0
Stadium II B : T4 N0 M0
Stadium III A : Semua T N1 M0
Stadium III B : Semua T N2 M0
Stadium IV : Semua T Semua N M1
Diagnosis Banding
Beberapa kelainan di rongga perut yang
bergejala sama atau mirip dengan
karsinoma kolorektal adalah ulkus
peptik, neoplasma lambung, kolesistitis,
abses hepar, abses appendiks, massa
periappendikuler, amuboma,divertikulitis,
kolitis ulserosa, dan polip rektum. (De
Jong,2005)

Penatalaksanaan
a. Operatif
b. Kemoterapi
C. Radioterapi
Prognosis
Prognosis dari karsinoma kolorektal
tergantung dari stadium saat diagnosis
karsinoma kolorektal ditegakkan.
III. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian non-eksperimental
atau penelitian deskriptif.
Rancangan penelitian Cross Sectional
Sampling Simple Random Sampling
Sampel 30% dari total populasi 103, yaitu
34 orang.

IV.HASIL dan PEMBAHASAN
Kasus Tumor Colon dan Tumor Recti di RSMS
Purwokerto periode 1 Januari 2008 - 30 September 2011
Tumor Colon

8
7
12 12
0
2
4
6
8
10
12
2008 2009 2010 2011
Pasien Tumor Colon
Cont..
Tumor Recti

13
12
18
20
0
5
10
15
20
2008 2009 2010 2011
Pasien Tumor Recti
Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Tumor Colon
2
1
3
2 2 2
3
1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
2008 2009 2010 2011
Laki-laki
Perempuan
Cont..
Tumor Recti
2
1 1
4
3
1 1
3
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
2008 2009 2010 2011
Laki-laki
Perempuan
Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia
Tumor Colon
2
1
4
1 1
3
2 2
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
2008 2009 2010 2011
Diatas 50 tahun
Dibawah 50
tahun
Cont..
Tumor Recti
3
1
3
2
4
1
3
1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
2008 2009 2010 2011
Diatas 50 tahun
Dibawah 50
tahun
Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis
Penatalaksanaan
Tumor Colon
56% 31%
13%
kemoterapi
Operatif
APS
Cont..
Tumor Recti
33%
67%
kemoterapi
operatif
Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Operasi
Tumor Colon
25%
13%
43%
19%
hemicolectomy
colostomy
reseksi colon
tidak operasi
Cont..
Tumor Recti
44%
22%
28%
6%
colostomy
miles procedure
colonoscopy
tidak operasi
V. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap
pasien dengan Tumor Colon dan Tumor Recti
yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Bedah
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan
30 September 2011 didapatkan total populasi
39 pasien dengan Tumor Colon dan 63 Pasien
dengan Tumor Recti.
Jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki.
Cont..
Untuk usia paling banyak berasal dari
golongan umur Diatas 50 tahun.
Dan jenis penatalaksanaan yang paling
banyak dilakukan adalah Operatif.

Anda mungkin juga menyukai