Bagian Farmakologi & Terapeutika Fakultas kedokteran Universitas Andalas Padang PENDAHULUAN Seorang dokter/ praktisi medik
Pasien Kelompok umum khusus
DIPERLUKAN PENDEKATAN YANG SEDIKIT BERBEDA
Kelompok khusus Farmakoterapi Bayi Balita Anak Ibu hamil Ibu menyusui Usila, dll
Recall Blok 12
1.Perubahan farmakokinetika obat selama kehamilan. 2.Perubahan Farmakodinamika obat selama kehamilan. 3.Kategori keamanan obat pada ibu hamil :A, B, C, D,X
Kategori keamanan obat pada Bumil Kategori A ? Kategori B ? Kategori C ? Obat? Kategori D ? Kategori X ?
Hamil dan Laktasi ??
1. Kemungkinan efek obat pada janin 2. Kemungkinan efek obat pada bayi 3. Perlu tidaknya penyesuaian dosis
Farmakoterapi pada laktasi Seberapa besar obat terkandung dalam ASI ? Seberapa besar obat yang mencapai sirkulasi sistemik bayi ?
Transfer obat ke ASI
Skema transfer obat ke ASI Obat dalam sirkulasi Sistemik ibu Membran lipoid berpori Epitel kelenjar air susu Transfer obat ke ASI Faktor yang mempengaruhi :
1.Derajat ionisasi, 2.pH 3.Ikatan dengan Protein plasma Transfer obat ke ASI Obat yang dapat mengalami transfer membran adalah obat yang tidak terionisasi. Obat yang bersifat asam lemah akan lebih banyak berada dalam ASI Hanya obat yang tidak terikat protein plasma yang dapat mengalami transfer trans membran
Farmakonetika pada bayi & Ibu Pada bayi fungsi organ belum sempurna. Perlu diperhatikan perubahan fungsiorgan ibu,seperti penurunan kemampuan eliminasi, hipoalbuminemia dll. Bagaimana mengurangi risiko absorpsi obat oleh bayi? Jangan berikan ASI pada bayi , pada saat kadar obat masih tinggi
T max
Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Anti koagulan : Beberapa anti koagulan memberikan kadar lebih tinggi pada ASI dibanding plasma. Anti mikroba : Tetrasiklin Gangguan pewarnaan gigi, pertumbuhan tulang & flora usus. Aminiglikosida gangguan flora usus Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Kloramfenikol toksik pada bayi Golongan penisilin reaksi anafilaktik Ampisilin / amoksisilin diare & kandidiasis Tuberkulostatika : INH Defisiensi piridoksin pada bayi Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: AINS: Secara umum aman, kecuali asam mefenamat, antalgin dll. Anti konvulsi: Barbiturat, primidon depresi pada bayi Narkotika: Morfin dan kodein memberikan kadar yang sangat kecil Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Heroin diekskresi dalam jumlah cukup besar penghentian ASI pada ibu pengguna withdrawal syndrome Hipnotik sedatif: Diazepam eliminasi lambat akumulasi Anti depresan pengawasan ketat Neuroleptik Pusing dan letargi
Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Stimulan dan depresan Alkohol kadar dalam ASI = kadar dalam plasma Depresi SSP pada bayi Teofilin iritabilitas pada bayi Hormon: Kontrasepsi oral,Estrogen dosis tinggi penurunan produksi ASI Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Tiourasil, karbimazol, iodida kontra indikasi karena terjadi transpor aktif ke ASI Kadar obat dalam ASI 3 x dari plasma Anti neoplastik: Sebagian besar kontra indikasi Obat CVS: Digoksin diekresi ke ASI kadar rendah Obat- obat yang perlu diperhatikan pada masa menyusui: Obat sal cerna : Simetidin kadar lebih tinggi dlm ASI kontra indikasi Vitamin : Vitamin larut dlm air relatif aman Dosis tinggi piridoksin menghambat produksi ASI Dosis tinggi vit D Hiperkalsemia bayi KESIMPULAN: Obat yang diberikan hanya obat yang sangat diperlukan ibu. Keputusan untuk memberikan obat atau tidak sangat tergantung pada pertimbangan keuntungan dan resiko pada ibu & bayi.
KESIMPULAN: Bila obat yang diberikanmerupakan kontra indikasi, menyusui harus dihentikan sementara.
Referensi : 1.Katzung, Basic & Clinical pharma cology. 2.Farmakologi Klinik & Farmakoterapi FK UGM 3.Brody et al, Pharmacology, Molecular to Clinical 4.ect