Nn J 23 thn ,virgo KU : Nyeri perut bagian bawah T : Hal ini dialami os 2 minggu ini ,memberat dalam 2 hari ini,nyeri ini berlangsung tiba-tiba.Sebelumnya selama 2 thn ini os juga merasakan benjolan pada perut kiri bawah,sekarang sebesar tinju dewasa.Riw. Trauma (+) (di kusuk ).Riw.penurunan BB (+).Riw.penurunan nafsu makan (-).BAB/BAK (+) N
Status Presens Sens : CM Anemia :(-) TD : 100/600 mmHg Ikterus : (-) HR : 100 x/i Sianosis : (-) RR : 24 x/i Dispnoe : (-) T : 36,7C Oedema : (-)
Status Lokalisata Abdomen : Nyeri tekan lokal (+) d regio kiri abdomen bawah,teraba massa kistik sebesar 2 tinju dewasa,imobile,pole atas I jari bawah pusat, pole bawah setentang simpisis
St. Ginekologi :
Inspekulo/VT : Tidak dilakukan pemeriksan
RT : Spinchter ani ketat,mukosa rektum licin, ampula rekti kosong,nyeri tekan pada arah jam 12 - 3
USG TAS KK kosong Uterus sulit di evaluasi Tampak massa kistik ukuran 11,2 x 6,2 cm dengan tangkai yang teas Cairan babas (+) Kesimpulan : Kista ovarium terpelintir Dx : Kista terpelintir
R/ Laparatomi cito FOLLOW UP tanggal 3 februari 2011 pukul 06.30 wib
KU : Nyeri bekas operasi Status Present : Sens : CM TD : 130/80 mmhg HR : 86x/I RR : 20 x/I T : 37,1C
Status Lokalisata : Abdomen : Soepel, Peristaltik (+) P/V : (-) BAK : 25 cc/jam BAB : (-) Flatus : (-)
DX : Post laparatomi a/I tuba ovarium abses + H1
Th/ : - IVFD RL 20 gtt/I - Inj.Ceftriaxone 1 gr/8 jam - Inj.Gentamerk 80 mg/8 jam - Inj.Metronidazole drip 1 flash/8 jam - Inj.Ketorolak 1amp/8 jam - Inj.Ranitidine 1 amp/8 jam
R/ : Cek darah rutin post trasfusi 2 bag PRC Menungu hasil
FOLLOW UP tanggal 4 februari 2011 pukul wib
KU : Nyeri luka operasi Status Present : Sens : CM TD : 120/70 mmhg HR : 82x/I RR : 16 x/I T : 36,8C
Status Lokalisata : Abdomen : Soepel, Peristaltik (+) P/V : (-) BAK : OUP cukup BAB : (+) N Flatus : (+)
Drain : 100cc ( dari H0 post op ) tidak aktif
DX : Post laparatomi a/I tuba ovarium abses + H2
Th/ : - IVFD RL 20 gtt/I - Inj.Ceftriaxone 1 gr/8 jam - Inj.Gentamerk 80 mg/8 jam - Inj.Metronidazole drip 1 flash/8 jam - Inj.Ketorolak 1amp/8 jam - Inj.Ranitidine 1 amp/8 jam
R/ : Cek darah rutin post trasfusi 2 bag PRC Menungu hasil
Hb post op + trasfusi 2 bag PRC ,1 bag WB
FOLLOW UP tanggal 5 februari 2011 pukul wib
KU : Mual dan muntah Status Present : Sens : CM TD : 120/90 mmhg HR : 80x/I T : 36,6C
Status Lokalisata : Abdomen : Soepel, Peristaltik (+) P/V : (-) BAK : (+) via kateter terpasang BAB : (+) Flatus : (+)
DX : Post laparatomi a/I tuba ovarium abses + H3
Th/ : - IVFD RL 20 gtt/I - Inj.Ceftriaxone 1 gr/8 jam - Inj.Gentamicin 80 mg/8 jam - Inj.Metronidazole drip 1 flash/8 jam - Inj.Ketorolak 1amp/8 jam - Inj.Ranitidine 1 amp/8 jam
R/ : Cateter aff Drain aff Infus aff
LAPORAN OPERASI
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus terpasang baik Di bawah spinal anastesi di lakukan pemasangan kateter,di lakukan tindakan aseptik dan antiseptik lalu di tutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi Dilakukan insisi midline sampai sebatas pusat pada kutis subkutis,fasia di gunting ke atas dan bawah,otot di kuak tumpul,peritonium di gunting atas dan bawah Tampak massa pada ovarium kiri,melengket pada omentum,juga lengket dengan colon sigmoid dan cavum dauglas Tampak juga pembesaran pada tuba kiri dan kanan Ovarium kanan sulit di nilai karena tertutup oleh tuba kanan yang membesar dan melengket pada usus Uterus besar biasa Dilakukan pembebasan massa semaksimal mungkin,tapi tidak berhasil dibebaskan karena massa melengket di daerah kavum dauglas Di putuskan untuk minimalisasi massa,massa di pecahkan Isi pus dan berbau kesan tuba ovarial abses Dilakukan pencucian dan minimalisai massa dan pemotongan + pengikatan tuba kiri serta di lakukan marsupisialisasi
Dilakukan pencucian ulang dengan Nacl Evaluasi kavum abdomen lalu di pasang drain KU ibu post op laparatomi baik dan sadar
Th : - IVFD RL 20 gtt/i - inj. Ceftriaxone 1 gr/ 8 jam - inj. Gentamerk 80 mg/ 8 jam - Metronidazole drip 1 flash/8 jam 24 jam - inj. Ketorolak 1amp/8 jam - inj.Ranitidine 1 amp / 8 jam