PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Membahas mengenai ruang lingkup dan permasalahan
kecelakaan kerja terutama kecelakaan industri di Indonesia
membahas pentingnya implementasi program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) dalam usaha menurunkan angka
Kecelakaan Kerja
Tahun 2000
Tahun 2001
Tahun 2002
1.
Jumlah Kasus
17,259
309
2.
Jumlah Korban
10,723
152
85,041
3.
Akibat Kecelakaan
- STBM
9,237
98
8,412
- Cacat
1,189
40
703
297
14
1,685
- Meninggal Dunia
Sembuh
Tenaga Kerja
74,241
cacat fungsi
5,987
cacat seragam
2,425
cacat total
703
meninggal
1,685
Jumlah
85,041
Kecelakaan Kerja
2.
3.
4.
5.
Faktor fisik
Faktor kimia
Faktor biologi
Faktor fisiologis
Faktor mental-psikologis
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kecelakaan Kerja
Menurut penyebabnya:
1.
Mesin
2.
Alat angkut dan alat angkat
3.
Instalasi Bejana tekan (Boiler) Diagram
kebakaran Peralatan lainnya : Alat kerja
dan perlengkapanya. Instalasi listrik
Pendingin
4.
Bahan kimia/radiasi
5.
Lingkungan kerja
Kecelakaan Kerja
Menurut fisik, luka, dan kelainan:
1.
Patah tulang
2.
Dislokasi
3.
Memar, dll
Menurut letak kelainan di tubuh:
1.
Kepala
2.
Leher
3.
Badan
4.
Anggota badan
Sumber hukum:
1)
2)
3)
4)
5)
Jaminan
Kecelakaan Kerja
Jaminan Kematian
Jaminan Hari Tua
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Peran
K3
memberikan
perlindungan
terhadap
pekerja/tenaga kerja yang meliputi:
perlindungan
atas
keselamatan,
kesehatan, pemeliharaan moral kerja
serta perlakuan yang sesuai dengan
martabat manusia dan moral agama
4)
5)
2)
3)
Contoh Kasus:
Pabrik Aluminium Meledak, Dua Pekerja
Tewas, 8 Luka
Tabung mesin pembangkit energi PT Alfo
Citra Abadi di Jalan Pembangunan Pasar
III, Marindal, Jumat (27/10) sekitar pukul
10.30 WIB meledak. Dalam peristiwa itu
dua karyawan tewas, dua kritis, dan enam
lainnya luka parah.
KESIMPULAN