Anda di halaman 1dari 13

Oleh : Lutfi yustyanto sulaiman

Kelas : XI ipa 1
No : 22

Menu utama
Alat kelamin bagian
luar

Alat reproduksi pria


Alat kelamin
bagian dalam

Gambar

Alat reproduksi pria


Alat reproduksi pria dibedakan
menjadi dua yaitu :
Alat kelamin bagian luar ( penis,
skrotum )
Alat kelamin bagian dalam ( tetis,
Saluran Pengeluaran )

Back

Alat kelamin bagian luar

Back

Penis
berfungsi sebagai alat koitus ( persetubuhan ). Dalam alat
ini terdapat saluran ejakulasi yang berperan menyemprotkan
semen hingga masuk ke dalam uretra dan disalurkan keluar.
Saluan uretra juga berfungsi menyalurkan urine dan
dikeluarkan melalui lubang kecil di ujung penis.
Skrotum
merupakan kulit luar yang membungkus sepasang
tetis.skrotum berjumlah dua yaitu skrotum kanan dan kiri.
Diantara skrotum kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang
berupa jaringan ikat dan otot polos ( otot dartos ). Otot dartos
berfungsi untuk menggerakkan skrotum sehingga dapat
mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat
serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding
perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai
pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses
pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu
yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu
tubuh.

Alat kelamin bagian dalam

Tetis
Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan tetis
terletak didalam skrotum. Testis terdapat di bagian
tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan
kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari
serat jaringan ikat dan otot polos. Di dalam tetis
terdapat saluran halus yang merupakan tempat
pembentukan sperma , disebut tubulus
seminiferus. Biasanya testis kiri agak lebih rendah
dari testis kanan. Fungsi testis secara umum
merupakan alat untuk memproduksi sperma dan
hormon kelamin jantan yang disebut
testoteron.temperatur optimum pada tetis saat
pembentukan sperma sekitar 35 0 C.

Saluran Pengeluaran
saluran pengeluaran terdiri atas :
a. Epididimis
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di
dalam skrotum yang keluar dari testis dan panjang
epididimis 6 m. Epididimis berjumlah sepasang di
sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma
menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
b. Vas deferens
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak
menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di
dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai
saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju
kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

c.

d.

Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran
pendek yang menghubungkan kantung
semen dengan uretra. Saluran ini
berfungsi untuk mengeluarkan sperma
agar masuk ke dalam uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran akhir
reproduksi yang terdapat di dalam
penis. Uretra berfungsi sebagai saluran
kelamin yang berasal dari kantung
semen dan saluran untuk membuang
urin dari kantung kemih.

e. Kelenjar Asesoris
Selama sperma melalui saluran pengeluaran,
terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang
dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini
berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan
hidup dan pergerakakan sperma. Kelenjar
asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri
dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan
kelenjar Cowper.
f. Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen
(kantung mani) merupakan kelenjar berlekuklekuk yang terletak di belakang kantung kemih.
Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat
makanan yang merupakan sumber makanan bagi
sperma

Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas
uretra dan terletak di bagian bawah
kantung kemih. Kelenjar prostat
menghasilkan getah yang mengandung
kolesterol, garam dan fosfolipid yang
berperan untuk kelangsungan hidup
sperma.
h. Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra)
merupakan kelenjar yang salurannya
langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper
menghasilkan getah yang bersifat alkali
(basa).
g.

Back

Gambar

Back

Anda mungkin juga menyukai