* Referat

sindrom nefrotik

Disusun oleh
Alie Anwar Sutisna
Pembimbing
Dr. Jamar Hasan, Sp.A

* Sindrom nefrotik adalah penyakit yang ditandai

kumpulan gejala-gejala yang terdiri dari :

- Proteinuria masif > 40 mg/m2 LPB/jam , 2+
- hipoalbuminemia < 2,5 g/dL
- edema &
- hiperkolesterolemia (-/+) > 200 mg/dL

*Definisi

*
*
*
*
*
*
*

Remisi. : proteinuria negatif atau trace (proteinuria < 4 mg/m2 LPB/jam)

3 hari berturut-turut dalam 1 minggu
Relaps. : proteinuria 2+ (proteinuria >40 mg/m2 LPB/jam) 3 hari
berturut-turut dalam 1 minggu
Relaps jarang. : relaps kurang dari 2 x dalam 6 bulan pertama setelah
respons awal atau kurang dari 4 x per tahun pengamatan
Relaps sering. (frequent relaps): relaps 2 x dalam 6 bulan pertama
setelah respons awal atau 4 x dalam periode 1 tahun
Dependen steroid. : relaps 2 x berurutan pada saat dosis steroid
diturunkan (alternating) atau dalam 14 hari setelah pengobatan
dihentikan
Resisten steroid. : tidak terjadi remisi pada pengobatan prednison dosis
penuh (full dose) 2 mg/kgbb/hari selama 4 minggu.
Sensitif steroid. : remisi terjadi pada pemberian prednison dosis penuh
selama 4 minggu

*Batasan

* Amerika & Inggris 2-7 / 100 rb anak

pertahun
* Indonesia 6 / 100 rb anak pertahun
* Dengan perbandingan anak laki-laki dan
perempuan (2:1)

*Epidemiologi

* Sindrom nefrotik primer (idiopatik)

* Sindrom nefrotik sekunder

*Etiologi

*Patofisiologi

* Edema anasarka
* Asites
* Anoreksia
* Berat badan meningkat

*Manifestasi klinis

Anamnesis & pem.fisik

Keluhan yang sering ditemukan adalah bengkak di
ke dua kelopak mata, perut, tungkai, atau seluruh
tubuh dan dapat disertai jumlah urin yang berkurang.
Pemeriksaan penunjang
* Pada urinalisis ditemukan proteinuria masif (3+
sampai 4+)
* Pada pemeriksaan darah didapatkan
hipoalbuminemia (< 2,5 g/dl), hiperkolesterolemia

*Diagnosis

* Urinalisis
* Pemeriksaan darah (Hb, leukosit, dll)
* Kadar albumin dan kolesterol plasma
* Ureum & creatinin

*Pemeriksaan
penunjang

* Perawatan dirumah sakit

* Diitetik protein normal & rendah garam
* Diuretik furosemid 1-3 mg/kgbb/hari,
spironolakton 2-4 mg/kgbb/hari
* Kortikosteroid

*Penatalaksanaan

* Infeksi sekunder bakterial & virus

* Hipokalsemia
* Hipovolemik

*Komplikasi

* Baik

jika penderita sindrom nefrotik

memberikan respon yang baik terhadap
pengobatan kortikosteroid dan jarang terjadi
relaps.

*Prognosis