Anda di halaman 1dari 12

ATRESIA ILEUM

Ronny S,dr,SpOT

1. PENDAHULUAN
Obstruksi usus pada neonatus memberi
dampak proksimal dilatasi dan distal kolaps.
Gambaran plain radiologi pada kasus dengan
obstruksi
letak tinggi,
misalnya pada
obstruksi gaster, duodenum atau proksimal
jejunum, didapatkan minimal dilatasi usus
dan tidak adanya udara dibagian distal.
Sedangkan pada obstruksi letak rendah, akan
didapatkan banyak dilatasi usus terisi oleh
cairan, mekonium, udara dan
abdomen
distensi.

2. ETIOLOGI

Penyebab obstruksi pada infant dibagi


menjadi tiga kelompok besar, yaitu 1)
obstruksi mekanik, 2) obstruksi didapat 3)
obstruksi fungsional

ATRESIA ILEUM
Angka

kejadian atresia ileum


lebih
kurang 50% dari atresia usus halus dan
sering
bersamaan
dengan
atresia.jejunum. Insiden atresia ileum dan
jejunum sebanyak 1:300-5000 kelahiran.

Klasifikasi atresia
Pada

tahun
1978,
Touloukian
dan
Grosfeld
menambahkan tipe IV yang merupakan atresia
multipel, klasifikasi ini dipakai hingga saat ini :1,2,5
Tipe I
: adanya sekat intraluminal dengan dinding
usus dan mesenterium yang intak
Tipe II
: kedua ujung usus halus dipisahkan oleh
pita jaringan ikat.
Tipe IIIa : kedua ujung usus halus dipisahkan oleh
defek mesenterium berbentuk V
Tipe IIIb: atresia berbentuk apple peel dimana
didapatkan defek mesenterium yang luas dan ileum
distal menerima suplai darah retrograde dari arteri
ileokolika dan memutari arteri ini.
Tipe IV : atresia usus halus multipel.

Patofisiologi
Hilangnya

kontinuitas sebagian usus halus pada


penderita atresia ileum menyebabkan tidak
adanya pasase mekonium ke distal dari atresia
usus halus, sehingga kolon manjadi sangat kecil
memberi gambaran mikrokolon. Atresia yang
letaknya lebih proksmal dimana timbul pada
akhir gestasi menyebabkan succus entericus atau
mekonium dapat memasuki kolon sehingga kolon
ini walaupun ukurannya lebih kecil daripada
ukuran normal, tidak dapat diklasifikasikan
sebagai mikrokolon. 2,5

Gambaran Klinis
Seluruh

bayi dengan atresia usus halus


mengalami distensi abdomen dengan
derajat yang bervariasi, muntah bilious
dan terdapat kegagalan pengeluaran
mekonium.1,2,5

Gambaran Radiologi

1,

- Plain abdominal foto


Terlihat dilatasi usus halus multipel dengan gambaran
air fluid level didalamnya makin distal letak atresia, maka
makin tampak pula distensinya
- Kontras enema :
Jenis kontras yang dipakai adalah isoosmolal water soluble.
Disini didapatkan gambaran mikrokolon, dimana kontras
yang dimasukkan tidak akan mengalami refluks ke usus
yang mengalami distensi dan letaknya lebih proksimal.

Pada literatur yang lain dikatakan bahwa terdapat


gambaran mikrokolon, tetapi data terjadi refluks dari
kontras melalui katub ileovalvula menuju ke ileum,
sehingga akan tampak lokasi distal atresia. Perlu diketahui
bahwa tidak didapatkan filling defek baik dalam mikrokolon
maupun pada usus halus sisi distal.

Diagnosis
Diagnosa

definitive
berdasarkan
gambaran klinis yang ada disertai dengan
konfirmasi gambaran radiologis.5,6

Diagnosa Banding
Penyakit

Hirschphrung,
Atresia kolon,
Mekonium ileus,
Malrotasi dengan volvulus6

. Penatalaksanaan
Dilakukan

perawatan sebelum operasi


sampai dengan keadaan pasien optimal.
Hal ini disebabkan bahaya timbulnya
perforasi. Jenis operasi yang dilakukan
berupa end to end anastomosis.
Jika
didapatkan atresia multipel, maka dibuat
reseksi pada area atresia kemudian dibuat
anastomosis.
Mengingat
seringkali
terdapat anomali yang menyertainya,
jaringan yang telah direseksi perlu
dipelajari sel ganglion di dalamnya.5,6

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai