Ronny S,dr,SpOT
1. PENDAHULUAN
Obstruksi usus pada neonatus memberi
dampak proksimal dilatasi dan distal kolaps.
Gambaran plain radiologi pada kasus dengan
obstruksi
letak tinggi,
misalnya pada
obstruksi gaster, duodenum atau proksimal
jejunum, didapatkan minimal dilatasi usus
dan tidak adanya udara dibagian distal.
Sedangkan pada obstruksi letak rendah, akan
didapatkan banyak dilatasi usus terisi oleh
cairan, mekonium, udara dan
abdomen
distensi.
2. ETIOLOGI
ATRESIA ILEUM
Angka
Klasifikasi atresia
Pada
tahun
1978,
Touloukian
dan
Grosfeld
menambahkan tipe IV yang merupakan atresia
multipel, klasifikasi ini dipakai hingga saat ini :1,2,5
Tipe I
: adanya sekat intraluminal dengan dinding
usus dan mesenterium yang intak
Tipe II
: kedua ujung usus halus dipisahkan oleh
pita jaringan ikat.
Tipe IIIa : kedua ujung usus halus dipisahkan oleh
defek mesenterium berbentuk V
Tipe IIIb: atresia berbentuk apple peel dimana
didapatkan defek mesenterium yang luas dan ileum
distal menerima suplai darah retrograde dari arteri
ileokolika dan memutari arteri ini.
Tipe IV : atresia usus halus multipel.
Patofisiologi
Hilangnya
Gambaran Klinis
Seluruh
Gambaran Radiologi
1,
Diagnosis
Diagnosa
definitive
berdasarkan
gambaran klinis yang ada disertai dengan
konfirmasi gambaran radiologis.5,6
Diagnosa Banding
Penyakit
Hirschphrung,
Atresia kolon,
Mekonium ileus,
Malrotasi dengan volvulus6
. Penatalaksanaan
Dilakukan
TERIMA KASIH