Proses pencucian
Rendam dengan HCl encer menetralkan
sisa sisa basa dari permukaan wadah
Gelas terdiri dari ikatan silika tetrahedral yg
bersifat basa.
Pada suhu kamar ion soda silikat dapat
berpindah sehingga tercampur dengan
larutan yang kontak dalam waktu lama
Cara penggunaan
Dibuat suspensi terlebih dahulu dengan
larutan salin steril, kemudian disuntikan
kedalam rongga pleura (5-10g talk dalam
100mL salin steril)
Sebagian besar ukuran diameter partikel <5
mikrontalk digerus
Talk
Stabil terhadap cahaya, suhu, pH dan O2
Sterilisasi menggunakan EtOksid atau
dengan pemanasian kering pada suhu
160C selama 1 jam (Martindale 28 p.505)
Sterilisasi dengan panas kering 180C tidak
kurang dari 30 menit (BP)
Inkompatibilitas : tidak ada, zat tunggal
Cara sterilisasi
Dlm bentuk larutansterilisasi filtrasi
Pemanasan 98-100C selama 30 menit
untuk obat tetes mata harus ditambahkan
bakterisid
Kelarutan
Chloramphenic
ol
pH
Buffer yang
ditambahkan
4,8
1:100
8,5
Borax 0,6%
1:150
10,5
Borax 0,6%
1:160
Lar isoosmotik
borax 0,3% dan
asam borat 1,5%
formula
R/
Chloramphenicol 500mg
Boric acid
1,5g
Borax
300mg
Phenyl mercury nitra 2mg
WFI
ad100mL
Perhitungan
Buat sediaan sebanyak 10 mL
ditambahkan 5 mL karena melalui proses
filtrasi
Chloramphenicol 15/100 x 500 mg = 75 mg
Boric acid 15/100 x 1500mg = 225 mg
Borax (Na tetraborat) = 15/100 x 300mg =
45 mg
Sol phenyl mercury nitrate 0,002% ad 15
mL
Permasalahan
Tidak boleh ada pirogendihilangkan
dengan norit 0,1% dari volume
Norit menyerap zat organikglukosa
diambil 35% dari berat noritditambahkan
glukosa yang hilang
Norit tidak boleh tertinggal dalam
sediaandi filter dengan diameter filter
0,45mikron
Harus isotonisdihitung agar isotonis dan
ditambahkan bahan pengisotonis jika perlu