LAPORAN KASUS
HEMORRHOID GRADE II
+
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M.R.
Umur
: 31 tahun
Pekerjaan
Alamat
Status
: Menikah
Tgl Masuk
: 26 Januari 2015
Tgl pemeriksaan
: Wiraswasta
s: 27 Januari 2015
+ANAMNESIS
Keluhan Utama
BAB keluar darah sejak 10 hari yang lalu
Riwayat
Penyakit Dahulu
disangkal
DM disangkal
Riwayat
Penyakit Keluarga
Keluhan
Riwayat
Pengobatan
Riwayat
Kebiasaan
Riwayat
Alergi
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
Tanda-tanda
vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
Kepala
: 82 x/menit
: 18 x/menit
: 36,2 C
: normochepal
Mata
Hidung
Leher
+ Dada
: bentuk dan
gerak simetris
Paru-paru
Inspeksi : normochest,
pergerakan dada simetris,
scar (-)
Palpasi : tidak ada
pergerakan dada yang
tertinggal, nyeri tekan (-),
vokal fremitus sama simetris
dekstra sinistra.
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
: akral
hangat, RCT < 2 detik
+Status lokalis
Anus
Inspeksi
Rectal Touche
Palpasi
: Tonus spinghter ani baik, nyeri (-) , ampula recti
licin, tidak teraba adanya massa, feses (-), permukaan
licin, konsistensi lunak, simetris, pole atas prostat teraba,
nyeri tekan (-)
Sarung tangan
: feses (-), darah (+)
+Resume
DIAGNOSIS
BANDING
Hemorrhoid
Ca
Colorectal
DIAGNOSIS
Hemorrhoid
KERJA
grade II + anemia
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan
PENUNJANG
Pemeriksaan lab
+
Hasil
Nilai Normal
Satuan
Hemoglobin
5.9
13.5 17.5
g/dL
Hematokrit
23.3
37 47
Eritrosit
3.91
4.2 5.4
10^6/L
Leukosit
4.9
4.8 10.8
10^3/L
Trombosit
414
150 450
10^3/L
GDS
146
<180
mg/dL
Natrium
141
135 148
mEq/L
Kalium
3.78
3.5 5.3
mEq/L
Calcium
1.10
1-1.3
mEq/L
+
Tatalaksana
Medikamentosa
IVFD RL 40 tpm
Kalnex 3 x 1 amp
Ardium tab. 3 x 1
Nonmedikamentosa
Tinjauan Pustaka
HEMORRHOID
+
Definisi
+
Anatomi
Rectum
Canalis Analis
+
Etiologi
Obesitas
Kehamilan
Kecenderungan familial
Hipertensi portal
Riwayat episiotomy
+
Patogenesis
+
Klasifikasi
Haemorrhoid
interna
Haemorrhoid
eksterna
+
Haemorrhoid Interna
Posisi primer : lateral-sinistra (arah jam 3), posteriordextra (arah jam 7), dan anterior-dextra (arah jam 11).
+
Derajat
Derajat
IV : Haemorrhoid yang
menonjol keluar, tidak dapat didorong
masuk.
+
Haemorrhoid Eksterna
Pelebaran
Persarafan
+
Gejala dan Komplikasi
Haemorrhoid
Perdarahan
Tahap
Stadium
Iritasi
Thrombosis
nyeri.
+
Pemeriksaan
Anamnesis
Pemeriksaan anoskopi
Pemeriksaan proktosigmoidoskopi
+
Penanganan
Non bedah
Rubber Band Ligation, skleroterapi, Infrared
photocoagulation, dan konservatif (diet serat,
pencahar, meningkatkan intake cairan, dan cegah
mengedan).
Rubber-band ligation
Prosedur ini efektif untuk hemoroid derajat I, II, dan III. Setelah evaluasi
anorektal, anoscopy dimasukkan dan bantalan hemoroid ditentukan untuk
dipasang pita. Tidak perlu anestesi apabila pita dipasang kurang lebih 0.5 cm
di atas dentate line. Umumnya dipasang empat ligasi. Prosedur ini bertujuan
untuk membuat hemoroid menjadi nekrosis sehingga gampang terlepas pada
saat buang air besar.
Injection sclerotherapy
Penggunaan sklerosan, seperti sodium morrhuate atau sodium tetradecyl
sulfate dapat digunakan pada hemoroid derajat I dan II yang berdarah.
Sklerosan diinjeksikan ke dalam ruang submukosa, bukan ke dalam hemoroid
tersebut. Reaksi inflamasi yang intens akan timbul sehingga menyebabkan
fiksasi mukosa ke otot yang didalamnya, sehingga menghilangkan lapisan
submukosa di mana hemoroid tersebut dibentuk.
+
Rubber band ligation
+
Skleroterapi
Cryrosurgery
Cryoprobe yang diaktivasi oleh cairan nitrogen,
karbondioksida, atau nitrous oksida digunakan untuk
menghancurkan jaringan local dengan cara membekukan
jaringan tersebut sehingga menyebabkan nekrosis.
Photocoagulation
Sinar infrared dan laser digunakan untuk mengatasi
hemoroid yang simtomatis dengan cara menstimulasi
terjadinya fibrosis jaringan submukosa sehingga
menyebabkan jaringan menjadi berkoagulasi dan nekrosis.
+
Haemorrhoidectomy
Kurang dari 10% pasien dengan hemoroid simtomatik
membutuhkan penanganan operatif. Hemoroidektomi
dilakukan apabila pasien mengalami relaps dan gagal
pada prosedur-prosedur yang sudah disebutkan diatas,
begitu pula pada hemoroid derajat II, III, IV dan yang
sudah mengalami strangulasi.
Open Haemorrhoidectomy
Whitehead Haemorrhoidectomy
Stapled Haemorrhoidectomy
Milligan-Morgans Haemorrhoidectomy
Langenbecks Haemorrhoidectomy
+
Komplikasi Haemorrhoidectomy
Nyeri Post-Operasi
butuh analgetik dengan narkotik oral, NSAID, muscle
relaxan, analgetik topical, dan sitz bath.
Fecal Impaction
Perdarahan masiv
Infeksi
+
Pencegahan
Banyak minum
+
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA