Anda di halaman 1dari 23

BLEFARITIS

Pembimbing:
dr.Iqbal Hilmi,
Sp.M

Qonita Hanif
201320401011132
DM D21

ANATOMI PALPEBRA

BLEFARITIS

Patofisiologi

BLEFARITIS BAKTERIAL
Blefaritis

superfisial

disebabkan oleh staphylococcus


Pengobatan:
krusta diangkat dengan kapas basah.
salep antibiotik seperti sulfaetamid dan
sulfisolksazol.
Bila terjadi blefaritis menahun dilakukan
penekanan manual kelenjar Meibom
untuk mengeluarkan nanah dari kelenjar
Meibom (Meibormianitis)

Blefaritis

Seboroik

laki-laki usia lanjut (50 Tahun)


Keluhan: mata kotor, panas dan rasa
kelilipan.
Tanda: sekret yang keluar dari
kelenjar Meiborn, air mata berbusa
pada kantus lateral, hiperemia dan
hipertropi papil pada konjungtiva.
Pengobatan: membersihkan kelopak
dari kotoran. Dilakukan pembersihan
dengan kapas lidi hangat. Kompres
hangat selama 5-10 menit.

Blefaritis

Skuamosa

blefaritis disertai terdapatnya skuama


atau krusta pada pangkal bulu mata
yang bila dikupas tidak mengakibatkan
terjadinya luka kulit.
sering terdapat pada orang yang
berambut minyak.
Blefaritis ini berjalan bersama dermatitik
seboroik.
Gejala: panas dan gatal.
Pengobatan: membersihkan tepi kelopak
dengan shampoo bayi, salep mata, dan
steroid setempat

Blefaritis

Ulseratif

blefaritis dengan tukak


skuama yang terbentuk bersifat kering dan
keras,
terdapat
keropeng
berwarna
kekuning-kuningan yang bila diangkat akan
terlihat ulkus yang yang kecil dan
mengeluarkan darah di sekitar bulu mata.
Ulserasi berjalan lebih lanjut dan lebih
dalam dan merusak folikel rambut
sehingga
mengakibatkan
rontok
(madarosis).
Pengobatan:
antibiotik
(sulfasetamid,
gentamisin
atau
basitrasin) dan higiene yang baik.
Apabila ulseratif luas pengobatan harus ditambah
antibiotik sistemik dan diberi roboransia.

Blefaritis

angularis

infeksi staphylococcus pada tepi


kelopak di sudut kelopak atau
kantus.
mengakibatkan
gangguan
pada
fungsi puntum lakrimal.
Biasanya
kelainan
ini
bersifat
rekuren.
Pengobatan: sulfa, tetrasiklin dan
Sengsulfat.

Meibomianitis

infeksi pada kelenjar Meibom yang


mengakibatkan tanda peradangan
lokal pada kelenjar tersebut.
Pengobatan:
kompres
hangat,
penekanan dan pengeluaran nanah
dari dalam berulang kali disertai
antibiotik lokal.

BLEFARITIS VIRUS
Herpes

zoster

usia lanjut.
Bila yang terkena ganglion cabang
oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala
herpes zoster pada mata dan kelopak
mata atas.
Gejala rasa sakit pada daerah yang
terkena dan badan berasa demam
Pada kelopak mata terlihat vesikel dan
infiltrat pada kornea bila mata terkena.
tidak melampaui garis median kepala

Herpes zoster
ophtalmica (HZO)

Herpes

simpleks

Vesikel kecil dikelilingi eritema yang


dapat didertai dengan keadaan yang
sama pada bibir
radang tepi kelopak ringan dengan
krusta kuning basah pada tepi bulu
mata,yang mengakibatkan kedua
kelopak lengket.

Komplikasi
Sindrom

mata kering

paling sering
kondisi dimana mata pasien tidak bisa
memproduksi air mata yang cukup, atau
air mata menguap terlalu cepat.
Gejala: nyeri, atau kering, sekitar mata,
dan ada yang menganjal di dalam mata
dengan penglihatan yang buram.
Pengobatan: obat tetes mata yang
mengandung cairan yang dibuat
untukbisa menggantikan air mata.

Konjungtivitis

terjadi ketika ada bakteri di dalam


kelopak mata.
Kondisi ini menyebabkan efek buruk
pada penglihatan.
Pada banyak kasus konjungtivitis
akan hilang setelah dua atau tiga
minggu tanpa perlu pengobatan.
Pengobatan: Antibiotik tetes mata

Kista

meibom

Adalah pembengkakan yang terjadi


pada kelopak mata.
kista umumnya tanpa rasa sakit,
kecuali jika disertai dengan infeksi
Pengobatan:
kompres hangat
bedah sederhana

Bintil

pada kelopak mata

benjolan yang nyeri yang terbentuk


di luar kelopak mata.
karena infeksi bakteri pada folikel
bulu mata (yang berlokasi di dasar
bulu mata).
Pengobatan:
kasus ringan : kompres hangat pada
daerah sekitar bintil.
kasus berat: antibiotik salep dantablet.

Prognosis
menyebabkan

komplikasi dan
terjadi kekambuhan
tidak menyebabkan kerusakan
pandangan dan penglihatan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai