Anatomi Hati
Hepar merupakan organ terbesar dengan berat antara 1,2 1,8 (25% BB Dewasa)
Batas hati berada sejajar dengan ruang IC V kanan dan batas bawah menyerong ke atas
dari iga IX kanan ke iga VIII kiri
Anatomi Hati
Anatomi Hati
Ligamentum falciformis
Anatomi Hati
Anatomi Hati
Anatomi Hati
Anatomi Hati
REGENERASI HATI
Berbeda dengan organ lainnya, hati pada orang dewasa tetap mempunyai
kemampuan beregenerasi
Bila kerusakan > 80% hati tidak mampu mengkompensasi kerusakan dengan
regenerasi sehingga hepatosit digantikan jaringan fibrosis
Fungsi Hati
1.
2.
Metabolisme
Karbohidrat
Protein
Lemak
3.
4.
5.
Fungsi Imunologi
6.
7.
Fungsi Hemodinamik
Gambaran Skematik
Aliran Darah Hati
Hati menerima darah dari dua sumber
1a
1b
Metabolisme Bilirubin
Sirosis Hati
Sirosis
adalah
keadaan
patologis
yang
menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik
yang berlangsung progresif yang ditandai
dengan distorsi dari arsitektur hepar dan
pembentukkan
nodulus
regeneratif
(Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia, 2006)
Sirosis Hati
Etiologi
1.
2.
3.
4.
Sirosis biliaris
Peningkatan hidrostatik
pada kapiler usus
Penurunan osmotik
Asites
Peningkatan
resistensi
aliran darah
Peningkatan aliran
Arteri splanikus
Hipertensi Porta
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Spider
nevi
Palmar eritema
Hiperestrogenism
e
Atrofi Testis
Ginekomastia
Manifestasi Klinis
Hipertensi
Portal
Asites
Kolateral
Hemoroid
Varises esofagus
Kompensata
Stadium
klinik
Dekompensata
Peradarahan gusi, epitaksis, gangguan
siklus haid, ikterus dengan air kemih
berwarna seperti teh pekat, muntah
darah/melena, mudah lupa, sukar
konsentrasi, agitasi, koma
Pemeriksaan
Pemeriksaan radiologis
USG
Biopsi hati
Komplikasi
Penatalaksanaan
1. Simtomatis
2. Supportif, yaitu :
a. Istirahat yang cukup
b. Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang;
misalnya : cukup kalori, protein 1gr/kgBB/hari dan vitamin
c. Pengobatan berdasarkan etiologi
Penatalaksanaan
1.
2.
3.
Bila tidak ada koma hepatic diberikan diet yang mengandung protein
1g/kg BB
1.
Hepatitis Autoimun
2.
3.
4.
Hepatitis B Interferon alfa dan lamivudine lini pertama 100mg p/o/hari selama 1tahun
9-12bln mutasi YMDD Resistensi obat
I.alfa Subkutan 3MIU, 3x/mgg 4-6 bln
5.
Hep C kronik
Kombinasi Interferon + ribavirin
Interferon 5MIU 3x/mgg
Ribavirin 800-1000mg/hari selama 6 bulan
Menurunkan BB
1.
Asites
2.
Ensefalopati Hepatik
3.
Varises Esofagus
ASITES
1.
2.
3.
Ensefalopati Hepatik
1.
2.
3.
Varises Esofagus
1.
2.
Prognosis