Pembimbing
Dr. Novi Anita, Sp.M
Septi Rahadian
030.10.247
IDENTITAS
Nama
: Tn. M
Umur
: 67 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Kp. Jami RT/RW 03/14 Kel. Ciadeg,
Kec. Cigombang.
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Tukang Urut
No RM
: 962144
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke Poliklinik Mata Budhi Asih
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Pasien
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Pesien anak ke 5 dari 9 bersaudara, riwayat
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80x/ menit
Suhu
: Afebris
Pernafasan
: 20x/ menit
1/4/60
Visus
6/18
Ortoforia
Ortoforia
Sulit dinilai
Oedema (+),
hiperemis (-),
entropion (-),
ektropion (-), trikiasis
(-), distikiasis (-)
Palpebra superior
Oedema (-),
hiperemis (-),
entropion (-),
ektropion (-), trikiasis
(-), distikiasis (-)
Oedema (-),
hiperemis (-),
entropion (-),
ektropion (-), trikiasis
(-), distikiasis (-)
Palpebra inferior
Oedema (-),
hiperemis (-),
entropion (-),
ektropion (-), trikiasis
(-), distikiasis (-)
Konjungtiva Tarsalis
Hiperemis (+),
folikel (-), papil (-),
itiasis (-),
sekret (-)
Konjungtiva
tarsalis inferior
Hiperemis (-),
folikel (-), papil (-),
litiasis (-),
sekret (-)
Konjungtiva bulbi
Kornea
Dalam, jernih
pupil
Keruh, lens
precipitate (+)
lensa
Vitreous humour
sulit dilakukan
pemeriksaan
Funduskopi
N/palpasi
15,1 mmHg
TIO
N/palpasi
12,0 mmHg
Sulit dilakukan
pemeriksaan
Tes konfrontasi
Sama dengan
pemeriksa
RESUME
Tn.M, 67 tahun, datang ke Poliklinik Mata
DIAGNOSIS
Uveitis Anterior Akut tipe Non granulomatosa
Oculi Dextra
Katarak imatur OS
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Cendo Xitrol eye drop diberikan 6x OD
Sulfas Atropin 1% diberikan 3x OD
Metilprednisolon tab 16mg 2x1
Cataflam tab 50mg 2x1
Klindamisin cap 300mg 2x1 selama 1 minggu
Non medikamentosa
Edukasi :
Menjaga kesehatan dan kebersihan mata.
Mata jangan dikucek-kucek
Penggunaan kacamata hitam untuk mencegah silau
Kompres hangat pada mata
istirahat
Kontrol kembali 1 minggu ke depan atau jika ada keluhan yang
semakin buruk.
Dan berikan anjuran bagi pasien untuk melakukan
pemeriksaan lanjutan dan konsul ke bagian lain yang terkait
untuk mengetahui penyebab penyakit mata yang sekarang
dideritanya.
PROGNOSIS
OD
Ad
Ad
Ad
OS
Ad
Ad
Ad
Vitam
: Ad bonam
Functionam : Dubia ad bonam
Sanationam : Dubia ad malam
Vitam
: Ad bonam
Functionam : Dubia ad bonam
Sanationam : Dubia ad bonam
ANALISA KASUS
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
yang telah dilakukan, dapat ditegakkan
diagnosis pada pasien, yaitu Uveitis Anterior
Akut tipe Non granulomatosa Oculi Dextra.
Diagnosis Uveitis Anterior Akut tipe Non
granulomatosa Oculi Dextra ditegakkan atas
dasar:
Anamnesis
Mata merah
Mata merah terjadi akibat suatu proses
peradangan di mana terjadi pelebaran
pembuluh darah siliar dan konjungtiva.
Penglihatan kabur
Terjadi
karena
adanya
suatu
proses
peradangan di iris, COA dan vitreous humor.
PEMERIKSAAN
OPTHALMOLOGI
Pemeriksaan oftalmologi:
Visus menurun (1/4/60 dan 6/18)
Visus menurun pada pasien ini muncul karena kelainan
pada media refraksi, yakni kekeruhan pada bilik mata
depan, lensa dan kekeruhan pada badan kaca.
Injeksi konjungtiva dan silier
Merupakan gambaran pelebaran pembuluh darah siliar
di sekitar limbus, berwarna keunguan, dan merupakan
gejala dini dari uveitis anterior akut. Pada kasus
peradangan hebat seperti pasien ini, injeksi
konjungtiva dan siliar dapat muncul bersamaan karena
di antara keduanya terdapat anastomosis.
Kekeruhan lensa
Pada
kasus
uveitis,
kekeruhan
dapat
disebabkan oleh toksik metabolik akibat
peradangan uvea dan proses degenerasiproliferatif karena pembentukan sinekia
posterior. Pada mata kiri, kekeruhan lensa
dapat disebabkan oleh proses degenerasi
lensa yang terkait dengan faktor usia.
Pada
penatalaksanaan
medikamentosa,
diberikan tetes mata Cendo Xitrol sebanyak 6
kali sehari pada mata kanan. Cendo Xitrol
adalah kombinasi antibiotik neomisin sulfat
dan polimiksin-B sulfat dengan glukokortikoid
sintetik deksametason, biasa digunakan untuk
mengobati infeksi yang sedang berlangsung
dan mengatasi inflamasi
Pasien
Melakukan
pemeriksaan
lanjutan
untuk
mengetahui penyebab uveitis
Menjaga kesehatan dan kebersihan mata
Pasien juga harus kontrol kembali 1 minggu
ke depan atau jika ada keluhan yang semakin
buruk
Hal ini penting untuk memantau
kemajuan pengobatan pasien.
Terima Kasih