Anda di halaman 1dari 11

Media Baru, Masyarakat Sosial

Baru dan Kebudayaan Baru


Ayu Astria R A (208 0000 33)
New media
 Komputer sebagai awal dari  entertainment (hiburan)
inovasi teknologi media  communities (komunitas)
 Computer Mediated  Blog
Communication (CMC)   search engine
Internet  Upload and download
 Dimana computer dengan
computer yang lain dapat
terhubung melewati sebuah
jaringan
 Internet adalah sebuah
perubahan, karena dianggap
telah menjadi bentuk atau
pola baru komunikasi
 Fitur atau fasilitas yang
New media
 Dalam tulisan Des Freedman, prediksi:
 adanya perubahan kekuatan birokrasi media menuju kekuatan
jaringan digital
 berpindahnya otoritas elit menjadi otoritas individu
 Indikasi lainnya :
 kecenderungan manusia menjadi cybernetic organism
 perkembangan agen elektronik/avatar
 perubahan-perubahan evolusioner dalam games dan lain-lain
 Adanya virtual world
New media (karateristik)
 Dari
tulisan Sarah  Des
Freedman
Kember : menambahkan :
 Digital  non-linearity
 Interaktifitas  percepatan waktu dan
 Hipertekstual pemampatan jarak
 Dispersal  Modularity
 Virtualitas  re-mediasi

 PERSONAL  Demasiffikasi
 Asynchronicity
FREEDOM
 konvergensi
(New) Social Media
 Bertukar informasi dengan semua orang yang merupakan
pengguna media juga
 Wright dan Hinson, 2009 :
 Menerbitkan atau menunjukkan konten-konten digital kreatif
 Menyediakan dan memiliki fitur online yang realtime
 Dapat melakukan perubahan atau perbaikan sendiri sesuai
keinginan
 User-generated media  proses produksi pesan, distribusi
dan konsumsinya dapat dilakukan begitu mudah dan cepat
 Example: Facebook, friendster dan Twitter
New Media and Society
 Post-modern society
 internet dan pengaruhnya pada apa yang kita mengerti dan
ceritakan tentang diri kita sendiri (Straubhar and LaRose. 2008)
 meta-narrative : losing big story
 Didapatkan dari institusi-institusi sosial atau yang ada di sekitar
 Fragmentasi  pengalaman masyarakat dengan media
 media berkembang biak  banyak pilihan dalam menggunakan media
 Masyarakat takkan bisa dipaksa
 New media  hubungan-hubungan sosial menjadi dangkal
 Belum tentu merupakan sebuah fakta yang sesuai dengan
realitas didunia nyata
Komunikasi virtual, budaya virtual dan
cyberspace
 Internet  cyberspace
 Komunikasi bermedia hasil dari new media
 one-to-one communication
 one-to-many communication
 many-to-many communication
 Komunikasi virtual  budaya virtual
 Cyberspace  Anything goes = semua bebas tanpa
batas
 Ruang publik vs. ruang privat dalam new media 
individual choice
Komunikasi virtual, budaya virtual dan
cyberspace
 Ketersediaan ruang publik dikatakan bebas
 No intervention and control
 Mudah mengubah identitas atau membuat informasi
(personal freedom)
 Identitas bebas  real vs. fiktif
 kompleksitas hubungan sosial dalam komunikasi virtual
 dangkalnya sifat konten informasi
 Penerimaannya ??
 Ruang sosial dalam cyberspace dari new media 
simulasi dunia nyata
 Karaktreristik berbeda
Komunikasi virtual, budaya virtual dan
cyberspace
 Tingkat individu: Kebebasan individu (personal freedom) 
identitas
 Batas identitas
 Pribadi ganda
 Konsistensi identitas ??
 Tingkat Antar individu  hubungan sosial
 Bentuk baru yang hampir sama
 Deteritorialisasi sosial (“mendekatkan yg jauh, menjauhkan yang
dekat”)
 Tingkat komunitas  komunitas imajiner
 Terbuka dan demokratik
 No space (conventional) different structure
 Digital
Komunikasi virtual, budaya virtual dan
cyberspace

 Budaya virtual ini dianggap sebagai budaya ekstrem


atau radikal
 Semuanya dianggap bebas dan tanpa batas  Post
 Ex, demokrasi  posdemokrasi (no controls, rules and
intervention)
Referensi
 Amir Piliang, Yasraf. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era
Posmetafisika. 2004. Yogyakarta: Jalasutra
 . Dunia yang Berlari: Mencari “Tuhan-tuhan” Digital. 2004.
Jakarta: Grasindo
 Arief Sosiawan, Edwi. Kajian Teoritis Komunikasi Virtual (Internet
dalam Perspektif Komunikasi)
 Curran, James. 2006. Media and Cultural Theory. New York :
Routlegde
 Jones, Steve. Virtual Culture: Introduction. 1997. London: Sage
Publication
 Srinati, Dominic. 2004. An Introduction to The Theories of Popular
Culture. USA : Routlegde
 Straubhar and LaRose. 2008. Media Now. USA: Thompson Wadsworth

Anda mungkin juga menyukai