(Pengolahan Air
Baku)
LATAR BELAKANG
Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh
manusia maupun hewan dan tumbuhtumbuhan. Planet bumi ini hampir 70%
luas permukaannya diisi oleh air, dengan
sumber utamanya adalah air laut.
Daur Hidrologi
Proses Hidrologi
Bagian terbesar dari air yang menguap ke udara tersebut berasal
dari air laut dan sisanya berasal dari air di danau, sungai, tanah
lembab dan dari permukaan daun berbagai tumbuhan. Pada
kondisi lingkungan yang tepat, uap-uap air ini dapat terkondensasi
sehingga membentuk hujan, salju, embun dan kabut. Sebagian uap
air yang terkondensasi tersebut sewaktu jatuh mengalami
penguapan dan kembali ke atmosfer, sedangkan sisanya jatuh ke
tanah, sungai, danau dan laut. Air yang jatuh ke tanah sebagian
mengalir ke sungai dan dikembalikan ke laut, sedangkan sisanya
meresap ke dalam tanah. Air yang menguap dan meninggalkan
permukaan bumi dalam siklus hidrologi, akan dikembalikan ke
bumi dalam jumlah yang sama. Air yang bergerak dalam suatu
siklus hidrologi akan bersentuhan dengan bahan atau senyawa
lain, sehingga bahan-bahan tersebut terlarut ke dalam air. Jadi
pada hakekatnya tidak ada air yang betul-betul murni.
Sumber-Sumber Air
Air laut
Air tawar
- Air hujan
- Air Permukaan
- Air Tanah
TAK M EN G EN D AP
(N O N S E T L E A B L E S O L ID )
TER LAR U T
TER SU SPEN SI
K O L O ID
C A IR
M EN G EN D AP
(S E T L E A B L E S O L ID )
G AS
Pengolahan Eksternal
Proses pendahuluan (pretreatment)
Proses filtrasi
Proses penurunan/penghilangan padatan
terlarut
Proses pendahuluan
(pretreatment)
Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses yang
bertujuan memisahkan/mengendapkan zat-zat
padat atau suspensi non-koloidal dalam air.
Pengendapan dapat dilakukan dengan
memanfaatkan gaya gravitasi.
Nama Partikel
Waktu
pengendapan
pada ketinggian 1
ft
10
1
0,1
0,01
0,001
0,0001
0,00001
kerikil
pasir kasar
pasir halus
lumpur
bakteri
partikel tanah liat
partikel koloid
0,3 detik
3 detik
38 detik
33 menit
35 jam
230 hari
63 tahun
Alat sedimentasi
Inlet
flume
Effluent
flume
to
sludge
disposal
Bak pengendapan jenis segi empat (rectangular)
clarifie
d
effluen
t
Klarifikasi
Proses klarifikasi bertujuan untuk
menghilangkan padatan tersuspensi, baik
yang kasar, halus atau bersifat koloid. Proses
ini mencakup koagulasi, flokulasi dan
sedimentasi.
Alat klarifikasi dengan pengadukan dan koagulasi dalam alat yang sama
Aerasi
Aerasi adalah proses mekanis pencampuran
air dengan udara.
Tujuan aerasi
Coke-tray aerator
Pressure aerator
Filtrasi
Proses filtrasi bertujuan untuk menahan zat-
Pressure filter
Up flow filter
Pertukaran Ion
Pertukaran ion secara luas digunakan untuk
layanan (service)
pencucian balik (backwash)
regenerasi, dan
pembilasan
Tahap Layanan
Tahap layanan adalah tahap dimana terjadi
reaksi pertukaran ion.
Tahap Pencucian Balik
Tahap pencucian balik dilakukan jika
kemampuan resin telah mencapai titik habis.
Sebagai pencuci digunakan air produk.
Tahap Regenerasi
Tahap regenerasi adalah operasi penggantian
ion yang terserap dengan ion awal yang
semula berada dalam matriks resin dan
pengembalian kapasitas ke tingkat awal atau
ke tingkat yang diinginkan.
Tahap Pembilasan
Tahap pembilasan dilakukan untuk
menghilangkan sisa larutan regenerasi yang
terperangkap oleh resin.
Pengolahan Internal
adalah proses penambahan/penginjeksian suatu
atau beberapa bahan kimia (chemicals) ke dalam
air yang akan digunakan untuk proses maupun
pendukung proses. Keuntungan pengolahan air
secara internal adalah meniadakan kebutuhan
peralatan pengolahan eksternal yang ekstensif
dan penghematan dalam tenaga kerja untuk
pengumpanan dan pengendalian.
Masalah-masalah umum
yang membutuhkan
pengolahan internal
Masalah korosi
Korosi dapat disebabkan oleh oksigen dan karbon
dioksida
yang
terdapat
dalam
uap
yang
terkondensasi.
Peristiwa korosi dapat terjadi disebabkan oleh : gasgas yang bersifat korosif seperti O2, CO 2, H2S, kerak
dan deposit, perbedaan logam ( korosi galvanis ), pH
TERIMA KASIH