Anda di halaman 1dari 18

Kebutuhan Gizi pada Gangguan

Sistem Pernafasan.

Oleh:
M. Kurnia Ilham. H
M. Dwi
M. Ikhsan
Marisa Sogi. P
Maman. H

PENGERTIAN
Nutrisi adalah substansi organik yang
dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
Pada dasarnya kebutuhan nutrisi berbeda antara
individu yang satu dengan lainnya. Perbedaan
kebutuhan nutrisi tersebut dipengaruhi oleh
berbagai factor, baik yang berasal dari dalam
tubuhnya maupun dari luar tubuh.

LANJUTAN
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
nutrisi
Budaya
Agama/Kepercayaan
Status sosial ekonomi
Personal preference
Rasa lapar, nafsu makan, dan rasa kenyang
Kesehatan
Jenis kelamin.
Umur
Ukuran tubuh
Aktivitas

Kebutuhan pada kondisi normal


Kebutuhan nutrisi untuk laki-laki dewasa
berkisar antara 1.900-2.700 Kal/hari, sedangkan
pada wanita antara 1.700-2.100 Kal/hari. Widya
Karya Nasional Pangan dan Nutrisi VI tahun
1998, menetapkan Angka Kecukupan Gizi (AKG)
bagi orang dewasa secara nasional berdasarkan
kebutuhan energy/kalori dari protein, sebagai
berikut:

LANJUTAN
Zat Nutrisi

Tingkat

Tingkat

Konsumsi

Persediaan

Energi

2150 K Kalori

2500 K Kalori

Protein

46,2 gram

55 gram

Vitamin C

60 mg

Vitamin A

500 RE

LANJUTAN

Bila dijabarkan menurut takaran konsumsi


makanan sehari pada orang dewasa umur 20-59
tahun, yaitu :
Nasi/pengganti 4-5 piring,
Lauk hewani 3-4 potong,
Lauk nabati 2-4 potong,
Sayuran 11/2 2 mangkok
Buah-buahan 2-3 potong

Kebutuhan saat sakit


Peningkatan kebutuhan nutrisi tertentu juga
diperlukan dalam proses penyembuhan, yaitu
penggantian sel-sel yang rusak akibat penyakit
tersebut maupun keseimbangan cairan tubuh
untuk mempertahankan suhu tubuh normal.
Untuk keperluan tersebut, zat-zat nutrisi yang
dibutuhkan antara lain adalah protein, vitamin
C, vitamin E, vitamin A, seng (Zn) dan air.

NUTRISI SEIMBANG
Apabila angka kecukupan nutrisi tersebut tidak
terpenuhi, akan terjadi kekurangan dan dapat
menurunkan fungsi tubuh. Akibatnya terjadi
penurunan daya tahan tubuh. Untuk
mempertahankan fungsi normal tubuh maka
pola makan kita perlu merujuk kepada pola
nutrisi seimbang.

LANJUTAN

Terdapat 13 pesan nutrisi


seimbang, yaitu :
Makanlah beraneka ragam
makanan bernutrisi
Makanlah makanan untuk
memenuhi kecukupan energi
Makanlah makanan sumber
karbohidrat daei kebutuhan
energi
Batasi lemak dan minyak
sampai dari kecukupan
energy
Gunakan garam yang
beryodium
Makanlah makanan sumber
zat besi

Berikan ASI saja kepada bayi


0-6 bulan dan tambahkan MPASI sesudah 6 bulan
Biasakan makan pagi
Minumlah air putih
Lakukanlah olahraga secara
teratur
Hindari minuman beralkohol
Makanlah makanan yang
aman bagi kesehatan
Bacalah label pada bahan
makanan kemasan
(AKG/Angka Kecukupan Gizi)

Diet Pada Gangguan Sistem


Pernafasan
Diet yang diberikan pada pasien dengan
gangguan system pernafasan biasanya berbedabeda tergantung dengan penyakit yang diderita,
beberapa gangguan system pernafasan yang
biasanya menggunakan terapi diet dengan
bertujuan untuk meningkatkan status gizi pasien
agar kerja obat yang diterima dan asupan energy
dapat dipenuhi dengan baik.

LANJUTAN
Macam Gangguan
Pernafasan
Banyak sekali gangguan
pernafasan yang terdapat
di Indonesia khususnya
didunia dengan banyak
ragam dan penyebab,
beberapa diantaranya
adalah :
Asthma Bronkhial
SARS
ISPA

Influenza
Tonsillitis
TBC
Flu Burung (H5N1)
Flu babi (H3N1)
Koch Pulmonal (KP)
Bronchitis

DIET TKTP
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)
bertujuan memberikan makanan secukupnya
untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein
agar bertambah guna mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta
menambah berat badan hingga mencapai
normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori,
tinggi protein cukup vitamin dan mineral serta
mudah dicerna.

LANJUTAN
Terdapat 2 macam diet TKTP, yaitu TKTP I dan
TKTP II. Diet TKTP I menggandung 2600
kaloridan 100 gram (2 g/kg BB) protein. Diet
TKTP II mengandung 3000 dan 150 g (2
g/kg) protein.
Sumber protein hewani yang baik diberikan
adalah ayam, daging, hati telur susu dan keju,
sedangkan sumber protein nabati adalah
kacang-kacangan dan hasilnya seperti tahu,
tempe, dan oncom.

Diet Tinggi Lemak


Diet dengan kecukupan gizi normal tergantung
dengan usia dan hasil pengukuran antropometri
gizi dengan presentase yang berbeda yaitu lemak
dengan 20-35% asupan kebutuhan nutrisi dari
100% angka kecukupan gizi.

Tinggi Vitamin dan Mineral


Pada pasien SARS khususnya diberikan diet
tinggi vitamin dan mineral, dengan bertujuan
untuk diet tersebut dapat menrunkan gangguan
pernafasan. Dengan kriteria tinggi vitamin A, C,
E dan mineral Zn. Dengan pemberian asupan
kebutuhan nutrisi diikutri diet tinggi lemak
rendah kabohidrat dengan kecukupan gizi sesuai
kebutuhan juga diselingi dengan makanan yang
sedikit tapi sering.

Contoh menu makanan sehari


Makan pagi (pk 06.30)

Makan siang (pk 12.30)

Makan malam (pk 18.30)

Nasi 200 g

Nasi 200 g

Nasi 200 g

Daging 50 g

Daging 40 g

Tempe 50 g

Tempe 50 g

Sayuran A 100 g

Sayuran A 100 g

Sayuran B 50 g

Sayuran B 50 g

Minyak 5 g

Minyak 10 g

Selingan (pk. 09.30)

Selingan (pk. 15.30)

Selingan (pk. 21.30)

Pisang 200 g

Apel 200 g

Pisang/kentang 200 g

Susu 1 gelas

Pepaya 100 g

Susu 1 gelas

Daging 50 g
Tempe 50 g
Sayuran A 100 g
Sayuran B 50 g
Minyak 10 g

Makanan yang tidak dianjurkan


Makanan tinggi kalsium memungkinkan dapat
membentuk klasifikasi karena daerah pleura yang
mengalami peradangan mengakibatkan tinggi kalsium
darah.
Makanan dengan purin yang tinggi yang dimungkinan
dapat mempercepat kontraksi pada bronkhial
Makanan ataupun minuman berkafein dapat
mempertinggi kemungkinan peningkatan produksi
secret
Makanan dengan soda dapat mengakibatkan relaps
pada pasien dengan asma bronkhial

TERIMA KASIH
Kita semua hidup dalam ketegangan,
dari waktu ke waktu, serta dari hari
ke hari; dengan kata lain, kita adalah
pahlawan dari cerita kita sendiri.
~ Mary McCarthy

Anda mungkin juga menyukai