Anda di halaman 1dari 23

MATA KULIAH:

PENGANTAR ILMU
POLITIK
H Yani Aria, SH M.Si

Pengertian Ilmu Politik

Banyak definisi terkiat dengan konsep


pokok yg digunakan sebagai dasar
perumusan definisinya. Konsep tersebut
menyangkut:

Negara (state)
Kekuasaan (power)
pengambilan keputusan (decision making)
Kebijakan (policy, beleid)
Pembagian atau alokasi (distribution or
allocation)

Pengertian Ilmu Politik

Politik menyangkut beragam kegiatan


dlm
sistem
politik
(negara)
yg
menyangkut proses menentukan tujuan
ada seleksi utk menetukan tujuan yg
dipilih utk melaksanakan tujuan perlu
dibuat kebijakan menyangkut alokasi
dan
distrbusi
resources

utk
melaksanakan kebijakan perlu ada
kekuasaan dan kewenangan

Pengertian Ilmu Politik


Aspek negara
Roger F Soltau: ilmu yg mempelajari
negara, tujuan2 negara dan lembaga2 yg
akan melaksnakan tujuan2 itu; hub antara
negara dg warga negaranya serta dgn
negara lain
J Barents: mempelajari kehidupan neg.
yg mrpk bag dari kehidupan masy
mempelajari negara2 itu melakukan
tugasnya

Pengertian Ilmu Politik


Aspek kekuasaan
Harold D Laswell & Kaplan: mempelajari
pembentukan & pembagian kekuasaan
W.A Robson: mempelajari kekeuasaan
dlm masyarakat
Deliar Noer: memusatkan perhatian pd
masalah kekuasaan dlm kehidupan
bersama atau masyarakat

Pengertian Ilmu Politik

Pengambilan keputusan
Joyce Mitchell: politik adalah
pengambilan kpts kolektif atau
pembuatan kebijakan umum utk seluruh
masy.
Karl W Deutch: politik adalah
pengambilan kptsn melalui sarana
umum (public means)

Pengertian Ilmu Politik


Kebijakan Umum
David Easton: studi mengenai
terbentuknya kebijakan umum
Hoogerwerf: obyek dari IP adalah
kebijakan pemerintah, proses
terbentuknya, serta akibat2nya

Pengertian Ilmu Politik

Distribusi dan alokasi: pembagian dan


penjatahan dr nilai2 (values) dlm masyarakat
Harold Laswell: Politik adalah masalah siapa
mendapat apa, kapan dan bagaimana (who gets
what, when, and how)
David Easton: sistem politik adalah
keseluruhan dr interaksi2 yg mengatur
pembagian nilai2 scr autoritatif utk dan atas
nama masy

Kewenangan

Kewenangan
adalah
kekuasaan
yang
mendapatkan keabsahan atau legitimasi
Kewenangan adalah hak moral untuk membuat
dan melaksanakan keputusan politik
Sebuah bangsa atau negara mempunyai tujuan
Kegiatan untuk mencapai tujuan disebut tugas
Hak moral untuk melakukan kegiatan mencapai
tujuan disebut kewenangan
Tugas dan kewenangan untuk mencapai tujuan
masyarakat atau negara disebut fungsi

Sumber kewenangan

1.Tradisi keluarga atau darah biru


2.Kekuatan sakral seperti Tuhan, Dewa
dan wahyu seperti kerajaan
3.Kualitas pribadi seperti atlit, artis
4.Peraturan perundang-undangan yang
mengatur prosedur dan syarat menjadi
pemimpin
5.Instrumental yaitu kekayaan dan
keahlian iptek

Tipe kewenangan

1.Kewenangan prosedural yaitu berasal


dari peraturan perundang-undangan
2.Kewenangan substansial yaitu berasal
dari tradisi, kekuatan sakral, kualitas
pribadi dan instrumental

Peralihan kewenangan

a.Turun temurun keturunan atau


keluarga
b.Pemilihan langsung atau perwakilan
c.Paksaan revolusi, kudeta atau
ancaman kekerasan.

Sikap terhadap kewenangan

1)Menerima
2)Mempertanyakan (skeptis)
3)Menolak
4)Kombinasi

LEGITIMASI

Definisi Pengakuan dan penerimaan masyarakat kepada


pemimpin
untuk
memerintah,
membuat
dan
melaksanakan keputusan politik.
Persamaan
antara
kekuasaan,
kewenangan
dan
legitimasi karena ketiganya berkaitan dengan hubungan
antara pemimpin dan yang dipimpin atau masyarakat.
Perbedaannya kekuasaan adalah penggunaan sumbersumber kekuasaan untuk mempengaruhi pembuat dan
pelaksana kebijakan politik, sedangkan kewenangan
adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan
keputusan politik (bersifat top down), adapun legitimasi
adalah pengakuan dan penerimaan kepada pemimpin
(bersifat bottom up)

Objek legitimasi

1. Masyarakat politik- krisis identitas


2. Hukum- krisis konstitusi
3. lembaga politik- krisis kelembagaan
4. pemimpin politik- krisis kepemimpinan
5. kebijakan- krisis kebijakan
krisis ini terjadi secara berurutan ketika sudah
mencapai krisis kebijakan maka sebenarnya
sudah terlewati krisis identitas, krisis konstitusi,
krisis kelembagaan dan krisis kepemimpinan.
Maka bila semuanya sudah mengalami krisis
disebutlah krisis legitimasi.

Kadar legitimasi

pra legitimasi, ada dalam pemerintahan yang baru


terbentuk yang meyakini memiliki kewenangan tapi
sebagian kelompok masyarakat belum mengakuinya
berlegitimasi, yaitu ketika pemerintah bisa meyakinkan
masyarakat dan masyarakat menerima dan mengakuinya.
Tak berlegitimasi, ketika pemimpin atau pemerintah gagal
mendapat pengakuan dari masyarakat tapi pemimpin
tersebut menolak untuk mengundurkan diri, akhirnya
muncul tak berlegitimasi. Untuk mempertahankan
kewenangannya biasanya digunakan cara-cara kekerasan.
Pasca legitimasi, yaitu ketika dasar legitimasi sudah
berubah.

Cara mendapat legitimasi

1.Simbolis, yaitu memanipulasi kecenderungan


moral, emosional, tradisi, kepercayaan dilakukan
secara ritualistik seperti upacara kenegaraan,
parade tentara atau pemberian penghargaan.
2.materiil/instumental yaitu menjanjikan dan
memberikan kebutuhan dasar masyarakat (basic
needs) seperti sembako, pendidikan, kesehatan
dll.
3.pemilu untuk memilih orang atau referendum
untuk menentukan kebijakan umum.

Tipe legitimasi

Tradisional tradisi yang dipelihara dan


dilembagakan contoh kerajaan
ideologi penafsir dan pelaksana ideologi, untuk
mendapat dan mempertahankan legitimasi bagi
kewenangannya juga menyingkirkan pihak yang
membangkan terhadap kewenangannya.
kualitas pribadi kharisma, penampilan pribadi,
atau prestasi
prosedural peraturan perundang-undangan
instrumental menjanjikan dan menjamin
kesejahteraan materiil.

Manfaat legitimasi

menciptakan stabilitas politik dan


perubahan sosial
mengatasi masalah lebih cepat
mengurangi penggunaan saran
kekerasan fisik
memperluas bidang kesejahteraan atau
meningkatkan kualita kesejahteraan

peralihan
prinsip kewenangan
Krisis
legitimasi

persaingan yang tajam dan tidak sehat


pemerintah tidak memenuhi janjinya
sosialisasi kewenangan berubah
timbullah kekecewaan dan keresahan
yang menimbulkan krisis legitimasi.

Hub Ilmu Politik dg Ekonmi

IP terkait dgn ilmu lainnya, termasuk dengan


IE]
Awalnya menyatu satu dengan lainnya: poltical
economy (ingat HESP di UGM)
Plotical ec: terkait dengan kebijakan yg
digunakan dgn meningkatkan kekuatan untuk
memajukan kesejahteraan masy (ingat:
merkantilisme)
Remember: Economic policy is political
decision!!

Hub Ilmu Politik dg Ekonmi

Sejalan dg perkembangan ilmu


memisahkan diri political science and
economics
Namun keterkaitan keduanya tak bisa
dihindarkan!!!
(Lihat Rostow ESH: .)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai