ANAMNESIS
Riwayat Haid :
Menarche : 12 th
Pola : Teratur/28hari/tidak nyeri haid.
HPHT : 21-03-2016
TP : 28-12-2016
UK : 12/13 Minggu
Riw ANC : bidan 2x
USG : 1x (14-06-2016)
Riwayat Perkawinan :
Status Umum :
STG
Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan Dalam
v/v
: fluxus (+), fluor (-)
P : terbuka, teraba jaringan
CU
: AF membesar 12/13 mgg
AP d/s : massa (-), nyeri (-)
CD
: dbn
Problem List
Wanita, 31 th
GII P1001 UK 12/13 minggu
Perdarahan yg banyak dan berbentuk seperti daging
v/v : fluxus (+), fluor (-)
P : terbuka, teraba jaringan
Initial Diagnosis
Abortus Inkomplit
Planning Diagnosis
DL
USG
Planning Therapy
MRS
Pro Kuretase
Asam Mefenamat 3x500 mg
Amoxicilin 3x1 tab
SF 2x1
Monitoring
Gejala klinis
Vital sign
Perdarahan pervaginam
Edukasi
Penjelasan tentang kehamilan pasien
Penjelasan tindakan tindakan kuretase dan prognosis
Menjelaskan kepada pasien untuk MRS karena untuk
ABORTUS
LANDASAN TEORI
Abortus
Definisi :
Perdarahan dari uterus yang disertai dengan keluarnya
desidua
sangat mengancam
keselamatan ibu
Kehamilan akibat perkosaan
atau incest
Dipastikan terjadi cacat berat
pada janin (severe physical
deformities) atau retardasi
Atas permintaan
40.0%
Aspek sosial
23.0%
Abortion)
Abortus Imminens
Peristiwa perdarahan dari uterus pada kehamilan < 20
Abortus Insipien
Peristiwa perdarahan utereus pada kehamilan < 20
Gejala :
Mules sering & kuat, perdarahan bertambah banyak.
Penanganan
Penanganan : pengeluaran hasil konsepsi bisa dengan
kuret vakum atau cunam ovum, disusul dengan kerokan.
Pada kehamilan > 12 MG, perdarahan tridak banyak,
bahaya perforasi > besar Infus oksitosin.
Bila janin sudah keluar, plasenta tertinggal
pengeluaran plasenta secara digital kerokan.
Abortus Inkompletus
Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan <
Diagnosis
Kanalis servikalis terbuka, teraba, jaringan dapat teraba
dalam kavum uteri/ menonjol dari OUE, perdarahan bisa
banyak sekali, tak akan berhenti sebelum sisa konsepsi
dikeluarkan syok.
Terapi
Penanganan syok infus NaCl/RLtransfusi
kuretase ergometrin im
Abortus Kompletus
Semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan.
Gejala
Perdarahan sedikit, ostium uteri eksternum terutup, uterus
mengecil.
Penanganan
Bila anemis Sulfas Ferrosus.
Missed Abortion
Kematian janin < 20 Mg, tapi tidak dikeluarkan selama 8 Mg.
Abortus Habitualis
Abortus spontan yang terjadi 3x berturut-turut (0,41%,
Bishop)
Etiologi :
Abortus spontan, imunologik/ kegagalan reaksi terhadap
antigen.
Penanganan :
Anamnesa lengkap, pemeriksaan golongan darah suami
& istri, inkompatibilitas darah, pemeriksaan VDRL, TTGO,
pemeriksaan Kromosom & mikoplasma.
Pada Trimester 2 inkompeten serviks cerclage
Tatalaksana tergantung etiologi
Genitalia.
Abortus septik : abortus infeksiosus berat disertai
penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran darah
atau peritoneum.
Gejala :
Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, takikardi,
perdarahan pervaginam berbau, uterus membesar,
lembek, nyeri tekan, lekositosis. Bila sepsis demam ,
menggigil, Tekanan Darah .
Penanganan ; infus transfusi, Antibiotik. Kuretase
dilakukan dalam 6 jam
TERIMA KASIH
Tabel 4-3
DERAJAT ABORTUS
Diagnosi
s
Perdarahan
Serviks
Besar
uterus
Abortus
iminens
Sedikit
sedang
Tertutup
Lunak
Sesuai
usia
kehamilan
Abortus
insipien
s
Sedang
banyak
Terbuka
Lunak
Sesuai
atau
lebih kecil
Abortus
inkompl
it
Sedikit
banyak
Terbuka
Llunak
usia
kehamilan
Abortus
komplit
Sedikit
tidak ada
Tertutup
Lunak
usia
kehamilan
Gejala lain
Pt positif
Kram ringan
Uterus lunak
Kram sedang/kuat
Uterus lunak
Kram kuat
. Keluar jaringan
Uterus lunak
Sedikit/tanpa
kram
massa kehamilan
(+/-)
Uterus agak