DEMAM
Pendahuluan
Hipotalamus
sebagai
termoregulator menjaga agar suhu
tubuh tetap berada pada 37C.1
Demam adalah suhu tubuh inti >
38C. 2
Demam terdiri dari beberapa tipe
yang dapat menjadi ciri khas
beberapa penyakit. Namun
terkadang sama sekali tidak bisa
dihubungkan dengan suatu
1.
Fauci, Longo, Kasper, Hauser, Jameson, Loscalzo. Fever and hyperthermia ini Harrisons Principle of Internal
3
Medicine 18th
Edition.
United States of America:
Mc Graw jelas..
Hills Company 2012.
penyebab
yang
2.
Robertson C, Japp AG, Editors. Macleod Diagnosis Klinis. Singapore: Elsevier 2013.
3.
Nelwan R. Demam:tipe dan pendekatan dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta:
Interna Publishing; 2009.
Pendahuluan
Menentukan
penyebab dari
demam dapat menjadi tugas
yang sulit. Kesalahan diagnosis
pasien dengan gejala demam
paling sering dibuat. 3, 4
3.
Nelwan R. Demam:tipe dan pendekatan dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
4.
Munro N. Fever in Acute and Critical care, a diagnostic approach. AACN Advanced Critical
care. 2014;28(3):237-48.
Definisi
Demam
1.
Fauci, Longo, Kasper, Hauser, Jameson, Loscalzo. Fever and hyperthermia ini Harrisons
Principle of I
nternal Medicine 18th Edition. United States of America: Mc Graw Hills
Company 2012.
5.
Committee SCCE-BMG. Fever assesment Department of surgical Education Orlando
Regional
Medical center. 2013:1-9.
6.
Anochie, Ifesina P. Mechanism of fever in humans. International journal of Microbiology
and Immunology research. 2013;2(5):037-43.
rendah
(37.2-38 C)
sedang (38.1- 40 C)
tinggi (diatas 40 C) 7
7.
Abercrombie DD, Bressie M, Carman J, Criddle LM, Hisley SM, Isen JA, et al. Professional
guide to
signs & symptoms 6ed. Philadelphia Lippincott Williams & Wilkins; 2010.
Tipe Demam
Demam
septik
Demam remiten
Demam intermiten
malaria
Demam kontinyu
Demam siklik
infeksi Borrelia, penyakit
Hodgkin dan limfoma3,7
3.
Nelwan R. Demam:tipe dan pendekatan dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
7.
Abercrombie DD, Bressie M, Carman J, Criddle LM, Hisley SM, Isen JA, et al. Professional
guide to signs
& symptoms 6ed. Philadelphia Lippincott Williams & Wilkins; 2010.
Tipe Demam
Demam Belum Terdiagnosis / fever of
undiagnosed origin (FUO)
FUO klasik
FUO nosokomial
FUO Neutropenik
FUO HIV3, 8
Demam dibuat-buat atau pura-pura
(factitious fever) 3, 9
3.
Nelwan R. Demam:tipe dan pendekatan dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
8.
R RA, M BG. Approach to the Adult Patient with fever of unknown origin. American
Family
Physician. 2013;68(11):2224-8.
9.
Nathwani D, kum Y. Pasien dewasa dengan demam dalam Macleod pemeriksaan klinis
edisi ketigabelas. singapore: Elsevier; 2014.
Epidemiologi
Dalam praktek, 90% pasien dengan
keluhan demam, pada dasarnya
merupakan suatu penyakit yang selflimiting3
Penyebab demam 37-74% adalah
infeksi10
Demam yang terjadi pada orang yang
bepergian : Amerika 3%, Swiss 2% 11
3.
Nelwan R. Demam:tipe dan pendekatan dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V.
Jakarta: Interna Publishing; 2009.
10. Kaul DR, Flanders SA, Beck JM, Saint S. BRIEF REPORT: Incidence, Etiology, Risk Factors, and
Outcome of
Hospital-acquired Fever A Systematic, Evidence-based Review. J GEN INTERN MED
2006;2(1):11847.
11. Tropical Diseases in Travelers. singapore: Blackwell Publishing; 2009.
Patogenesis Demam12
Pirogen eksogen dari
bakteri (endotoksin), virus,
fungi
Pusat pengaturan suhu
hipotalamus
Konservasi suhu
Vasokontriksi kutan
Penurunan keringat
Pembangkitan suhu
Peningkatan kontraksi otot
Refleks menggigil
Demam
12. Huether SE, McCance KL. Understanding Pathophysiology. 5 ed. Brashers VL, Rote NS, editors. United
States of America:
Mosby, Inc; 2012.
Penyebab Demam2
2.
Robertson C, Japp AG, Editors. Macleod Diagnosis Klinis. Singapore: Elsevier
2013.
Pendekatan Diagnosis
A. Anamnesis9, 13
Keluhan Utama
Bagaimana demam telah didokumentasikan
Apakah muncul ruam atau perubahan pada kulit
Secara sistematik tanyakan mengenai adanya
gejala lokal
Apakah terdapat gejala konstitusional
Konsumsi Alkohol
9.
Nathwani D, kum Y. Pasien dewasa dengan demam dalam Macleod pemeriksaan klinis
edisi ketigabelas.
singapore: Elsevier; 2014.
13. CMC A, CJ L, M D. Davidson's Clinical and Practice of Medicine. 20 ed: Churchill
Livingstone 2006
Riwayat
obat-obatan9
Riwayat Perjalanan9, 14
9.
Nathwani D, kum Y. Pasien dewasa dengan demam dalam Macleod pemeriksaan klinis edisi
ketigabelas.
singapore: Elsevier; 2014.
14. Johnston V, Stockley JM, Dockrell D, Warrell D, Bailey R, Pasvol G, et al. Fever in returned
travellers presenting
in the United Kingdom: Recommendations for investigation and initial
management. Journal of Infection. 2009;59:1-18.
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum
a. Pencatatan temperatur dan lokasi pengukuran
b. Cari tanda bahaya
1. Perubahan status mental
2. Sakit kepala dan atau kaku leher
3. Ptekie / purpura
4. Hipotensi-tekanan darah sistolik < 90 mmHg
5. Takikardi frekuensi denyut jantung > 90 x / menit dengan
penyempitan tekanan nadi dan denyut yang kuat.
6. Takipnue- frekuensi nafas > 20x/menit
7. Riwayat perjalanan ke area endemic malaria atau TB
8. Riwayat penggunaan obat imunosupresan
9.Komorbiditas aktif yang bermakna (HIV, keganasan,
transplantasi organ)
10. Temperatur >38C atau < 36C
11. Menggigil (kedinginan) 9
9.
Nathwani D, kum Y. Pasien dewasa dengan demam dalam Macleod pemeriksaan klinis edisi
ketigabelas. singapore: Elsevier; 2014.
Pemeriksaan
fisik sistemik14
WHO15
15. WHO. Who Informal Consultation On Fever Management In Peripheral Health Care Settings A
Global
Review
Of Evidence And Practice. Switzerland: WHO Press; 2013.
Diagnosis Banding7
Tatalaksana
Indikasi rawat :
Sepsis berat/syok sepsis
Hipertermia maligna
Heat stroke
Untuk mengontrol suhu ketika demam dengan suhu >
41C atau berhubungan dengan kejang atau
perubahan status mental atau untuk membuat grafik
akurat suhu2, 16, 18
2.
Robertson C, Japp AG, Editors. Macleod Diagnosis Klinis. Singapore: Elsevier 2013.
16. Varghese GM, Trowbridge P, Doherty T. Investigating and managing pyrexia of unknown origin
in adults. BMJ.
2010;341:878-81.
18. Stephen J M, Maxine A P. Current Medical Diagnosis and Treatment 2012. 51 ed: The McGrawHill Companies, Inc; 2011.
Ya
Tidak
Frekuensi nadi > 90,
leukosit/CRP abnormal
RR
>20
atau
Ya
Tidak
Penilaian klinis lengkap + skrining sepsis
Factor resiko spesifik untuk infeksi
Ya
Tidak
Temuan
klinis
/
pemeriksaan
menunjukkan kemungkinan sumbernya?
awal
Ya
Tidak
Demam menetap
Ya
Cari sumbernya
spesifik
terapi
antimikroba
Ya
Tidak
Pemeriksaan
Penunjang9
KESIMPULAN
Demam
37,2C.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi,
keganasan, obat-obatan, dan gangguan
pada jaringan ikat.
Pendekatan diagnosis dengan
anamnesis dan pemeriksaan fisik .
Pemeriksaan penunjang untuk
membantu menegakkan diagnosis.
Tatalaksana diberikan non farmakologi
dan farmakologi sesuai penyebab
TERIMAKASIH