Vaksin Rotarix

Rotavirus merupakan penyebab

tersering diare pada anak di negara
berkembang
Dilaporkan oleh WHO bahwa setiap
tahun diare rotavirus menyebabkan
>500.000 kematian anak usia balita di
seluruh dunia. 80% di antaranya
terjadi di negara berkembang.

Di Indonesia rotavirus menjadi

penyebab 60% diare pada anak balita
yang mengalami rawat inap dan 40%
kasus rawat jalan.

Angka Kejadian Rotavirus

infeksidengan strain

Bakteri/Virus
Vaksinasi

Sakit
Kebal

Sembuh

Perkembangan Vaksin
Rotavirus
RotaShield (1988).
Jenis vaksib tetra-valent yang
dikembangkan dari hasil gabungan
rotavirus monyet dan manusia
(reassortant virus P5[3]G3. Namun
vaksin ini ditarik kembali dari
peredaran karena KIPI berupa
intususepsi usus yang menghebohkan.

 Muncul generasi vaksin baru yang

dikembangkan dengan teknik
reassortant lagi. Kali ini yang
digunakan adalah campuran materi
inti rotavirus manusia dan rotavirus
pada sapi berupa vaksin pentavalent
dengan nama dagang RotaTeq.

 Vaksin lainnya adalah vaksin

rotavirus yang dikembangkan dari
satu strain (monovalent) rotavirus
pada manusia yang dianggap
sebagai strain terbanyak. Vaksin ini
memiliki nama dagang Rotarix

Perbedaan RotaTeq dan

Rotarix

Kenapa Perlu?
Rotavirus causes severe dehydrating
gastroenteritis
Rotavirus is a common cause of child
hospital admissions
Preventing hospital-acquired infection
Rotavirus vaccination reduces the
severity of infections
Rotavirus vaccines are effective in
preventing rotavirus gastroenteritis

Waktu Pemberian

Seberapa efektif?

KIPI?