Anda di halaman 1dari 17

DINAMIKA SISTEM POLITIK:

INTEGRASI NASIONAL & KONFLIK


Disusun Oleh
Fian Diah Puspita

155030101111

Seviqe Rahma

155030101111

Kartika Giovanny

15503010711

Berlian FCR Gogani

15503010111

Bayu Wahyudiansyah 155030101111


Adhe Rizal

155030101111

Samuel Andre

1550

Dicky Fatony

15503010711

PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL


integrasi Nasional dapat kita artikan dalam 3
pengertian berbeda tegantung dari konteksnya
1.
2.
3.

Umum
Kehidupan sosial
Kehidupan secara nasional

SYARAT TERJADINYA INTEGRASI

Anggota masyarakat merasa bahwa mereka


berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan
mereka
Masyarakat berhasil menciptakan
kesepakatan bersama mengenai nilai dan
norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama
dan dijalankan secara konsisten

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEPAT ATAU


LAMBATNYA PROSES INTEGRASI

Homogenitas kelompok

Besar kecilnya kelompok

Mobilitas geografis

Efektifitas komunikasi

BENTUK-BENTUK INTEGRASI NASIONAL


Integrasi Normatif

Integrasi Fungsional

Integrasi Koersif

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTEGRASI


NASIONAL

Adanya tolerasnsi terhadap kebudayaan yang


berbeda

Mengembangkan sikap saling menghargai orang


lain dengan kebudayaannya

Adanya sikap yang terbuka dengan golongan


yang berkuasa

Adanya perkawinan campur (amalgamasi)

TAHAPAN INTEGRASI NASIONAL


1.
2.
3.
4.

Tahap Akomodasi
Tahap Kerja Sama
Tahap Koordinasi
Tahap Asimilasi

PENGERTIAN KONFLIK
konflik diartikan sebagai suatu
proses social antara dua orang
atau lebih (bsa juga kelompok)
dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak
berdaya.

JENIS KONFLIK
Menurut Baden Eunson (Conflict
Management, 2007,diadaptasi), terdapat
beragam jenis konflik:
a. Konflik Vertikal
b. Konflik Horizontal
c. Konflik Peran

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK

Perbedaan individu
Perbedaan latar belakang kebudayaan
Perbedaan kepentingan antara individu atau
kelompok
Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan
mendadak dalam masyarakat.

PENGELOLAAN KONFLIK
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan :
1. Disiplin
2. Pertimbangan pengalaman dalm kehidupan
3. Komunikasi
4. Mendengarkan secara aktif

STRATEGI DALAM MENYIASATI


KONFLIK

Menghindar
Mengakomodasi
Kompetisi
Kompromi atau Negosiasi
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi

METODE PENYELESAIAN
KONFLIK

Dominasi & Penekanan

Kompromi / Jalan Tengah

Pemecahan Masalah Integratif

CONTOH KONFLIK DALAM MASYARAKAT

Konflik agama
1. Tahun 1996, 5 gereja dibakar oleh 10,000 massa di
Situbondo karena adanya konflik yang disebabkan
oleh kesalahpahaman.
2. Perbedaan pendapat antar kelompok kelompok
Islam seperti FPI (Front Pembela Islam) dan
Muhammadiyah.
3. Perbedaan penetapan tanggal hari Idul Fitri,
karena perbedaan cara pandang masing masing
umat

PENYEBAB TERJADINYA
KONFLIK AGAMA

Perbedaan Doktrin dan Sikap Mental

Perbedaan Suku dan Ras Pemeluk Agama

Perbedaan Tingkat Kebudayaan

Masalah Mayoritas da Minoritas Golongan


Agama

PENANGGULANGAN KONFLIK AGAMA


Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani
konflik antar agama:
1. Tidak memperkenankan pengelompokan domisili
dari kelompok yang sama didaerah atau wilayah
yang sama secara eksklusif
2. Segala macam bentuk ketidakadilan struktural
agama harus dihilangkan atau dibuat seminim
mungkin
3. Perlu dikembangkan adanya identitas bersama

Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai