Anda di halaman 1dari 12

METODE KB BARIER

Disususun
Oleh :
Yuniar Susilo
wati
PO.71.24.4.1

KONDOM

Metode
Barier

SPERMISIDA

DIAFRAGMA

Kondom

Sangat efektif bila dipakai setiap


kali
berhubungan seksual
Secara ilmiah sangat sedikit angka
kegagalan kondom yaitu 2 5
kehamilan per 100 wanita pertahun

Keuntungan
Tidak menimbulkan resiko terhadap
kesehatan
Efektifitas segera dirasakan
Murah dan dapat dipakai secara umum
Praktis
Memberi dorongan bagi pria untuk
berpartisipasi dalam kontrasepsi
Dapat mencegah ejakulasi dini

Kerugian
Mengurangi sensitifitas penis
Perlu dipakai setiap kali berhubungan
seksual
Mungkin mengurangi kenikmatan
dalam berhubungan seksual
Pada beberapa klien dapat
menyebabkan kesulitan dalam ereksi

Diafragma
Efektifitas :
Cukup dapat dipercaya bila dipakai
secara benar sejak awal
berhubungan seksual

KEUNTUNGAN
Tidak menimbulkan resiko terhadap
kesehatan
Segera dirasakan efektifitasnya
Dapat dikontrol oleh klien sediri
Dapat mencegah kanker serviks
Sebagai metode kontrasepsi
sementara yang aik setelah metode
lain ditunda

KERUGIAN

Angka kegagalan tinggi


Perlu pemeriksaan dalam
Dipakai setiap kali berhubungan
Merepotkan dan mengganggu
hubungan seksual
Harus dibiarkan tetap dalam vagina
6 jam setelah melakukukan
hubungan seksual

Spermisida
Efektifitas relatif rendah bila
dibandingkan degan cara lain
Pentingnya pemberian instruksi yang
jelas tentang cara pemakaian
metode ini setiap kali berhubungan
intim, termasuk diperlukannya waktu
tunggu yang diperlukan agar menjadi
efektif

KEUNTUNGAN
Tidak menimbulkan resiko kesehatan
Tidak memerlukan rsep
Tidak memerlukan pemeriksaan
medis
Segera bekerja efektif
Mudah memakainya
Tidak ada efek samping sistemik
Berfungsi sebagai pelicin

KERUGIAN
Angka kegagalan tinggi
Perlu memakai terus menerus tiap
berhubungan
Mungkin mengganggu kenikmatan
berhubungan
Beberapa klien merasa seperti terbakar
dan iritasi pada genetalia interna
Hanya efektif dalam 1 2 jam

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai