Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

Ratusan juta tenaga kerja


diseluruh dunia saat ini bekerja
pada kondisi yang tidak aman dan
dapat menyebabkan gangguan
kesehatan

Dari data ILO tahun 1999, penyebab kematian


yang berhubungan dengan pekerjaan adalah
sebagaimana pada grafik di bawah ini.

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kanker


akibat kerja merupakan penyebab kematian
utama

Masalah kesehatan lain yang


disebabkan akibat hubungan kerja
adalah :
Ketulian,
Gangguan musculoskeletal,
Gangguan reproduksi,
Penyakit jiwa,
Dan sistem syaraf.

PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) &


PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PEKERJAAN.
Sejak abad 17-18 sudah diidentifikasi bahwa beberapa

pekerjaan tertentu bisa mengakibatkan penyakit atau


gangguan kesehatan,
Tahun 1919, tahun didirikannya ILO, pertama kali secara
resmi dinyatakan adanya penyakit akibat kerja yaitu,
antrax.
Kemudian daftar penyakit akibat kerja tersebut terus
berkembang menjadi 3 penyakit (1925),
10 penyakit (1934) dan seterusnya,
Akhirnya didapat daftar penyakit akibat kerja yang lebih
lengkap dan terperinci yang terdiri dari 70 penyakit
(ensiklopedi ILO 1998).

Status Kesehatan seseorang


ditentukan oleh 4 faktor
Lingkungan , berupa lingkungan fisik (alami,
buatan) ,Kimia (organik / anorga nik),Biologik
dan sosial budaya
Perilaku yang merupakan sikap, kebiasaan ,
tingkah laku
Pelayanan kesehatan : promotif,preventif
Genetik yang merupakan bawaan manusia

DEFINISI-DEFINISI
Pada symposium internasional mengenai penyakit akibat
hubungan kerja yang diselengarakan oleh ILO di Linz,
Austria, dihasilkan definisi sebagai berikut :

Penyakit akibat kerja Occupational disease


Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
Work related disease
Penyakit yang mengenai populasi pekerja
Disease affecting working populations

1. Penyakit akibat kerja


Occupational disease
Adalah penyakit yang mempunyai
penyebab yang spesifik, yang pada
umumnya terdiri dari satu agen
penyebab yang sudah diketahui

PENYAKIT AKIBAT KERJA


Semua penyakit / kelainan yang disebabkan
oleh lingkungan kerja atau pekerjaan
Alasan-alasan tidak dilaporkannya PAK ini
karena :

- ketidak tahuan dalam menegakkan diagnosanya


- perusahaan khawatir terhadap ganti rugi yang harus
dibayar
- adanya hambatan teknis dan administratif dalam
penyelenggaraan program Kesehatan Kerja
diperusahaan

Suatu penyakit dapat diduga sebagai akibat


dari lingkungan kerja atau pekerjaan
bilamana penyakit tersebut juga diderita
oleh teman sekerja penderita

5 SYARAT SESEORANG DAPAT


TERKENA PAK
Penyakit disebabkan oleh pekerjaan
Timbul selama kerja
Biasanya masyarakat tidak terkena
Bukan penyakit keturunan , tidak
menurun, kronis
Terkait dengan pekerjaan

MENEGAKKAN DIAGNOSA PAK

Anamnesa: Riwayat penyakit + pekerjaan


Pemeriksaan fisik diagnostik:mencari
adanya tanda dan gejala yang seringkali
khas suatu PAK
Pemeriksaan Laboratoris + Radiologis
Pemeriksaan Tempat Kerja

2. Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan


Work related disease

Adalah penyakit yang mempunyai beberapa


agen penyebab, dimana factor pada pekerja
memegang peranan bersama dengan factor
resiko lainnya dalam berkembangnya penyakit
yang mempunyai etiologi yang kompleks.

3. Penyakit yang mengenai populasi


pekerja Disease affecting working
populations
Penyakit yang terjadi pada populasi
pekerja tanpa adanya agen penyebab di
tempat kerja, namun dapat diperberat
oleh kondisi pekerja yang buruk bagi
kesehatan.

Penyebab penyakit akibat hubungan


kerja dapat dibagi menjadi 5 golongan,
yaitu :
Golongan fisik
Bising, Vibrasi, Radiasi, Suhu ekstrem, tekanan dll.
Golongan kimiawi
Ada lebih kurang 100.000 bahan kimia yang sudah digunakan
dalam proses industri, namun dalam daftar penyakit ILO, baru
dapat diindentifikasi 31 bahan kimia sebagai penyebab, sehingga
dalam daftar ditambah 1 penyakit, untuk bahan kimia lainnya.
Golongan biologik
Bakteri, virus, jamur, parasit dll.
Golongan fisiologik
Disini tempat kerja yang kurang ergonomic, tidak sesuai dengan
fisiologi dan anatomi manusia
Golongan Psikososial
Beban kerja terlalu berat, monotoni pekerjaan dsb

Diagnosis dan identifikasi penyakit


akibat hubungan kerja.
Diagnosis dan identifikasi dapat dilakukan dengan
menggunakan dua pendekatan, yaitu :

Pendekatan Epidemiologis
Pendekatan Klinis.

Pendekatan Epidemiologis
Pendekatan ini terutama digunakan apabila ditemukan adanya
gangguan kesehatan atau keluhan pada sekelompok pekerja.
Pendekatan ini diperlukan untuk mengidentifikasi adanya hubungan
kausal antara suatu pajanan dengan penyakit. Sebagai hasil dari
berbagai penelitian epidemiologis makin banyak berhasil
diidentifikasi pajanan yang dapat menyebabkan penyakit.
Identifikasi tersebut mempertimbangkan :

Kekuatan asosiasi
Konsistensi
Spesifisitas
Adanya hubungan waktu dengan kejadian penyakit
Hubungan dosis
Penjelasan patofisiologis

Pendekatan Klinis (Individual)


Pendekatan ini perlu dilakukan untuk menentukan apakah
seseorang penderita penyakit yang diakibatkan oleh
pekerjaannya atau tidak.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
Menentukan diagnosis klinis
Menentukan pajanan yang dialami individu tersebut
dalam pekerjaan
Menentukan apakah ada hubungan antara pajanan
dengan penyakit
Menentukan apakah pajanan yang dialami cukup besar
Menentukan apakah ada factor-faktor individu yang
berperan
Menentukan apakah ada factor lain di luar pekerjaan
Menentukan diagnosa penyakit akibat hubungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai