Introduction to Turbo C
Konsep Dasar
Struktur program
Sintak penulisannya
Algoritma dari program
Macam data :
Konstanta
Variabel
Baik konstanta maupun variabel masing-masing mempunyai tipe data
sendiri-sendiri.
Tipe Data
= sekumpulan nilai dan operasi yang dapat dikenakan terhadap nilai
tersebut.
Terbagi Atas :
Float
Double
Long
10
3.4*10-4932 .. 1.1 * 104932
double
Contoh : 3.14159 0.0005 12345.0 15.0E-04 2.345E2
12E+5
Jenis
Besar
Range
Keterangan
Signed char
Unsigned
char
0 .. 255
6
Spesifikasi :
Hanya dapat berisi 1 character, diapit oleh tanda petik tunggal, dan
Case sensitive, escape sequences yang boleh digunakan adalah :
Karakter
Keterangan
\0
\a
Karakter bel
\b
Karakter backspace
\f
\n
\r
\t
\v
\\
Karakter \
7
Karakter
Karakter
\?
Karakter ?
\000
\xhh
Contoh :
A
a
7
:
\xDC merupakan karakter ASCII DCh (h = hexadesimal)
\10 merupakan karakter ASCII 10 okatal atau 8 desimal.
5. Tipe Data String
Digunakan untuk menyimpan data yang berupa kumpulan character.
Tetapi yang perlu diingat, antara karakter dengan string 1 karakter di
dalam bahasa pemrograman C sangat berbeda. Sebagai contoh karakter
j dengan string j mempunyai arti yang berbeda.
8
Spesifikasi :
- Diapit oleh tanda petik ganda,
- Bisa mengandung escape sequences,
- Case sensitive.
Contoh :
ABCDE
1234
True
\xDB merupakan karakter ASCII DBh (h = hexadesimal) atau 219
desimal.
6. Tipe Data Void
Merupakan tipe data tak bertipe. Total byte yang dibutuhkan adalah 0.
Latihan
Tentukan tipe data dari nilai-nilai berikut ini :
F
F
1420000112
-37000
True
1200
13000
12.56
12.56
9
I. Konstanta
= Data yang nilainya bersifat tetap (tidak berubah) selama program
dijalankan.
Contoh : = 3.14159
1 kilogram = 1000 gram
Cara penulisan konstanta :
a. Langsung
Luas = 3.14159 * jari
b. Melalui identifier
Jika ditulis dengan menggunakan identifier, maka harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Nilai dari konstanta identifier ini
tidak dapat diubah dalam program kecuali melalui proses input
(scanf).
Deklarasi konstanta
Format : const tipe_data konstanta_identifier = nilai ;
Contoh : const float PHI= 3.141592;
10
c. Macro
pendefinisian perintah/fungsi sederhana, misalnya : mendefinisikan
konstanta.
Apa yang sudah dideklarasikan pada #define, akan dicopy-kan ke
semua statement program yang menggunakan apa yang sudah
didefinisikan pada #define sebelum proses kompilasi dimulai. Apa
yang sudah didefinisikan pada #define tidak dapat diubah lagi
dalam program.
Format : #define konstanta_identifier nilai
Contoh : #define PI 3.14 (semua statement dalam program yang
menggunakan pi akan diubah menjadi 3.14 sebelum proses
kompilasi dimulai).
11
Identifier
= Nama simbolis yang digunakan dalam sebuah bahasa
pemrograman. Biasanya digunakan untuk nama variabel,
konstanta, fungsi atau objek lain yang didefinisikan oleh
pemrogram.
Syarat :
- Terdiri dari huruf (a..z, A.. Z), angka (0..9), atau underscore ( _ )
- Diawali dengan huruf/Underscore
- Panjang maksimal 33 karakter
- Tidak mengandung spasi
- Case sensitive
- Bukan reserved word / standart identifier/ keyword
Contoh:
Identifier
Letter1, Hello, Variable, _Bilangan, Const
Bukan identifier :
1Letter, const, two*four, joes
12
Reserved Word
= Sebuah kata yang mempunyai arti khusus dalam sebuah bahasa
pemrograman.
Contoh :
asm, auto, break, case, cdecl, char, const, class, continue, default,
do, double, else, enum, extern, far, float, for, goto, huge, if, int,
interrupt, long, near, pascal, register, return, short, signed, sixeof,
static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while,
_cs, _ds, _es, _ss.
Standard identifier
= Merupakan identifier yang sudah digunakan sebagai nama fungsi,
konstanta, variabel, ataupun objek lain dalam pustaka bahasa
pemrograman tersebut.
Contoh :
printf, scanf, dll
13
Latihan
Tentukan mana yang merupakan identifier dari pernyataan di bawah
ini:
Nama_pegawai 1Bulan
Nilai Test
Bulan1
DuaChar Char_Dua
Boleh_Tidak_? So_far
integer
II. Variabel
Data yang nilainya bisa mengalami beberapa kali perubahan
(mungkin berulang kali) selama program dijalankan.
Nilai yang tersimpan dalam variabel secara simbolis selalu
ditandai dengan identifier. Sebelum variabel digunakan, harus
dideklarasikan terlebih dahulu
Deklarasi variabel
Format
: Tipe_data variable_identifiers ;
Contoh : int jumlah ;
float nilai_mak ;
double gaji, bil ;
Variabel dengan nama sama tidak boleh dideklarasikan ulang.
14
Struktur Program C
Bahasa pemrograman C tersusun atas modul-modul berupa fungsifungsi.Modul utama dan paling sederhana adalah fungsi main().
Struktur Program C :
Kepala program
Berisi unit-unit yang diperlukan dalam program yang dibuat yang diambil dari pustaka
bahasa C.
Tubuh Program
Terdiri dari deklarasi dan kumpulan perintah yang harus dijalankan. Antara deklarasi dan
perintah letaknya adalah bebas, asal sebuah identifier sebelum digunakan sudah
dideklarasikan terlebih dahulu di atas perintah yang akan menggunakannya.
Diwakili oleh fungsi main().
#include <.....>
type main( )
{
/* deklarasi dan perintah yang harus dijalankan ; */
}
16
Perintah Input/Output
Perintah Output
1. printf
= Digunakan untuk menampilkan data ke layar monitor
Unit : stdio.h
Format
: printf(string_kontrol, expression_list);
String kontrol
= berupa teks, penentu format atau karakter khusus.
Penentu format
= berkaitan dengan tipe data dari identifier yang akan ditampilkan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah urutan dari letak penentu
format harus sesuai dengan urutan data yang akan mengisi penentu
format tersebut.
Format
: %[flags][width][.precision] tipe
Flags
: - + blank
17
Tipe
Integer
Unsigned integer
Long integer
Long unsigned integer
Unsigned hexadesimal integer
Penentu format
d atau i
u
ld
lu
X untuk A, ..., F
x untuk a, ..., f
o
f (format dddd.dddddd)
e
G
Double
Char
String
lf
c
s
18
Format Tampilan
Format tampilan :
Tipe Data Integer
Format
: %Nd
N = Jumlah tempat yang disediakan
b = blank
Contoh
:
#include <stdio.h>
void main()
{
int Bil = 123;
printf(Bil = %d\n, bil) ;
printf(Bil = %5d, bil) ;
}
Output
:
123
bb123
19
puts()
= Digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar monitor.
String yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan /n
(pindah baris).
Unit
: stdio.h
Format : puts(string);
Contoh : puts(Alpro I);
putchar()
= Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar
monitor tanpa diakhiri dengan perpindahan baris.
Unit
: stdio.h
Format : putchar(karakter);
Contoh : putchar(A);
22
Perintah Input
scanf
= Digunakan untuk menerima input dari keyboard.
Unit
: stdio.h
Format : scanf(string_kontrol, variabel_identifier_list);
String_kontrol = Penentu format.
Variabel_identifier harus merupakan alamat (untuk menunjuk pada
alamat variabel, gunakan &).
Contoh : scanf(%d,&a);
getche( )
= Digunakan untuk menerima input dari keyboard sebanyak 1 karakter saja
dan tidak membutuhkan tombol enter untuk mengakhiri proses input. Hasil
input akan ditampilkan ke layar.
Unit
: conio.h
Format : getche();
Contoh : char x = getche();
23
getch( )
= Digunakan untuk menerima input dari keyboard sebanyak 1 karakter
saja dan tidak membutuhkan tombol enter untuk mengakhiri proses
input. Hasil input tidak akan ditampilkan ke layar.
Unit
: conio.h
Format : getch();
Contoh : char x = getch();
24
Operator Aritmatika
Ada beberapa macam operator
aritmatika yang bisa kita gunakan di
dalam bahasa pemrograman Turbo
C, yaitu unary minus, pengurangan,
penjumlahan, perkalian, pembagian,
sisa pembagian bulat.
Operator : + - *
/
Integer op Integer = integer
Integer op float = float
float op integer = float
float op float = float
Unary minus
*
/
%
+
-
Perkalian
Pembagian
Sisa pembagian bulat
Penjumlahan
Pengurangan
Operator : %
Integer op Integer = integer
25
26
Contoh :
#include<stdio.h>
void main()
{
int a1 = 10, a2, a3, a4;
float b1 = 1.5, b2, b3, b4;
a2 = a1 / b1 + 2.75;
a3 = 45 / a1 + 3;
a4 = 45.0 / a1 + 3 ;
b2 = a1 / b1 + 2.75;
b3 = 45 / a1 + 3;
b4 = 45.0 / a1 + 3;
printf(\n %d , a2);
printf( %d , a3);
printf( %d , a4);
printf(\n %f , b2);
printf( %f , b3);
printf( %f , b4);
}
Output
9.416667
:
9
7.000000
7
7
7.500000
27
Contoh :
#include<stdio.h>
void main()
{
int bil = 10;
printf(%d\n, bil);
printf(%d\n, ++bil);
printf(%d\n, bil++);
printf(%d\n, bil);
}
Output :
10
11
11
12
Spesifikasi :
Pengatur tipe hanya mengatur sebuah variabel atau konstanta
yang tepat berada di belakang pengatur tipe data. Untuk tipe data
float bila di-integer-kan, maka yang di belakang koma akan dibuang.
Contoh : (int) 45.75 / 1.5 45 / 1.5
Bila setiap konstanta atau variabel hendak diubah tipenya,
maka konstanta-konstanta atau variabel-variabel tersebut
membutuhkan pengatur tipenya masing-masing.
Contoh : (int) 45.75 / (int) 1.5 45 / 1
Kita dapat menggunakan tanda kurung untuk mengatur
dijalankannya proses aritmatika lebih dahulu, baru kemudian hasilnya
dikonversikan ke dalam tipe yang diinginkan.
Contoh : (int) (45.75 / 1.5) (int) 30.500000
30
#include<stdio.h>
void main()
{ int a1 = 10, a2, a3, a4, a5, a6, a7;float b1, b2;
a2 = 45.5 / a1 + 2.75;
a3 = (int) 45.5 / a1 + 2.75;
a4 = (int) 45.5 / a1 + (int) (2.75) ;
a5 = (int) 45.75 / 0.5 ;
a6 = (int) (45.75 / 0.5);
a7 = (int) 45.75 / (int) 1.5 ;
b1 = 45 / a1 + 2.75;
Output :7 6 6 90 91 45
b2 = (float) 45 / a1 + 2.75;
6.750000 7.250000
printf(\n %d , a2);
printf( %d , a3);
printf( %d , a4);
printf(%d , a5);
printf( %d , a6);
printf( %d , a7);
printf(\n %f , b1);
printf( %f , b2);
}
31
Hirarki Operator
Prioritas
()
++ -- unary minus
* / %
- +
=
+=
-=
*=
%=
/=
Latihan
Ubah ekspresi berikut dalam bahasa C !
3
1. a.b ( )
d
2(a b)
2.
3
ab cd
3.
.
2
4
2
4. bx c
32
Fungsi Matematik
1. abs()
Format : abs(Ekspresi_Integer)
Fungsi : Untuk menentukan harga mutlak bilangan bulat.
Unit : math.h
Hasil : Bertipe integer.
Contoh : abs(-5) = 5
abs(5) = 5
2. fabs()
Format : fabs(Ekspresi_Float)
Fungsi : Untuk menentukan harga mutlak bilangan desimal.
Unit : math.h
Hasil : Bertipe float.
Contoh : fabs(-5.3) = 5.3
fabs(5.3) = 5.3
33
3. sqrt()
Format
: sqrt(Ekspresi_Double_Positif);
Fungsi
: Untuk menghitung akar pangkat dua dari suatu bilangan
positif.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : sqrt(4.0) = 2.000000
4. exp()
Format
Fungsi
Unit
Hasil
Contoh
:
:
:
:
:
exp(Ekspresi_Double);
Untuk menghitung nilai e Ekspresi_Double.
math.h
Bertipe double.
exp(4.0) = 54.598150
34
5. log()
Format
Fungsi
Unit
Hasil
Contoh
:
:
:
:
:
log(Ekspresi_Double_positif);
Untuk menghitung logaritma naturalis dari argumen.
math.h
Bertipe double.
log(4.0) = 1.386294
6. log10()
Format
: log10(Ekspresi_Double);
Fungsi
: Untuk menghitung nilai logaritma berbasis 10 dari
argumen.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : log10(100.0) = 2.000000
35
7. pow()
Format : pow(Ekspresi_Double1, Ekspresi_Double2);
Fungsi
: Untuk menghitung nilai Ekspresi_Double1 Ekspresi_Double2.
Jika Ekspresi_Double1 &
Ekspresi_Double2 0, maka akan
mengembalikan nilai 1.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : pow(2.0, 3.0) = 8.000000
8. cos()
Format : cos(Ekspresi_Double);
Fungsi
: Untuk menghitung nilai cosinus dari suatu sudut.
Ekspresi_Double ditulis dalam radian.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : cos(0.5) = 0.877583
36
9. sin()
Format
: sin(Ekspresi_Double);
Fungsi
: Untuk menghitung nilai sinus dari suatu sudut.
Ekspresi_Double ditulis dalam radian.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : sin(0.5) = 0.479426
10. tan()
Format
: tan(Ekspresi_Double);
Fungsi
: Untuk menghitung nilai tangent dari suatu sudut.
Ekspresi_Double ditulis dalam radian.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : tan(0.5) = 0.546302
37
11. ceil()
Format :
Fungsi
:
atasnya.
Unit
:
Hasil
:
Contoh :
ceil(Ekspresi_Double);
Untuk membulatkan argumen ke bilangan terdekat di
math.h
Bertipe double.
ceil(123.54) = 124.00
12. floor ()
Format : floor(Ekspresi_Double);
Fungsi
: Untuk membulatkan argumen ke bilangan terdekat di
bawahnya.
Unit
: math.h
Hasil
: Bertipe double.
Contoh : floor(123.54) = 123.00
38
Latihan
Buat program C sederhana untuk menghitung nilai z.
1. z = sin(x3 ln y)
2. z = (u + v) .x w2
3. z = ((x + y)3)
4. z = | xy w/z |
5. z = sin x ln y; y = x2 + 2x
6. z2 = b2 + c2 2 b c cos
7. z = sin3x . e5y
cos2y
8. z = ex + y
9. x = t2 + 9
10.y = 3t 6
11.z = nlog xy
39