ANATOMI SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA
Organ reproduksi membentuk traktus
genetalis yang berkembang setelah traktus
urinarius. Kelamin laki-laki maupun wanita
semenjak lahir sudah dapat ditentukan,
tetapi sifat-sifat kelamin belum dapat
dikenal (Syaifudin,1997).
Bagian-bagian
reproduksi pria
1. Eksterna :
- Penis
- Scrotum
2. Interna :
GENITALIA EKSTERNA
A. SKROTUM
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal
dengan sejumlah kelenjar lemak dan
keringat
Fungsi :
sebagai penyangga bagi testis
Regulasi temperatur
B. PENIS
Penis terletak memggantung di
depan skrotum. Terdiri atas jaringan
seperti busa dan bagian ujung penis
disebut glans penis (kepala zakar) ,
Penis
pubis
Gland penis
GENITALIA INTERNA
C. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTIS
Testis terbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah
zaitun dan terletak di dalam skrotum. Testis
menghasilkan follice stimulating hormone (FSH)
dan luteinizing hormone (LH) juga hormon
testosteron.
Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
Fungsi :
Kelenjar endokrin : hormon testosteron
Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus
& Struktur dalam
Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong
mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh
tebal sepanjang permukaan posterior mediastinum testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis
Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan yang membagi testis mjd 250
lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus eksokrin dan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus
interstitialis ( Leydig) endokrin
Epididymis
konsentrasi sperma
Penyimpanan sperma
Maturasi/pematangan sperma
Vesikula seminalis
Merupakan sepasang struktur berongga dan
berkantung pada dasar kandung kemih di depan
rectum. Masing-masing vesicular memiliki panjang 5
cm dan menempel lebih erat pada kandung kemih
daripada pada rectum. Vesikula seminalis
memproduksi sekitar 50-60 % dari total volume cairan
semen. Komponen penting pada semen yang berasal
dari vesukula seminalis adalah fruktosa dan
prostaglandin.
Kelenjar prostat
Kelenjar prostat merupakan organ dengan sebagian
strukturnya merupakan kelenjar dan sebagian lagi otot
dengan ukuran sekitar 2,3 x 3,5 x 4,5 cm. Organ ini
mengililingi uretra pria, yang terfiksasi kuat oleh lapisan
jaringan ikat di belakang simpisis pubis. Lobus media
prostat secara histologis sebagai zona transisional
berbentuk baji, mengelilingi uretrra dan memisahkannya
dengan duktus ejakulatorius. Saat terjadi hipertropi,
lobus media dapat menyumbat aliran urin. Hipertropi
lobus media banyak terjadi pada pria usia lanjut.
VAS DEFERENS
Vas deferens merupakan lanjutan langsung
dari epididimis. Panjangnya 45 cm yang
berawal dari ujung bawah epididimis, naik
disepanjang aspek posterior testis dalam
bentuk gulungan-gulungan bebas,
kemudian meninggalkan bagian belakang
testis, duktus ini melewati korda
spermatika menuju abdomen.
Penis
Penis terdiri jaringan kavernosa (erektil) dan dilalui uretra. Ada
dua permukaan yaitu permukaan posterior penis teraba lunak
(dekat uretra) dan permukaan dorsal. Jaringan erektil penis
tersusun dalam tiga kolom longitudinal, yaitu sepasang korpus
kavernosum dan sebuah korpus spongiousum di bagian tengah.
Ujung penis disebut glans,Glands penis ini mengandung jaringan
erektil dan berlanjut ke korpus spongiosum. Glans dilapisi lapisan
kulit tipis berlipat, yang dapat ditarik ke proksimal disebut
prepusium (kulit luar), prepusium ini dibuang saat dilkukan
pembedahaan (sirkumsisi).
ORGAN REPRODUKSI
WANITA
GENITALIA EKSTERNA
1. Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi
perineum), terdiri dari mons pubis, labia mayora,
labia minora, klitoris, hymen, vestibulum,
orifisium uretra ekternum, kelenjar-kelenjar pada
dinding vagina. Pada daerah dekat ujung vagina
terdapat himen (selaput dara) yaitu selaput yang
mengandung banyak pembuluh darah.
GENITALIA EKSTERNA
2. Mons pubis / mons veneris (Tundun)
Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang
terdiri dari jaringan dan lemak, area ini
mulai ditumbuhi bulu pada masa pubertas.
GENITALIA EKSTERNA
GENITALIA EKSTERNA
GENITALIA EKSTERNA
5. Klitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di
bagian superior vulva, dan corpus clitoridis
yang tertanam di dalam dinding anterior
vagina. Homolog embriologik dengan penis
pada pria. Terdapat juga reseptor androgen
pada clitoris. Banyak pembuluh darah dan
ujung serabut saraf, sangat sensitif.
GENITALIA EKSTERNA
6. Vestibulum
Merupakan rongga yang berada di antara labia
minora, muka belakang dibatasi oleh klitoris dan
perineum, dalam vestibulum terdapat muaramuara dari :
a. Liang senggama (introitus vagina)
b. Uretra
c. Kelenjar Bartolin
d. Kelenjar skene kiri dan kanan
GENITALIA EKSTERNA
7. Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
Panjangnya lebih kurang 4 cm.
Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu
dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir.
Merupakan bagian terendah dari badan berupa sebuah garis
yang menyambung kedua tuberositas iski, daerah depan
segitiga kongenital dan bagian belakang segitiga anal, titik
tengahnya disebut badan perineum terdiri dari otot fibrus
yang kuat di sebelah depan anus.
GENITALIA EKSTERNA
GENITALIA INTERNA
1. vagina
Vagina terletak di antara kandung kemih dan rektum. Panjang
bagian depannya sekitar 9 cm dan dinding belakangnya sekitar
11 cm. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang
disebur rugae dan terutama di bagian bawah. Fungsi utama
vagina adalah:
1) sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan
darah pada waktu haid dan sekret dari uterus.
2) sebagai alat persetubuhan.
3) sebagai jalan lahir pada waktu partus.
2. Uterus (rahim)
Uterus adalah organ yang tebal, berotot,
berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis
(panggul), antara rektum di belakang dan
kandung kencing di depan. Berfungsi
sebagai tempat calon bayi dibesarkan.
Bentuknya seperti buah alpukat dengan
berat normal 30-50 gram.
TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat teman !!