Anda di halaman 1dari 24

ROKOK DAN BAHAYANYA

BY : UNIK PURWANINGTYAS ,
SKM

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA T


UPT MATERIA MEDICA
BATU

SEJARAH ROKOK
Pertama kalinya adalah suku bangsa
Indian di Amerika
Abad 17 para pedagang Spanyol masuk
ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok
mulai masuk negara-negara Islam.
Jumlah perokok di Indonesia menduduki
peringkat ketiga tertinggi di dunia

JENIS ROKOK
Klobot:
rokok
yang
bahan
pembungkusnya
berupa
daun
jagung.
Kawung:
rokok
yang
bahan
pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret:
rokok
yang
bahan
pembungkusnya berupa kertas.
Cerutu:
rokok
yang
bahan
pembungkusnya
berupa
daun
tembakau.

JENIS ROKOK

BAHAN BAKU ROKOK


Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau
isinya hanya daun tembakau yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau dan cengkeh
yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan
kemenyan
yang
diberi
saus
untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

BAHAYA MEROKOK
Asap rokok mengandung lebih dari 4,000 jenis bahan kimia, yang
43 diantaranya diketahui sebagai bahan kimia penyebab kanker.
Beberapa bahan kimia tersebut terdapat pula pada racun serangga
DDT, arsen, racun tikus, pelitur kayu dan pembersih cat kuku.
Environmental Protection Agency (EPA) atau badan perlidungan
lingkungan Amerika mengkelompokkan asap rokok sebagai bahan
kimia yang bersifat karsinogen (penyebab kanker) kelas A, yang di
dalamnya terdapat pula asbes, arsen, benzene dan gas radon.
Asap rokok juga menjadi penyebab timbulnya penyakit-penyakit
berbahaya seperti kanker paru-paru, penyakit hati, hipertensi,
stroke, kanker mulut, kanker pankreas, kanker kantung kemih,
penyakit ginjal dan infeksi telinga.
Secara rata-rata merokok dapat mengurangi angka harapan hidup
selama 15 tahun dan jumlah kematian akibat kanker 2-4 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Kandungan
Sebatang Rokok

Nikotin merupakan zat utama


Lebih dari 700 jenis bahan kimia
tambahan

Kandungan Asap Rokok

Mengandung 4.000zat kimia


Termasuk
arsenik,
aseton,
butan,
karbon
monoksida, sianida, amoniak, asam hidrosianat,
nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya
berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol
Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun
perokok pasif akan mengandung 43 zat yang
diketahui menyebabkan kanker.

NIKOTIN
Zat yang paling sering dibicarakan dan
diteliti orang, meracuni saraf tubuh,
meningkatkan
tekanan
darah,
menimbulkan penyempitan pembuluh
darah tepi, dan menyebabkan ketagihan
dan ketergantungan pada pemakainya.
Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh
orang dewasa setiap hari sudah bisa
membuat seseorang ketagihan.
Di Amerika Serikat, rokok putih yang
beredar di pasaran memiliki kadar 8-10
mg nikotin per batang, sementara di

TIMAH HITAM (Pb)


Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang
rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok
(isi 20 batang) yang habis diisap dalam
satu hari akan menghasilkan 10 ug.
Sementara ambang batas bahaya timah
hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah
20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila
seorang perokok berat menghisap rata-rata
2 bungkus rokok per hari, berapa banyak
zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS
KARBONMONOKSIDA
(CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang
kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam
sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini
berikatan dengan oksigen yang sangat penting
untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas
CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini
merebut tempatnya di sisi hemoglobin. Jadilah,
hemoglobin bergandengan dengan gas CO.
Kadar gas CO dalam darah bukan perokok
kurang dari 1 persen, sementara dalam darah
perokok mencapai 4 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan
kimia dalam komponen padat asap rokok,
dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok
dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut
sebagai uap padat.
Setelah dingin, akan menjadi padat dan
membentuk endapan berwarna cokelat pada
permukaan gigi, saluran pernapasan, dan
paru-paru.
Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg
per batang rokok, sementara kadar tar
dalam rokok berkisar 24 45 mg.

PENYAKIT-2 AKIBAT ROKOK


Penyakit Jantung
Nikotin membuat jantung Anda berdebar lebih
cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda
akan oksigen.
Asap rokok juga mengandung karbon monoksida
yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju
aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran
oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting
lainnya.
Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah
sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen.
Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena
penyakit jantung yang sangat tinggi.

PENYAKIT-2 AKIBAT ROKOK (lanjutan)


Kanker Paru-Paru
Asap rokok dari tembakau mengandung
banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang
diisap mengandung berbagai zat kimia yang
dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat
memicu terjadinya kanker khususnya pada
paru-paru. Kanker paru-paru merupakan
kanker yang paling umum yang diakibatkan
oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru
dalam tubuh terjadi secara senyap hingga
menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam
banyak kasus, kanker paru-paru membunuh
dengan cepat.

KEBIJAKAN PEMERINTAH
Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat
cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan
mencapai rekor, terutama dengan berbagai
masalah kesehatan yang cukup berat, di
antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara
itu diakui Menkessos, larangan membatasi
aktivitas merokok di tempat umum masih
belum bisa dilakukan lebih tegas.
Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui
dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan
Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan,
tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum
ada sehingga belum memiliki kekuatan.

KEBIJAKAN PEMERINTAH
(lanjutan)
Detikcom Tingginya target penerimaan negara
dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun
pada
anggaran
2001
dinilai
telah
menyebabkan pemerintah tidak konsisten
menegakkan
PP
No.38/2000
tentang
pengamanan rokok bagi kesehatan.
Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur
masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU,
sehingga masyarakat akan mempunyai posisi
tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR
akan dapat melakukan pengawasan yang ketat
terhadap pemerintah maupun industri rokok.

KEBIJAKAN
PEMERINTAH(lanjutan)
Badan
Pengawasan
Obat
dan
Makanan (BPOM) akan menindak
tegas
perusahaan
rokok
yang
menayangkan iklan rokok di media
elektronik di bawah pukul 21:30
waktu setempat. Bila teguran ini
tidak
diindahkan,
BPOM
akan
melakukan upaya hukum sesuai
dengan
peraturan
perundangundangan yang berlaku, tegasnya.

KEBIJAKAN
PEMERINTAH(lanjutan)
Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP
No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok
Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000
tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999
akan dikenakan pidana penjara paling lama
lima tahun dan atau pidana denda paling
banyak Rp100 juta.
Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000
mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja
kesehatan akibat merokok sesuai data dari
Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama
mencapai Rp 11 triliun.

BERHENTI MEROKOK
1. Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang
diperlukan untuk mencapai suatu keadaan
ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat
mempengaruhi days ereksi penis.
2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen
dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda
dengan jalan menyempitkan pembuluh darah
di
sekitar
wajah.
Sehingga
akan
menyebabkan keriput.

BERHENTI MEROKOK (lanjutan)


3. Gigi berbercak dan nafas bau.
Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak
kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga
akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut
Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih
sering terjadi pada perokok.
4. Anda dan di sekitar menjadi bau.
Rokok
sigaret
memiliki
bau
yang
tidak
menyenangkan dan menempel pada segala
sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai
pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan
bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan
selera pasangan maupun teman-teman.

BERHENTI MEROKOK (lanjutan)


6. Depresi
Sebagian
ilmuwan
menganggap
rokok
mengandung zat yang mampu menyebabkan
peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya
kandungannya
berkurang
saat
seseorang
menderita depresi. Itulah juga penyebabnya
mengapa orang yang sedang stres atau depresi
cenderung mencari pelarian ke rokok.
7. Panutan yang buruk bagi anak.
Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang
menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka
terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan
akan
meninggal
akibat
penyakit
yang
berhubungan dengan merokok.

BERHENTI MEROKOK
8. Kebakaran
Jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung
rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat
menyebabkan kebakaran.
9. Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok,
molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap
rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang
penting bagi kehidupan sel.
10. Terkesan bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu
kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri : Seperti kata
slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang
meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh
kan.

UU Kesehatan 36/2009
Pasal 113 UU Kesehatan berbunyi, ayat (1) Pengamanan
penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif diarahkan
agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan
perseorangan, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
Ayat (2) Zat adiktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau,
padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang
penggunaannya dapat menimbulkan kerugian bagi dirinya
dan/atau
masyarakat
sekelilingnya.
Ayat (3) Produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yang
mengandung zat adiktif harus memenuhi standar dan/atau
persyaratan yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai