SINDROM NEFROTIK

DEFINISI
Keadaan klinis dengan gejala klasik :

proteinuria masif
Hipoalbuminemia
Edema

Gejala Lain :

Hematuria
Hipertensi
Penurunan fungsi ginjal.

EPIDEMIOLOGI
2-7/100.000
Laki-laki : perempuan = 2:1

KLASIFIKASI

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang

ANAMNESIS
Bengkak 2 kelopak mata, perut,
tungkai/seluruh tubuh

Penurunan jumlah urin

Keluhan lain :

Urin keruh
hematuria

PEMERIKSAAN FISIK
Edem kedua kelopak mata, tungkai, asites,
edem skrotum/labia

Kadang disertai hipertensi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Urinalisis

Proteinuria masif (2+)

Albumin/kreatinin urin >2
Bisa ada hematuria

Darah

Hipoalbumin (<2,2g/dL)
Hiperkolesterolemia (>200 mg/dl)
LED meningkat
Ureum kreatinin N, kecuali ada penurunan fungsi ginjal

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Suportif
Lain-lain
Pemantauan

MEDIKAMENTOSA

 Kasus relaps

 Resisten steroid/toksik steroid

Siklofosfamid PO : 2-3mg/kgBB/hari, dosis

tunggal*

SUPORTIF

Edem anasarka tirah baring

Antihipertensi

Diuretik
Furosemid 1-2 mg/kgBB/hari
Spironolakton 2-3mg/kgBB/hari (kombinasi jika
edem anasarka/ggg aktivitas)
Diet
Protein 1,5-2 g/kgBB/hari
Rendah garam 1-2g/hari

Albumin 20-25%, dosis : 1g/kgBB selama 2-4 jam

akhiri dg furosemid IV 1-2mg/kgBB*
1-2 g/dl 0,5g/kgBB/hari
<1 g/dl 1 g/kgBB/hari
Edukasi :

penyakit berulang dan kronik

Hindari jajan (mengandung tinggi garam)

menghindari aktivitas berlebihan dan infeksi

obat prednison memberi efek samping moonface, tekanan darah
meningkat, emosi menjadi tidak stabil

LAIN-LAIN
Indikasi rujuk ke dr. Sp. Nefrologi anak

Awitan SN usia <1th, riwayat keluarga (+)

SN dg komplikasi

SN dg hipertensi, hematuria persisten, penurunan

fungsi ginjal, gejala ekstrarenal
SN resisten steroid
SN relaps sering/dependen steroid
Biopsi ginjal

PEMANTAUAN
Efek samping
Prednison hipertensi, moon face, emosi
labil, pertumbuhan terhambat,
imunokompromais mudah infeksi dan
penyakit lain

Siklofosfamid depresi sumsum tulang

Gangguan tumbuh kembang

Alhamdulillah,
Terimakasih