Sistem Bilangan
Representasi Data
Tujuan
Materi ini mendiskusikan beberapa
konsep penting mencakup sistem
bilangan biner dan hexadecimal,
organisasi data biner (bit, nibbles, byte,
kata/word, dan double word), sistem
penomoran bertanda (signed) dan tidak
bertanda (unsigned), aritmatika, logika,
shift/geser, dan operasi rotate pada nilai
biner, bit field dan paket data, dan
himpunan karakter ASCII
UP. FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN
Bilangan
Bilangan
Bilangan
Bilangan
Biner (Basis 2)
Oktal (Basis 8)
Desimal (Basis 10)
Heksadesimal (Basis 16)
Heksades
imal
Desimal
10
11
12
13
14
15
Oktal
10
11
12
13
14
15
16
17
Biner
10
Contoh:
11012 = 123 + 122 + 120
= 8 + 4 + 1 = 1310
5728 = 582 + 781 + 280
= 320 + 56 + 16 = 39210
2A16 = 2161 + 10160
= 32 + 10 = 4210
LSB
LSB
LSB
011
16
Konversi Bilangan
Hexadesimal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan
Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
Tugas
Konversikan Bilangan di Bawah
ini
8910
3678
= 16
= 2
110102 = 10
7FD16 = 8
29A16
1101112
35910
4728
= 10
= .8
= 2
= 16
Jawaba
n
Jawaban
Konversi 7FD16 ke oktal:
7 = 0111 ; F = 1111 ; D = 1101
0111111111012 = 111111111012
111111111012 = 37758
7FD16 = 37758
Konversi 29A16 ke desimal:
= 2162 + 9161 + A160
= 512 + 144 + 10 = 66610
Jawaban
35910 = 1011001112
Jawaban
Konversi 4728 ke hexadecimal = 314
4728 = 1001110102
4
7
2
100 111 010
1001110102 = 13A16