Anda di halaman 1dari 17

MENGHITUNG NILAI VALUASI EKONOMI POHON

DI JALAN SAWAHAN (SEBELAH KIRI)


KECAMATAN PADANG TIMUR
KOTA PADANG

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumberdaya hutan (SDH) Indonesia menghasilkan berbagai manfaat yang dapat
dirasakan pada tingkatan lokal, nasional, maupun global.

Manfaat
manfaat nyata yang terukur (tangible) berupa
hasil hutan kayu, hasil hutan non kayu seperti
rotan, bambu, damar dan lain-lain

manfaat tidak terukur (intangible) berupa


manfaat perlindungan lingkungan,
keragaman genetik dan lain-lain

Penyempurnaan pengelolaan SDA dilakukan melalui penilaian akurat terhadap nilai ekonomi
sumberdaya alam yaitu melalui pengukuran nilai guna lansung dan nilai guna tidak lansung.

Dalam penelitian ini perhitungan nilai valuasi ekonomi dilakukan


terhadap sejumlah pohon yang berada di sekitar jalan sawahan kecamatan
padang timur kota padang. Dari observasi sementara sejumlah pohon berada
disepanjang jalan sawahan mengikuti arah jalan. Dan untuk itu peneliti ingin
melihat sejauh mana fungsi pohon tersebut yang diakumulasikan kedalam
nilai valuasi ekonomi.

B. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui Berapa Nilai valuasi
ekonomi kayu perkubik kayu di
Jalan Sawahan Kecamatan
Padang Timur Kota Padang.

2. Mengetahui kandungan karbon

dan oksigen pada populasi kayu


yang berada di Jalan Sawahan
Kecamatan Padang Timur Kota
Padang.

C. BATASAN PENELITIAN

Adapun dalam penelitian ini adalah dibatasi pada perhitungan nilai valuasi
ekonomi kayu perkubik dan kandungan oksigen pada kayu yang berada di
sepanjang Jalan Sawahan (Sebelah Kiri) Kecamatan Padang imur Kota
Padang.

METODOLOGI

Metode yang digunakan adalah


dominant quantitativ

Analisa kuantitatif menggunakan valuasi ekonomi total (NET)


dengan pendekatan biaya penggantian harga pasar dari manfaat pohon.
Adapun operasional variabel yang diteli adalah dapat dilihat pada tabel 1.
Berikut:
Tabel 1. Operasional Variabel
No

Variabel

Indikator

Sumber

Analisis

Menghitung nilai evaluasi


ekonomi pohon

Jumlah Kayu
Perkubik

Data
Primer

Harga
Pasar

Kandungan
Oksigen

Data
Primer

Harga
Pasar

Waktu dan Tempat

Penelitain (Praktikum) valuasi ekonomi, dilaksanakan di Jalan


Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Penelitian
(Praktikum) ini dilakasanakan pada tanggal 3 Mei 2016
Alat dan Bahan

1. GPS yang digunakan untuk melihat titik awal dan akhir


koordinat lokasi penelitian (Praktikum),
2. Meteran yang digunakan untuk mengukur jarak dan diameter
lingkar pohon
3. Kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan proses
dan hasil dari penelitian (praktikum).

Penelitian (praktikum) valuasi ekonomi terhadap sumber daya


alam pohon dengan melihat nilai guna lansung dan nilai guna
tidak lansung, dalam hal ini langkah kerja yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Menghitung Nilai Valuasi Ekonomi Pohon perkubik Kayu
a. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan anggota 4 - 5 orang
per kelompok.
b. Masing masing kelompok diberi wilayah penelitian (Praktikum) dimana
dalam hal ini, penelitian (praktikum) ini dilaksanakan di Jalan sawahan,
Kecamatan Padang Timur Kota Padang
c. Masing-masing kelompok menelaah tujuan dari penelitian
d. Masing-masing kelompok melakukan praktikum dilapangan yaitu:
1) Menetapkan koordinat awal dari lokasi penelitian (Praktikum)
2) Menghitung, mengukur diameter lingkaran pohon, dan tinggi pohon
serta mendokumentasikan penelitian (Praktikum).
3) Setelah diameter lingkar pohon didapatkan dimasukkan kedalam rumus
kubik kayu sebagai berikut:

Langkah Kerja

P adalah panjang kayu yang dinyatakan dalam satuan meter


D adalah diameter kayu yang dinyatakan dalam satuan cm
0,7854
:Ketentuan Pada Rumus
10.000
: Ketentuan Pada Rumus

4) Setelah didapatkan jumlah kubik kayu, kemudian


dikalikan dengan
harga kayu perkubik yaitu Rp.

Langkah Kerja
2. Menghitung Nilai Valuasi Ekonomi Kandungan Oksigen pada Kayu
a. Berdasarkan hasil pengukuran sebelumnya yaitu pengukuran lingkar
pohon dan tinggi pohon.
b. Melakukan analisis terhadap rumus tentang perhitungan nilai valuasi
ekonomi oksigen dari pohon tersebut.
c. Melakukan analisis terhadap data yang didapatkan dilapangan dengan
ketentuan, Untuk menghitung potensi oksigen yang dihasilkan oleh
kawasan sepanjang jalan Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota
Padang menggunakan pendekatakan Gerarkis (1974) dalam Afrizal
dkk., (2010) yang menyatakan bahwa tiap 1 M2 luas lahan bervegetasi
hutan dapat menghasilkan 50, 625 gram oksigen tiap hari.
d. Setelah potensi oksigen di Jalan sawahan Kecamatan Padang Timur
Kota Padang diperoleh, dilakukan analisis terhadap harga pasar
(oksigen) pertabung atau perliter di apotek atau rumah sakit.

HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Nilai Valuasi Ekonomi berdasarkan Harga Kayu Perkubik
Penelitian ini dilakukan disepanjang jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur Kota
Padang. Dari observasi dilapangan diperoleh 99 pohon yang secara umum termasuk ke
dalam jenis pohon Mahoni. Ukuran lingkaran pohon berkisar dari 100 cm s/d 400 cm dan
ditambah dengan pohon yang berukuran kecil lainya. Tinggi pohon diperkiran sekitar 7 9
meter yang mana diperkirakan dari tiang listrik yang berada disekitar pohon. Untuk lebih
jelasnya perhatikan pada Gambar 1. Sebagai berikut:

300 400 cm

50 80
cm

Gambar 1. Pengukuran Pohon dengan ukuran Gambar 2. Pohon dengan Ukuran Lingkar
lingkar pohon antara 300 cm s/d 400 cm
Pohon 50 cm s/d 80 cm

Gambar 3. Pohon dengan Ukuran lingkar pohon Kecil < 10 cm

Gambar 4. Tinggi pohon yang dilihat berdasarkan tinggi tiang listrik

Setelah dilakukan observasi dilapangan, dialkukan analisis melihat


nilai guna lansung dari pohon tersebut, untuk melakukan perhitungan
terhadap harga satuan pohon tersebut, terlebih dahulu harus diketahui
jumlah kubik (m3) dari pohon tersebut dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:

Dari 99 pohon satu diantara nya dengan lingkar pohon 392 cm


dengan panjang 9 meter, maka jumlah kubiknya adalah sebagai
berikut
Diameter : 392 x 3.2 := 1254,4
Jumlah Kubik : (9 x 1254,4 x 1254,4 x 0,7854) : 10.000 =
9,428727,
kemudian harga satu kubik kayu dalam harga
pasar adalah Rp. 2.800.000, Maka untuk satu pohon
dengan lingkar pohon 392 cm adalah Rp. 26400435,6

HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1.

Nilai Valuasi Ekonomi berdasarkan Harga Kayu Perkubik

Dengan lingkar pohon Berdasarkan rumus tersebut maka


diperoleh lah nilai lansung dari populasi pohon yang berada di
Jalan sawahan, Kecamatan Padang Timur Kota Padang adalah
Rp. 6.748.461.87,9,- (Lampiran 2)

2. Nilai Valuasi Ekonomi Berdasarkan Harga Pasar yaitu berupa Kandungan

Oksigen
Dari observasi dilapangan diperoleh bahwasanya jumlah pohon kayu yang berada di
Jalan Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang adalah terdapat 99 Pohon.
Populasi pohon tersebut terletak di sepanjang jalan Sawahan Kecamatan Padang Timur
kota Padang dengan Luas wilayah 510 meter

Dengan melakukan analisis Untuk menghitung potensi oksigen yang


dihasilkan oleh pohon yang berada dijalan Sawahan Kecamatan Padang Timur
Kota Padang menggunakan pendekatakan Gerarkis (1974) dalam Afrizal dkk.,
(2010) yang menyatakan bahwa tiap 1 M luas lahan bervegetasi hutan dapat
menghasilkan 50, 625 gram oksigen tiap hari.
22

Data oksigen yang dihasilkan Pohon dengan mengalikan


jumlah luas tutupan lahan vegetasi hutan dengan ketetapan Gerarkis
(1974) sebagai berikut.:
Jumlah Oksigen Pohon = 50, 625 gr/hari x 510 m2 x 365 hari
= 9.423.843,75gr/tahun
= 9.423,84375 kg/tahun
Harga isi ulang oksigen ukuran tabung berat isi 1 liter
Rp.25.000 dari Apotek Padang.
Nilai moneter Oksigen = 9.423.843,75gr/tahun x Rp.25.000
gr/tahun
= Rp 235596075000 /1000 liter/tahun
= Rp 2.355.960.75

Berdasarkan perhitungan dengan analisis harga pasar terhadap nilai


valuasi ekonomi berdasarkan harga kayu perkubik dan kandungan oksigen
maka NET (nilai Ekonomi Total) Pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. Nilai Ekonomi Total (NET) dari perhitungan Nilai Valuasi


Ekonomi berdasarkan Harga Kayu perkubik dan kandungan oksigen
No
1

Uraian
Nilai Manfaat Lansung
a. Harga Kayu

Nominal (Rp)

6.748.461.87,9

Nilai Manfaat tidak Lansung


a. Kandungan Oksigen (Liter/Tahun)
Jumlah (NET

2.355.960.75
9.104.422.62

KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN

1. Nilai Valuasi ekonomi berdasrkan analisis harga pasar berdasarkan harga


kayu perkubik di Jalan Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang
adalah Rp. 6.748.461.87,9,2. Nilai Valuasi Ekonomi Berdasarkan analisis harga pasar berdasarkan
kandungan oksigen pada kayu di Jalan Sawahan Kecamatan Padang Timur
Kota Padang adalah Rp. 2.355.960.75
3. Nilai Valuasi ekonomi total dari perhitungan nilai valuasi ekonomi
berdasarkan harga kayu perkubikm dan kandungan oksigen adalah Rp.
9.104.422.62.
SARAN

1. Perlunya kajian mendalam mengenai rencana pengelolaan dan pembagian


blok-blok pengelolaan dalam mengelola kelestarian taman kota padang
2. Perlunya penelitian lanjutan untuk menggali potensi ekonomi alam yang
selama ini belum optimal pemanfaatannya.
3. Perlunya kajian mengenai cost-benefit sharing layanan ekosistem dan
manfaat preventif yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai