Konsep Biay
Konsep Biay
TIDAK TETAP
BIAYA
BERDASARKAN
VOLUME
PRODUKSI
TC = FC + VC
= Rp 950.000/m3
= Rp 20.000/kg
= Rp 100.000/lt
= Rp 80.000/orang/hari
= Rp 50.000/orang/hari
Jika :
Satu unit bangku membutuhkan 0,20 m3 kayu, 0,01kg paku, bahan
finishing 0,1lt, dan diselesaikan selama 0,5 hari kerja oleh tukang
ditambah1 hari kerja oleh pembantunya.Selain itu perusahaan
memerlukan bengkel kerja dengan biaya sekitar Rp 1,5 juta dan
pengadaan peralatan kerja Rp 2,2 juta.
BIAYA TETAP:
Membangun bengkel kerja
Pengadaan alat kerja
= Rp 1.500.000
= Rp 2.200.000
Jumlah
= Rp 3.700.000
= 0,2 m3 x Rp 950.000/m3
= 0,01kg x Rp 20.000/kg
= 0,1 lt x Rp 100.000/lt
= 0,5 hari x Rp 80.000/orang/hari
= 1 hari x Rp 50.000/orang/hari
= Rp 190.000
= Rp200
= Rp 10.000
= Rp 40.000
= Rp
Quiz
Pertemuan 4
NWTU
Konsep nilai waktu uang (time value of money)
mengacu pada biaya kesempatan (opportunity cost)
dalam menghasilkan pendapatan pada saat sekarang.
Bila sejumlah dana tidak digunakan untuk membiayai
suatu proyek, maka dana tersebut akan dapat
digunakan untuk membiayai proyek lain. Dengan kata
lain jika suatu dana ditanamkan seluruhnya pada
suatu proyek maka akan menghilangkan kesempatan
untuk mendapatkan penghasilan (return) dari proyek
lain yang tidak dipilih.
Hukum Permintaan
Nilai sesuatu (termasuk uang)
berubah seiring dengan berjalannya
waktu. Perjalanan waktu pada
umumnya mengurangi nilai kecuali
pada benda antik dan benda yang
mempunyai umur layanan (service
life) tak terbatas, seperti tanah.
KONSEP KESETARAAN
Konsep kesetaraan (equivalence) menyatakan bahwa sejumlah
uang pada satu waktu tertentu setara nilainya dengan uang
dalam jumlah yang berbeda pada waktu yang berbeda apabila
diberikan discount rate tertentu. Konsep kesetaraan dapat
digunakan untuk mengevaluasi rencana investasi. Untuk
keperluan tersebut maka seluruh pendapatan dan pengeluaran
proyek di masa yang akan datang dihitung nilainya pada saat
sekarang (present worth).