Sindrom Nefrotik

Derby Febriani 190

Definisi
Salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai
pada anak, merupakan suatu kumpulan gejalagejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif,
hipoalbuminemia, hiperkholesterolemia
serta sembab.

Proteinuria masif adalah apabila didapatkan

proteinuria sebesar 50-100 mg/kg berat
badan/hari atau lebih.

Albumin dalam darah biasanya menurun hingga

kurang dari 2,5 gram/dl.

Epidemiologi
Laki : Perempuan -> 3 : 2
90% idiopatik
Sisanya Sindrom Nefrotik sekunder

Etiologi
1. Penyakit Ginjal Parenkim (70-80%)
2. Diabetes Melitus (30%)
3. Trombosis Vena Renalis
4. SLE
5. Keganasan
6. Obat-obatan

Gejala klinis
Manifestasi klinik utama
Sembab 95%
Seringkali sembab timbul secara lambat
sehingga keluarga mengira sang anak
bertambah gemuk. Pada fase awal sembab
sering bersifat intermiten; biasanya awalnya
tampak pada daerah-daerah yang mempunyai
resistensi jaringan yang rendah (misal, daerah
periorbita, skrotum atau labia). Akhirnya
sembab menjadi menyeluruh dan masif
(anasarka).

 Lebih berat diseratai :

Asites
Efusi Pleura
Edem Skrotum

Kadang Disertai :
Oliguria
Gejala infeksi
Diare
Sakit perut
ISPA

Diagnosis
1. Proteinuria Masif / Proteinuria Nefrotik
Protein >dari 40mg / 50mg
Alnumin pd urin sewaktu >2mg

2. Hipoalbuminemia
Albumin Serum <2,5mg/dl
Albumin menurun

3. Sembab
4. Hiperlipidemia

 Anamnesis
1-3% pasien punya saudara yang SN

Px. Fisik
Tv
22% -> hematuria
15-20% -> hipertensi
32% -> peningkatan kreatinin dan ureum darah
yng bersifat sementara

Px. Penunjang
Urinalisasi
Protein urin kuantitatif
Px. Darah

Patofisiologi
Peningkatan
Permeabilitas membran
basalis glomerulus

Kenaikan Filtrasi
Protein Plasma

Albuminuria
Hipoproteinemia
Peningkatan
sintesis protein
dlm hepar
Hiperlipoproteinemi
a

Penururnan vol.
intravaskular

Kenaikan vol.
cairan
interstisial
SEMBAB

Talak
Evaluasi diet
Penanggulangan edema
Pengobatan steroid
Edukasi orang tua