UMUM
EDEMA PARU AKUT
Oleh:
Anjelia Maindoka
Arini Ayusangiang Dandel
Pembimbing :
Dr. Frans Wantania, Sp.PD
Pendamping:
Dr. Diana
pENDAHULUAN
Edema paru adalah akumulasi cairan di paruparu yang dapat disebabkan oleh adanya
peningkatan
intravaskular
atau
karena
peningkatan permeabilitas membran kapiler
yang mengakibatkan terjadinya ekstravasasi
cairan secara cepat
Insidensi: Laki-laki>Perempuan
Usia
40-75 tahun
Laporan kasus
Seorang laki-laki, 64 tahun, pekerjaan
tukang, pendidikan terakhir SLTA,
alamat Buha lingkungan VIII, suku
Bolaang
Mongondow,
bangsa
Indonesia masuk rumah sakit di IGD.M
RSUP Prof. Dr. R.D.Kandou Manado
pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan
keluhan utama sesak napas.
Sesak
napas
telah
dirasakan
penderita sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit dan bertambah
berat sejak 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Awalnya Beberapa jam
sebelum masuk rumah sakit sesak
napas dirasakan penderita
saat
sedang menonton televisi kemudian
secara perlahan-lahan sesak napas
semakin menghebat dan tidak hilang
Pemeriksaan fisik :
KU: tampak sakit sedang, Kes : Compos mentis
T: 160/100mmHg, N: 120x/mnt reguler,R: 28x/mnt,
S: 36,4C
Kepala : Konj an+/+, scl ict-/Leher : JVP, Pembesaran KGB (-)
Thoraks :
Pulmo: I = Pergerakan dinding dada kiri=kanan
P = Stem fremitus kiri = kanan
P = Sonor ki=ka
A = Sn bronkovesikuler, Rh +/+, Wh +/+
Plan :
1. Hemodialisis
2. Pmx feses lengkap + benzidin
test
3. Urinalisis lengkap
4. Dl, Na, K, Cl, ureum, creatinin,
HbsAg, Anti-HIV , Ca, Mg, P,
Albumin, Globulin, Profil lipid
Plan :
1. Pemeriksaan hapusan darah
2. Konsul mata, neurologi, gigi
dan mulut, gizi
Penanganan :
Oksigen 2-4 L/m2
IVFD NaCl 0,9% 8 gtt/mnt
Transfusi PRC 1 bag
Furosemide injeksi 2-2-0
Captopril 3x25 mg
Nifedipin 3x10 g tab
ISDN
Bicnat 3 35 MGx1 tablet
Ceftriaxone inj 2x1 gram
Diet protein 72 gr/Hr
Diet kalori 1800 gr/hr,
Hemodialisis jam 4 sore
Takar urine dan keseimbangan cairan negatif
Pembahasan
Edema Paru
Akut
Kardiogeni
k
Non
Kardiogeni
k
Kesulitan
Bernapas
Beban Kerja
Jantung
bertambah
Peningkatan
Denyut Jantung
Dan Tekanan
Darah
Kemampuan
pengisian
ventrikel kiri
berkurang
2 kriteria minor :
1. sesak pada aktivitas dan
2. edema pada kedua tungkai.
Sebagai
respon
kompensatorik
menurunnya curah jantung , maka
tubuh akan memulai serangkaian
peristiwa seperti penurunan aliran
darah dan laju filtrasi glomerulus.
Seperti pada kasus ini, mekanisme
kompensatorik memberikan efek
yang negatif dengan penurunan laju
filtrasi glomerulus yang memicu
terjadinya Gagal ginjal kronik dan
edema paru
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan edema paru dan
gagal jantung tergantung etiologi,
hemodinamik, gejala klinis, serta
beratnya gagal jantung. Pengobatan
dapat berupa penanganan secara
umum, mengobati penyakit dasar,
mencegah kerusakan lebih lanjut
pada jantung, dan mengendalikan
derajat CHF
Prognosis
Hingga saat ini mortalitas masih
tinggi. Secara klinis, pasien ini
terdapat perbaikan sehingga
prognosis quo ad vitam adalah dubia
ad bonam. Tetapi secara fungsional,
pada pasien ini telah terjadi dilatasi
atrium dan ventrikel kiri yang
permanen sehingga prognosis quo ad
fungsionam adalah dubia ad malam
Terima kasih