Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN KOMPRENSIF PADA

NY. H DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI HJ.


RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016
Di susun oleh :
Desma Putri
Ana
13154011139

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), 2012. rata rata angka kematian
ibu (AKI) tercatat 359 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi (AKB) sebesar 32 per 1000
kelehiran hidup, (SDKI, 2012)
Angka Kematian Ibu (AKI), Provinsi Sumatera Selatan yaitu 262 per 1000 kelahiran hidup. (Dinkes
Prov. Sumsel 2010).
Jumlah kasus kematian ibu dikota Palembang tahun 2014 ada 12 orang kematian ibu dari 29.235
kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 13 orang kematian ibu dari 29.911 kelahiran
hidup. Jumlah tersebut tidak mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah kematian tahun 2012
(13 kematian ibu dari 29415 kelahiran hidup), (DinKes Kota Palembang, 2014).

NEXT
Data di Bidan Praktik Mandiri Hj. Ratna Wilis, SST Palembang tahun2014-2015, jumlah ibu hamil
yang melakukan ANC K1 dan K4 pada tahun 2014-2015 yaitu sebanyak 154 orang. Jumlah ibu yang
melakukan K1 sebanyak 106 (68,83%) orang sedangkan ibu yang melakukan K4 sebanyak 48 (31,16%),
jumlah ibu bersalin di BPM tersebut pada tahun 2014-2015 berjumlah 123 orang, kunjungan ibu Nifas
pada 2 tahun terakhir berjumlah 109 orang, BBL berjumlah 89 bayi dan ibu yang melakukan KB
sebanyak 167 orang, (Bidan Praktik Mandiri Hj. Ratna Wilis, SST, 2015).
Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin melakukan Asuhan Kebidanan Komperhensif di
BPM Hj. Ratna Wilis di Kompleks Perumahan Pusri Palembang Tahun 2016.

Tujuan
Tujuan umum

Tujuan khusus

Manfaat

Bagi Penulis

Bagi STIK Bina


Husada

Bagi Lahan Praktik

Ruang Lingkup

Sasaran

Lokasi

Waktu

Kehamilan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Persalinan

Keluarga
berencana (KB)

Nifas
Bayi Baru Lahir
(BBL)

BAB III
Laporan Kasus

ASKEB

Klik Di Sini

BAB IV
PEMBAHASAN
KEHAMILAN
Ny. H, usia 27 tahun, ibu mengatakan hamil anak kedua usia kehamilan 9
bulan ibu mengeluh sering sakit pinggang dan perut bagian bawah.
Pada pemeriksaan kehamilan Ny. H G2P1A0 selama hamil telah melakukan
7x kunjungan Antenatal Care (ANC), dan telah mendapatkan 2x suntikan
imunisasi TT.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan bidan terhadap ibu didapatkan kesadaran
ibu composmentis, keadaan umum ibu baik, TD: 110/80 mmHg, pernafasan
24x/m, nadi ibu 82x/m, suhu ibu 37C, berat badan ibu sebelum hamil 45 Kg
dan setelah hamil 56 Kg, tinggi badan ibu 160 Cm, dan LILA 24 Cm.
Pada saat pemeriksaan ANC Ny. H hanya mendapatkan pelayanan
Kebidanan 7T antara lain : TB dan BB, TD, TFU, Tablet Fe, Temu wicara, LILA,

PERSALINAN
Pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 23.00 WIB, Ny. H, usia 27 tahun, agama islam, pekerjaan
adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Ibu mengatakan mules yang menjalar kepinggang dan keluar
lender bercampur darah sejak pukul 22.15 WIB, ibu merasa cemas dan takut.
Data Objektif yang didapatkan bahwa Keadaan umum ibu dalam keadaan normal His ibu sudah
5x1045 DJJ 132x/m. Adanya tanda dan gejala kala II seperti perineum menonjol, Vulva
membuka, dan anus ada tekanan, portio ibu sudah tidak teraba lagi, pembukaan 10 cm,
penipisan 100%, ketuban telah pecah sejak pukul 00.00 WIB, presentasi kepala, petunjuk ubunubun kecil kanan depan, penurunan kepala 0/5.
Data Objektif kala III Keadaan ibu baik, keadaan emosional ibu terlihat bahwa ibu cemas, tali
pusat terlihat memanjang didepan vulva, dan uterus terasa globuler.

NIFAS
Ibu bernama Ny. H usia ibu 27 tahun, agama ibu islam,
pekerjaan ibu adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Ibu mengeluh
perutnya masih mules dan ada rasa nyeri pada bekas luka jahitan
serta darah yang keluar dari jalan lahir berwarna merah.

Pada kunjungan nifas kedua (hari ke 3) darah yang keluar


berwarna merah kekuningan, dan kunjungan nifas ketiga (hari ke
14) darah yang keluar berwarna putih kekuningan.

BAYI BARU LAHIR (BBL)


Data Subjektif yang didapatkan pada Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir (BBL) Pada
tanggal 28 maret 2016 pukul 00.15 WIB telah dilahirkan bayi Ny H dengan berat
badan 3.200 gram, panjang badan 48 cm dengan lahir normal dengan nilai A/S 8/10.
Dengan riwayat perslinan, bayi lahir spontan di tolong oleh bidan pada pukul 00.15
WIB tanpa indiksi dan tidak ada kelainan pada bayi.
Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir antara lain Melakukan cuci
tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan 6 langkah efektif mencuci tangan, Bayi
diberikan salep mata untuk menghindari dari inveksi dan diinjeksi Vit.K, melakukan
imunisasi HB0 dan menganjurkan ibu untuk melakukan imunisasi dasar serta lanjutan
kepada bayinya, menjaga kehangatan bayi, memberitahu kepada ibu tentang
perawatan tali pusat dengan mengganti kassa steril setiap hari atau jika lembab,
memberi tahu kepada ibu untuk memberikan ASI secara ekslusif selama 6 bulan tanpa
diberi makanan tambahan.

KELUARGA BERENCANA (KB)


Data subjektif yang telah didapat dari Asuhan Kebidanan pada Akseptor keluarga Berencana
(KB) yaitu Pada tanggal 10 Mei 2016, Ny. H, usia 27 tahun, agama islam, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga (IRT. Ibu datang ke BPM Hj. Ratna Wilis mengatakan ingin menggunakan KB
kembali yaitu KB suntik 3 bulan. hasil Pemeriksaan fisik yang dilakukan bidan terhadap ibu
didapatkan bahwa kondisi ibu sehat dan normal kesadaran ibu baik (composmentis), dengan
TD: 110/80 mmHg, pernafasan 24x/m, nadi ibu 78 x/m, suhu ibu 37C, berat badan ibu 54 Kg.
Penatalaksanaan pada Akseptor KB antara Lain: melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan dengan 6 langkah efektif mencuci tangan, memberitahu kepada ibu tentang hasil
pemeriksaannya bahwa keadaan ibu normal, memberi tahu ibu tentang keuntungan dan
kelemahan KB suntik, menginjeksi KB suntik 3 bulan secara IM (intra muscular) pada bagian
bokong ibu, dan memberitahu ibu untuk datang kembali 3 bulan selanjutnya untuk suntik KB
ulang (tanggal 7 Agustus 2016).

BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
Asuhan Kebidanan Komprehensif yang dilakukan pada Ny. H tidak

terdapat komplikasi, mulai dari masa Kehamilan, Bersalin, Nifas, Bayi Baru
SARAN
lahir (BBL), hingga KB.
Untuk dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mempertahankan mutu Pelayanan Terutama
saat memberikan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif dari masa Kehamilan, Persalinan,
Nifas, Bayi Baru Lahir (BBL), dan Akseptor Keluarga Berencana (KB). Dan sebagai bahan
masukan atau informasi mengenai pengetahuan tentang Asuhan Kebidanan Secara lanjut
(continuity of care) sehingga para tenaga kesehatan lebih memperhatikan tindakan yang akan
diberikan sesuai dengan keadaan pasien berdasarkan teori yang sudah ada demi mengatasi
masalah yang sering terjadi seperti Kematian dan Kesakitan ibu bahkan bayi.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai