Anda di halaman 1dari 5

SIROSIS HATI

Disusun oleh:
Syaiful Aziz Nuraddin XI IPA 2 / 16
Hardianto Aries W
XI IPA 2 / 22
Aldino Bagas Saputra M XI IPA 2 / 25

Sirosis Hati
Sirosi

Hati
adalah
kemunduran
fungsi
liver
yang
permanen
yang
ditandai dengan perubahan
histopatologi.
Perubahan
histopatologi yang terjadi
menyebabkan
peninggian
tekanan pembuluh darah
pada sistem vena porta.
Sebagai
akibat
dari
peninggian tekanan vena
porta,
terjadi
varises
esophagus dan bila pecah
terjadi muntah darah warna

Penyebab Sirosis Hati


Penyebab dari sirosis hati adalah infeksi virus

hepatitis (virus hepatitis B dan C), perlemakan


hati (fatty liver), peminum alkohol yang rutin
dalam waktu lama, obat obatan yang
menganggu fungsi liver dalam waktu yang lama,
jamu jamuan, makanan dengan bahan
pengawet.

Gejala Sirosis Hati


Gejala dari sirosis hati tergantung pada tingkat

berat sirosis hati yang terjadi. Sirosis hati dibagi


dalam tiga tingkatan yakni sirosis hati yang paling
rendah Child A, Child B, hingga pada sirosis hati
yang paling berat yakni Child C.
Gejala yang biasa dialami penderita sirosis dari
yang paling ringan yakni lemah tidak nafsu
makan, hingga yang paling berat yakni bengkak
pada perut, tungkai, dan penurunan kesadaran.
Pada pemeriksaan fisik pada tubuh penderita
terdapat palmar eritem, spider nevi.

Pengobatan Sirosis Hati


Pengobatan dari sirosis hati adalah menghindari

hal yang dapat memperberat fungsi hati,


pemberian obat untuk melancarkan metabolisme
hati.
Pengobatan
yang
paling
definitif
adalah
tranplantasi hati, tetapi hingga saat ini kemajuan
teknologi kedokteran dan penyulit yang terjadi
pada penderita dengan sirosis hati, masih belum
memberikan hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai