Anda di halaman 1dari 46

Zinc

M. Juffrie
UKK Gastro-Hepatologi IDAI

Bentuk kimia Zinc


3

Zinc Methionine

Distribusi defisiensi Zinc di dunia

Sejarah
1509, dikenal sebagai elemen
Essential menunjukkan:
Tanaman: 1869
Binatang: 1934

Defisiensi
sampai tahun 1955
parakeratosis pada angsa terlihat sebagai akibat
Zn deficiency
Pada manusia Zn deficiency ditemukan pada
1956
1961, hypogonadal dwarfism diperkirakan
disebabkan oleh zinc deficiency
7

Distribusi
Seluruh tubuh:

Otot
tulang
Kulit
Hati
Otak
Ginjal
Jantung
Rambut
Plasma darah

1.5g (wanita)-2.5g (laki2)


57%
29%
6%
5%
1.5%
0.7%
0.4%
~0.1%
~0.1%

Sumber
Relatif dengan tanpa menghitung mineral
Sumber yang baik: kerang, daging dan semua
daging merah
Sedikit baik: semua biji2an
Kebanyakan pada dedak dan benih
80% hilang saat penggilingan
phytates, hexa & penta phosphates menekan
penyerapan
P/Zn ratios dari 10 atau lebih

Relatif sumber yang baik: kacang dan kacang


polong
Telor, susu, ternak dan ikan, daging sapi, kambing

Diet tinggi daging meningkatkan absorpsi


280g atau 10 oz sesuai untuk piramid makanan
Bentuk cys & met stabil dalam kompleks

Sumber zinc

10

Sumber
Zinc

11

Bioavailability relatif dari sumber


trace mineral

12

Kadar dalam tubuh


Diet Zn++

4-15 mg/da
(~0.15 mM)

Usus

Zn++ (50-100mM)
1-2 mg/da
Metallothionine
Chelating Agents
Phytates

Plasma/Serum
2.4 mg

a-2 macroglobulin
(30%)
albumin
(60%)
Pancreatic &
Biliary
Exkresi:
4-5 mg/da

Target jaringan
termasuk
Hati
1.2 g
Susu: 2-3 ug/mL
Kehilangan lain:
Keringat, kulit, rambut
sampai 1 mg/da
Cairan semin: 196 ug/mL
Kehilangan mens : 0.1-0.5 mg

Feces: 3-14 mg/da

Urin: 0.4-0.6 mg/da


13

Faktor diet yang


mempengaruhi penyerapan Zn
Sumber makanan
Phytate (calciumphytate-zinc
complex)
utamanya hexa- and
pentaphosphate
derivatives
Sangat tergantung
calcium

Amino Acids
histidine, cysteine

Ada tidaknya divalent


cations
Fe, Ca

Efisiensi absorpsinya
bervariasi dari 1560%

Kondisi dibawah
normal 1/3 dari diet Zn
terabsorbsi
Status Zn mengganggu
efsiensi absorpsi

Pengambilan dan
retensi akan
meningkat pada masa
pertumbuhan

14

Penjelasan sekilas
Diperkirakan 300 enzym berhubungan dengan
zinc
Fungsi biologis Zn dibagi menjadi 3 kategori
Katalisis, Struktural, Regulator

Peran dalam metabolisme

Sintesis Protein
Metabolisme Nucleic acid
Metabolisme karbohidrat dan energi
Lipid
Integritas jaringan dan epitel
Perbaikan sel dan divisi
Transport dan penggunaan Vitamin A dan E
Fungsi Imun
Hormon Reproduksi

15

Absorpsi
Absorpsi melalui intestinal
Glycocalyx
Hambatan? Tempat menyimpan?

Terutama di jejunum
Sulit diperkirakan di lambung, cecun dan
kolon

16

Absorpsi
Usus halus
Proses Nonmediated (nonsaturable)
Tidak terpengaruh oleh pemasukan Zn

Proses Mediated (saturable)


Dipacu oleh penekanan Zn

17

Absorpsi
Serosa

Mukosa
NSBP
Zn++
Saturable =
Terikat dengan
ligand

CRIP

Zn++
CRIP-Zn
MTI-Zn
MTI

Zn++

Zn++-Albumin

Non-saturable = difusi pasif

Albumin
Zn++-Albumin
Zn++

CRIP=cysteine-rich intestinal protein; MTI=metallothionine;


NSBP, non-specfic binding protein

18

Fungsi
Zinc- sebagai enzym
Lebih dari 70 enzym
Struktur protein sekunder dan tersier
Sisi aktif stabilisasi metal

Contoh tipe2nya

dehydrogenases
phosphatases
peptidases
kinases
deaminases

Insulin

19

Fungsi
Cu/Zn Superoxide Dismutase
Klas umum dari enzym yang
melindungi tubuh dari kerusakan
oksidatif.

Insulin
Zn penting untuk struktur
Zn dibutuhkan oleh insulin untuk
disimpan di pankreas
20

Fungsi
Faktor Nuclear transcription (>130)
Beberapa struktur protein berperan dalam
membentuk zinc-fingers
Zn-fingers mengikat DNA
Memungkinkan bermacam inti hormon
berinteraksi dengan DNA melalui ikatan protein
DNA berbeda
Diperkirakan sampai 37 fingers telah ditemukan
dalam dalam 1 faktor single transcription
Vit. A, Vit. D, steroid hormones, insulin-like growth
factor-1, growth hormon, dan lainnya mengikat protein
zinc-finger untuk memodulasi ekspresi gene

Zn bertanggung jawab untuk inkorporasi


thymidine

21

Fungsi
Differensiasi Sell
Aktifitas Thymidine kinase
Aktifitas Creatine kinase

22

Faktor Transkripsi
Faktor Transkripsi
Mengatur ekspresi gene
Terlibat nyata pada semua proses biologi:
Pengembangan, differensiasi, proliferasi sell,
respon terhadap stimuli eksterna

Terdiri dari 2 domains


DNA Binding Domain (DBD) mengenal dan
mengikat sekuen DNA spesifik elemen pada
promoter dari gene target
Protein-interacting Transactivation Domain (TAD)
mempengaruhi banyaknya transkripsi
23

Protein Zinc Finger


Protein Zinc finger ditandai dengan utilisasinya
dari ion zinc sebagai komponen struktur
C2H2 zinc finger binding motif
Predominant motif pada transkripsi eukaryotic
Terlibat dalam differensiasi skeletal
Zinc binding motif dikenal dari adanya 2 cysteine
dan 2 histidine residues yang terikat pada 4
koordinat single ion Zn
Terikat ke elemen respon pada urutan promoters
dari genes transcribed oleh RNA poly 2
Mengikat 5S ribosomal RNA gene, dan 5S RNA, dan
mengaktifasi transkrisi oleh RNA polymerase 3.
24

25

Mech of Transcription

26

27

Fungsi

Zinc-Finger

28

Fungsi

Zinc-finger
Interacting with DNA
29

Fungsi
Zinc Fingers
Mutasi c/ablasi dari ikatan
Pada kasus Zif268, hilangnya ikatan sekuen
spesifik DNA menyebabkan infeksi virus

Besi dapat mengganti Zn pada fingers


Rendah Zn dan tinggi Fe
Fe menaikkan ROS lebih siap
Kerusakan DNA & carcinogenesis?

Cadmium dapat mengganti Zn dalam


fingers
Non-functional, cytotoxic

30

Faktor Transkripsi
Penyingkapan
Ekspresi Gene diatur oleh protein spesifik
disebut faktor transkripsi
Zinc yang mengandung faktor transkripsi
berjumlah 1% dari genom

Zinc berperan penting dalam transkripsi


protein faktor
Ligands untuk faktor transkripsi
termasuk:

Vitamin A
Vitamin D
Asam empedu
Hormon Thyroid

31

Stabilisasi membran
Faksi Membran mengandung Zn
konsentrasi tinggi
Meningkatkan regiditas sel

Melindungi dari kerusakan oksidatif


Kompetisi pada letak ikatan dengan
redox metals

32

33

Fungsi Membran
Pada defisiensi Zn:
Gagal dalam aggregasi trombosit
Karena gagal dalam pengambilan Calcium

Neuropati Perifer
Vesikel sinapsis otak menghambat memacu
kegagalan pengambilan calcium

Peningkatan fragilitas osmotik di sel


darah merah
Penurunan konsentrasi membran plasma
sulfhydryl
34

Fungsi imun
Setelah kekurangan Zinc
Semua fungsi monosit gagal
Penurunan Cytotoxicity pada Natural Killer
Cells
Phagocytosis menurun pada neutrophils
Fungsi Normal dari T-cells terganggu/gagal
Sel B di apoptosis

Kelebihan Zn menunjukkan gangguan


pada sel yang sama dengan pada
kekurangan Zn
35

36

37

38

39

40

41

Penelitian terapi Efek Zinc pada


diare akut
Negara: Bangladesh (4), Brazil, India (6),
Indonesia, Nepal
Kel umur: 1-60 bulan
Dosis zinc: 5 - 40 mg/hari (1 - 4 RDA)
Jumlah Total anak:
zinc
4965
kontrol 4351

42

Efek Pemberian Zinc pada lama diare dan


pemulihan
*India, 1988
*Bangladesh,
*India, 2000
1999
*Brazil, 2000
*India, 2001
Indonesia, 1998
India, 1995
Bangladesh,
India, 2001
1997
India, 2001
Nepal, 2001
Bangladesh,
2001
Meta-analysis
1
*perbedaan mean dan 95% CI
Relative Hazards dan 95% CI

43

Efek pemberian Zinc pada lama dan


episod lebih dari 7 hari
Indonesia, 1998
India, 1995
Bangladesh, 1997
India, 2001
Nepal, 2001
Meta-analysis
1
Odds ratio dan 95% CI

44

Kesimpulan
Zinc merupakan mikronutrien
Zinc mempunyai banyak fungsi
Kekurangan zinc bisa menyebabkan
banyak gangguan
Terapi zinc memperpendek diare

45

46

Anda mungkin juga menyukai