Anda di halaman 1dari 25

KEWIRAUSAHAAN:

SALURAN DISTRIBUSI DAN PEMASARAN

Astrid Dara Putri Sutejo (3215133260)


Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2016

DEFINISI PEMASARAN DAN STRATEGI


PEMASARAN
Pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan
distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan sasaran perseorangan
atau organisasi.
Strategi pemasaran membimbing pelaku usaha
mencapai tujuan usaha dengan biaya yang terkendali
dan hasil yang optimal.

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta:
Hikmah PT. Mizan Publika

TAKTIK PEMASARAN
Dikembangkan berdasarkan strategi pemasaran serta
segmen yang dipilih. Taktik meliputi:
Branding
Diferensiasi
Positioning
Marketing mix dan
Penjualan

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta:
Hikmah PT. Mizan Publika

MARKETING MIX
Dipopulerkan oleh Jerome McCarthy. Marketing mix meliputi:
Product

Barang atau jasa yang digunakan untuk


memuaskan kebutuhkan konsumen.

Price

Alat mengkomunikasikan nilai produk kepada


pasar.

Place

Metode distribusi untuk menyampaikan produk


kepada pengguna akhir.

Promotion

Teknik komunikasi untuk menginformasikan dan


membujuk pelanggan.

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta: Hikmah PT. Mizan Publika

Zimmerer, dkk. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil terjemahan Deny dan Dewi. Jakarta: Salemba Empat

SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi merupakan serangkaian organisasi saling terkait
dan terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang
dan jasadari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.

TUJUAN SALURAN DISTRIBUSI


1.
2.
3.
4.
5.

Utilitas tempat
Utilitas waktu
Utilitas bentuk
Utilitas informasi
Utilitas kepemilikan

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta: Hikmah PT. Mizan Publik

POLA DISTRIBUSI
Distribusi : kegiatan yang menyalurkan produk barang atau jasa
dari produsen ke konsumen dengan berbagai teknik.
Distributor : orang yang melakukan kegiatan distribusi.
Contoh kegiatan distribusi: Agen koran, agen tenaga kerja.
Dalam kegiatan distribusi, dibutuhkan perantara sebagai saluran
pemasaran yang diperankan oleh agen dan distributor.
Resiko kegiatan distribusi produk lewat agen berada di
tangan produsen.
Resiko kegiatan distribusi produk lewat distributor berada di
tangan distributor

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta: Hikmah PT. Mizan Publik

PERANTARA DISTRIBUSI
1. Perantara domestik
2. Perantara asing
3. Perantara yang memiliki afiliasi dengan pemerintah

KEGIATAN DISTRIBUSI
PRODUSEN

PEMILIHAN
PERTEMUAN
PERTUKARAN

Anon. Modul e-Learning Gunadarma Pendistribusian. Depok: Universitas Gunadarma

KONSUMEN

SISTEM DISTRIBUSI
Sistem distribusi Langsung
PRODUSEN

KONSUMEN

Sistem distribusi tidak langsung

PRODUSEN

PERANTARA

Anon. Modul e-Learning Gunadarma Pendistribusian. Depok: Universitas Gunadarma

KONSUMEN

ALUR DISTRIBUSI
(1) Sistem distribusi langsung
(2) Sistem distribusi semi langsung
(3) Sistem distribusi tidak langsung

(4) Sistem distribusi tidak langsung

Konsumen

2
Pengecer

Pabrik
Grosir

Agen

Grosir

Pengecer
Pengecer

Konsumen

3
4

Konsumen
Konsumen

Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata 1. Jakarta: Hikmah PT. Mizan Publika

PERTANYAAN 5 SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran, strategi pemasaran
dan taktik pemasaran?
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan,
barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
sasaran perseorangan atau organisasi.
Strategi pemasaran membimbing pelaku usaha mencapai tujuan
usaha dengan biaya yang terkendali dan hasil yang optimal.
Taktik pemasaran adalah langkah operasional yang mengacu pada
strategi pemasaran, berupa branding, diferensiasi, positioning,
marketing mix dan penjualan.

2. Sebut dan jelaskan apa saja cakupan dalam taktik pemasaran!

Branding, penamaan merk yang membedakan dengan


produk lainnya.
Diferensiasi, upaya untuk menciptakan perbedaan
positif dimata pelanggan dan berbeda dari yang
ditawarkan pesaing.
Positioning, penempatan pemasaran
Marketing mix, kombinasi alat-alat pemasaran yang
dapat digunakan untuk memengaruhi dan
mempertahankan pelanggan.
Penjualan, taktik untuk menciptakan hubungan jangka
panjang dengan pelanggan melalu produk.

3. Mix marketing membahas mengenai 4-P. Apa yang dimaksud dengan


4-P dan jelaskan!
a) Produk yaitu barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan
konsumen
b) Price atau harga yaitu alat mengkomunikasikan nilai produk
kepada pasar
c) Place atau penempatan yaitu metode distribusi untuk
menyampaikan produk kepada pengguna akhir
d) Promotion yaitu teknik komunikasi untuk menginformasikan dan
membujuk pelanggan.
4. Sebutkan fungsi saluran distribusi dalam pemasaran!
Sebagai Informasi, Promosi, Negoisasi, Pembiayaan, Pemesanan,
Pengambilan Risiko, Pemilikan Fisik, Pembayaran, Hak Milik

5. Sebut dan gambarkan bagan alur saluran distribusi!

Konsumen

2
Pengecer

Pabrik
Grosir

Agen

Grosir

Pengecer
Pengecer

Konsumen

3
4

Konsumen
Konsumen

DI PAPUA, HARGA 5 BARANG INI TAK MASUK AKAL


Merdeka.com - Bukan rahasia lagi, harga-harga kebutuhan pokok di Papua sangat mahal.
Penyebabnya, minimnya infrastruktur dan transportasi logistik di bumi cendrawasih. Selain itu,
demografi yang berbukit-bukit juga menjadi salah satu penyebabnya. Lantaran, kebutuhan
pokok harus dikirim hanya dengan pesawat.
Pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sejak terpilih menjadi presiden dan
wakil presiden sepakat untuk melakukan pemerataan infrastruktur di Indonesia Timur khusus
Papua. Distribusi logistik ke Indonesia Timur terutama Papua masih minim. Dengan begitu,
harga barang di bumi cendrawasih menjadi sangat tinggi.
Menurut Jokowi, penyebab utama kesenjangan pembangunan adalah persoalan jalur
transportasi. Jalur transportasi darat dan laut yang rusak menjadi kendala utama
pembangunan.
Jokowi mengungkapkan, semua pulau di Indonesia harus saling terkoneksi agar mudah
dijangkau. Caranya dengan membuat pelabuhan besar di tiap pulau. Setelah itu, kapal
besarnya juga harus disediakan agar manajemen distribusi barang menjadi lancar.
Kalau pembangunan dilakukan, Jokowi meyakini pemerataan pembangunan dapat terwujud.
Sebab dengan cara ini, biaya transportasi dapat ditekan hingga terjangkau.
Bahkan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Papua tak masuk akal. Berikut contoh
kebutuhan masyarakat seperti dirangkum merdeka.com:

Gas elpiji 12 kilogram non-subsidi di Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
sepekan ini mengalami kelangkaan serta harga di tingkat pengecer mencapai Rp 500 ribu per
tabung. Pantauan di sejumlah pengecer elpiji Sorong, harga gas elpiji 12 kilogram non-subsidi
berkisar Rp 400 sampai Rp 500 ribu per tabung dan stok terbatas.

Salim (39) pengecer elpiji mengaku menjual gas elpiji 12 kilogram non-subsidi seharga Rp 500
ribu per tabung karena harga di agen naik serta stok terbatas. Dia mengatakan, harga gas
elpiji 12 kilogram non-subsidi di tingkat agen sebesar Rp 275 ribu per tabung namun pengecer
menaikkan harga hingga Rp 500 karena pemerintah belum mengatur standar harga elpiji.

"Jika pemerintah mengatur standar harga elpiji maka pengecer tidak akan menaikkan harga
sesuka hati," katanya seperti ditulis Antara, Kamis (18/2).

Menurut dia, tingginya harga elpiji tidak berdampak terhadap masyarakat Kota dan Kabupaten
Sorong karena masyarakat pada umumnya lebih banyak menggunakan minyak tanah sebagai
bahan bakar bila dibandingkan elpiji. Terkecuali pemilik usaha warung makan dan restoran.

Linda (45) pemilik usaha warung makan di Sorong, mengatakan pemilik usaha warung makan
dan restoran menaikkan harga makanan untuk memperoleh keuntungan karena harga gas
elpiji di tingkat pengecer mencapai Rp 500 per tabung. Nasi ikan misalnya, kata Linda,
sebelumnya dijual satu bungkus Rp 15.000 naik menjadi Rp 17.000. Dia berharap pemerintah
Kota dan Kabupaten Sorong segera mengatasi kesulitan mendapatkan elpiji serta tingginya
harga bahan bakar itu.

Gubernur Papua Lukas Enembe merasa heran dengan hiruk pikuk yang terjadi di Jakarta
terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, harga BBM di Papua
lebih mahal puluhan kali lipat daripada di Jakarta. Lukas mengatakan, dirinya merasa
sangat heran dengan polemik wacana kenaikan BBM yang digulirkan pemerintah. Menurut
dia, masyarakat Papua selama ini tidak ada masalah dengan harga BBM dan kebutuhan
pokok lainnya di Papua yang mencapai harga selangit.

"Harga bensin di Puncak Jaya sana satu liter itu Rp 100 ribu, di sini naik sekitar Rp 6 ribu
saja sudah ribut-ribut," kata Lukas.

Hal ini disampaikan Lukas saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi
Santoso terkait pembahasan otonomi khusus Papua di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin
(6/5). Selain BBM, lanjut dia, harga yang fantastis terjadi di Papua juga terjadi pada bahan
bangunan khususnya semen. Menurut dia, semen di Papua mencapai Rp 2 juta/sak.

"Semen saja di sana satu sak sampai Rp 2 juta/sak, kalau di Wamena sekitar Rp 400 ribu,"
imbuhnya.

Namun demikian, perbedaan harga yang sangat mencolok ini tidak menjadikan rakyat
Papua jenuh dan hendak berpisah dengan Indonesia. Lukas menambahkan, tugasnya
sebagai orang nomor satu di Papua adalah mensejahterakan rakyat. "NKRI harga mati,
maka tugas saya mensejahterakan rakyat," tandasnya.

Air mineral yang dijual di Papua harganya mencapai Rp 50.000 per botol. Untuk itu,
pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur logistik di Timur
Indonesia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan satu
kunci agar harga kebutuhan pokok di Papua murah, yakni dibangunnya jalan untuk
logistik dari Grasberg ke Ilaga sepanjang 70 km.

"Tapi jalan Grasberg-Ilaga baru bisa dibangun, kalau Freeport mengizinkan jalan TimikaGrasberg bisa dilewati kendaraan logistik," kata dia. Dia menegaskan jalan yang
dibangun Freeport Indonesia yakni Timika-Grasberg tidak dibuka untuk umum, alasannya
karena faktor keamanan

Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dalam
sepekan terakhir mengalami kenaikan. Harga telur naik sekitar Rp 20.000 atau mencapai Rp
70.000 per rak. Pantauan di Pasar Remu Kota Sorong, satu rak yang berisikan 30 butir telur
ayam dijual pedagang mencapai Rp 70.000, melonjak dari sebelumnya sekitar Rp 50.000.

Salah seorang pedagang di Pasar Remu Kota Sorong, Ismail Daeng (45), mengaku menjual
satu rak yang berisikan 30 butir telur ayam seharga Rp 70.000. Hal ini dilakukan guna
memperoleh keuntungan karena harga di tingkat peternak maupun agen juga naik.

Kenaikan harga telur, kata Ismail, disebabkan karena keterbatasan stok telur dari peternak
sementara permintaan oleh konsumen di kota itu meningkat. Dia menyampaikan, selain telur
ayam ras sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Sorong juga mengalami
kenaikan harga, namun tidak begitu tinggi seperti kenaikan harga telur.

"Harga beras, misalnya, kini Rp 12.000 per kilo, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya Rp
10.000," ujarnya seperti ditulis Antara, Selasa (15/12).

Menurut dia, pada H-3 menjelang perayaan Natal harga daging dan bahan pokok di Kota
Sorong diperkirakan juga akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Naik dan turunnya
harga bahan pokok tidak dihiraukan oleh masyarakat di sini karena pada umumnya harga
barang di Papua sangat mahal dan tidak stabil seperti di daerah lain di Indonesia," tambah
dia.

Pemerintah segera merealisasikan proyek pembangunan satu juta rumah murah mulai
awal April 2015. Namun, diakui proyek ini tak lagi murah di daerah Papua.

Hal itu diungkapkan Plt Direktur Jendral Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Maurin Sitorus di Jakarta. Dia beralasan
mahalnya rumah di wilayah Timur Indonesia itu dikarenakan akses sulit dicapai.

"Yang mahal di Papua. Harga semen juga 20 kali mahal dibanding Jawa. Kalau di Papua
itu nantinya satu rumah bisa seharga Rp 180 juta," kata Maurin, Jakarta, Kamis (6/3).

Dia menambahkan, masyarakat di sekitaran ibukota DKI Jakarta, tidak perlu khawatir
tidak akan mendapat rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Harga
rumah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), tentunya
lebih murah dibandingkan di Papua.

Maurin memprediksi harga yang akan diberikan di kisaran seratus juta. Sedangkan,
ukuran rumah tersebut mempunyai luas bangunan 36 meter persegi dengan tanah 60
meter persegi.

"Untuk di Jabodetabek harganya sekitar Rp 120 juta sampai Rp 130 juta," ungkapnya.

Meski begitu, kata Maurin, harga jual rumah MBR nanti tergantung tanah yang didapat.
Sebab, proyek satu juta rumah ini nantinya akan dibantu Pemerintah Daerah (Pemda)
dan para pengembang.

"Kalau tanah dari pemerintah tentu lebih murah," terangnya.

STUDI KASUS
Latar belakang
Kegiatan distribusi dapat memberikan efek terhadap besar-kecilnya harga
produk ke konsumen. Semakin tinggi biaya distribusi, maka semakin
mahal harga yang harus dibeli konsumen. Mengingat negara Indonesia
merupakan negara kepulauan dan pembangunan masih tersentralisasi di
pulau Jawa, maka kegiatan distribusi ini fatal fungsinya untuk
mengirimkan produk ke konsumen yang terdapat di luar pulau Jawa.
Faktanya, kegiatan distribusi di Indonesia masih belum memadai,
khususnya untuk menjangkau daerah pelosok, seperti di Papua. Maka
dari itu, perlu dianalisis studi kasus mengenai pembengkakan harga di
Papua. Apakah penyebab pembengkakan harga barang di Papua? Faktor
apa saja yang memengaruhi pembengkakan harga? Bagaimana cara
menekan harga barang yang melambung di Papua?

Input
Permasalahan di Papua terkait mahalnya harga barang yaitu:
minimnya infrastruktur dan transportasi logistik
demografi yang berbukit-bukit
kebutuhan pokok harus dikirim hanya dengan pesawat
Proses
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan:
melakukan pemerataan infrastruktur di Indonesia Timur khusus Papua
Membuat pelabuhan besar di tiap pulau
kapal besarnya juga harus disediakan agar manajemen distribusi barang
menjadi lancar
Mengatur stndar harga eceran tertinggi (HET)
jalan yang dibangun Freeport Indonesia yakni Timika-Grasberg tidak dibuka
untuk umum

Output

Hasil yang diharapkan terjadi jika proses dilaksanakan adalah:


Biaya distribusi dapat ditekan, sehingga harga barang di Papua tidak
melambung
Perubahan harga di Papua akan menjadi relatif stabil
Pemerataan pembangunan infrastruktur
Terkoordinirnya alur sistem distribusi ke pulau-pulau khususmya Papua

Feedback
Langkah solutif yang hendak dilakukan pemerintah dalam menekan
harga barang di Papua cukup baik. Namun diharapkan langkah ini
dapat segera terlaksana. Minimal membujuk PT. Freeport untuk
membuka jalan Timika.
Langkah membangun pelabuhan besar di tiap pulau akan sangat
berguna untuk kelancaran sistem distribusi barang antar pulau,
sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi antarpulau.
Kapal besar yang disediakan untuk melancarkan sistem distribusi
akan meningkatkan jumlah pasokan barang yang masuk ke Papua,
sehingga intensitas pengiriman barang di Papua akan lancar dan
tidak memakan waktu banyak.

VIDEO

DAFTAR PUSTAKA
Anon. Modul e-Learning Gunadarma Pendistribusian. Depok:
Universitas Gunadarma
http://fekon.upb.ac.id/wp-content/uploads/2011/10/SALURANDISTRIBUSI.pdf
http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2289653fungsi-saluran-distribusihttp://www.merdeka.com
http://www.youtube.com
Kasali, Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program
Strata 1. Jakarta: Hikmah PT. Mizan Publika
Zimmerer, dkk. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil
terjemahan Deny dan Dewi. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai