LAPORAN PENDAHULUAN
DEFINISI
Congestive Heart Failure
(CHF) adalah suatu kondisi
dimana jantung mengalami
kegagalan dalam memompa
darah guna mencukupi
kebutuhan sel-sel tubuh
akan nutrien dan oksigen
secara adekuat.
perbandingan
KLASIFIKASI
New York Heart Association (NYHA) membuat
klasifikasi kelainan fungsional dalam 4 kelas:
ETIOLOGI
Menurut Wajan Juni Udjianti (2010)
Faktor eksterna
hipertensi renal,
hipertiroid, dan
anemia kronis/ berat.
Faktor interna
Disfungsi katup
Disritmia
Kerusakan miokard
Infeksi
PATOFISIOLOGI
Kegagalan mekanisme kompensasi dapat di percepat
oleh adanya volum darah sirkulasi yang dipompakan
untuk melawan peningkatan resistensi vaskuler oleh
pengencangan jantung. Kecepatan jantung
memperpendek waktu pengisian ventrikel dari arteri
coronaria. Menurunnya COP dan menyebabkan
oksigenasi yang tidak adekuat ke miokardium.
Peningkatan dinding akibat dilatasi menyebabkan
peningkatan tuntutan oksigen dan pembesaran jantung
(hipertrophi) terutama pada jantung iskemik atau
kerusakan yang menyebabkan kegagalan mekanisme
pemompaan
Disfungsi
miokard
PATHWAY
Kontraktilitas
Beban sistol
preload
Kebutuhan
metabolisme
Beban kerja
jantung
Hambatan pengosongan
ventrikel
Beban jantung
Gagal jantung
congestif
Gagal pompa
ventrikel
Forward
failure
Back ward
failure
Curah jantung
(COP)
Suplai darah ke
jaringan
Nutrisi dan oksigen
sel
Renal flow
Pelepasan
RAA
metabolisme sel
Reten si Na &
air
Lemah &
letih
edema
Intoleransi
Kelebihan volume
Edema paru
gg.
pertukaran
gas
MANIFESTASI KLINIS
Gagal jantung kiri:
Dispnea
Batuk
Mudah lelah
insomnia yang terjadi
akibat distres
pernapasan
Kegelisahan atau
kecemasan
KOMPLIKASI
a. Syok kardiogenik
b. Edema paru
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Foto thorak
EKG
Pemeriksaan laboratorium
PENATALAKSANAAN
Terapi non farmakologi
Istirahat untuk mengurangi beban kerja
jantung
Oksigenasi
Dukungan diit : pembatasan natrium untuk
mencegah, mengontrol atau menghilangkan
oedem
Terapi farmakologi
Glikosida jantung
Terapi deuritik
Terapi vasodilator
ASUHAN
KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama
: Tn. M
Umur
: 73 tahun
Pendidikan
: SMP
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Alamat
: Kuala Mempawah
Pekerjaan
: Nelayan
Agama
: Islam
Bentuk Pelayanan : Umum
Tanggal Masuk
: 26 Juli 2015
Penanggung Jawab
Nama
: Ny.J
Status
: Anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien Mengatakan Batuk
Pasien mangatakan susah bernafas / sesak
apalagi pada saat beraktivitas
Pasien mengatakan lemah tidak bisa beraktivitas
mandiri
Pasien juga mengatakan nyeri
P : Nyeri
Q : Seperti di tusuk-tusuk dan menjalar
R : dada - punggung
S : 7-8 (berat)
T : Terus menerus
e.Genogram
x
j. Kognitif
: Pasien baru tau penyakitnya setelah
pasien di rawat di rumah sakit,bahwa ia mengalami
sakit jantung dan dulu ia mengira sakit biasa.
k. Mekanisme koping : pasien merasa Pasrah dan
menerima dengan keadaan penyakit
l. Gaya Hidup :
Merokok pada waktu remaja dan berhenti
Tidak minum kopi
Tidak suka makan makanan yang instan
m. Konsep diri : Pasien yakin bahwa penyakitnya bisa
sembuh
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Compos mentis
TTV : TD : 180/100 mmHg
N : 98 x/Menit
RR : 28 x/Menit
TB : 168 cm
BB: 57 kg
Kepala : Rambut terlihat bersih, warna hitam dan keputihan
Bentuk kepala normal
Indra
Mata : Normal, pupil isokor, konjungtiva merah muda, sklera putih
Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran, terdapat secret
Pengecap : Normal, karies gigi +
Hidung : Simetris, Polip (-)
Mulut : Bibir tampak kering, gigi tidak lengkap, bentuk simetris
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorax : I: Simetris, ikhtus kordis tidak teraba, otot bantu pernafasan(-)
P : Nyeri, tonsil simetris
A : Tidak terdengar suara nafas tambahan, Nafas normal
P : Dulnes.
Kardiovaskuler
I : Normal
P : Nyeri (+)
A : bunyi jantung s1 +, bunyi s2 +, dan s3 +
Abdomen
I : Bentuk Normal
A : Bising usus 10 x/Menit
P : Nyeri (-), Hepar tidak teraba
P : Dulnes
Genetalia : Normal
Ekstremitas
33333
44444
44444
33333
3.Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab
Tanggal pemeriksaan : 26-07-2015
Item
WBC
LYM
MID%
GRA%
RBC
HGB
MCHC
MCH
HCT
PLT
MPV
PCT
result
9.5 10^/ul
9.3 %
10.8%
79.9%
3.73 10^6/UL
11.7 G/UL
34.4 G/UL
31.3 PG
33.9%
2.7 10^3 UL
7.6 FL
0.17%
refence
3.6-11.0
20.0-500
3.0-14.0
50.0-70.0
3.80-5.90
11.8-17.3
note
LH
L
L
31.0-37.0
27.0-340
330-52.0
150-440
7.0-11.0
0.11-0.26
GDS
S.G.O.T/AST
S.G.P.T/ALT
Ureum
kreatinin
EKG
kesan tachicardi,
hasil
103. Mg/dl
28.29 U/L
16.3 U/L
76.2 mg/dl
1.42 mg/dl
satuan
70-150
L:<38:32 (37C)
L:<41;P:<31 (37C)
15-45
L:0.7-7.0;2.4-5.7
Pengobatan
28/07 2015
a. infuse RL 20tpm
b. oksigen 2 L/m
c. inj.ranitidin 2x1amp
d. inj. Kalnex 3x500mg
e. inj. Furosamide
1xamp
f. amboxol 3x1 tab
g. amtodipin 1x100
29/07 2015
a. infuse RL 20tpm
b. 02 2-4 L/P
c. inj.ranitidin 2x1amp
d. inj. Kalnex 3x500mg
e. inj. Furosamide
1xamp
f. amboxol 3x1 ta
g. amtodipin 1x100 gr pu
30/07 2015
a. infuse RL 20tpm
b. inj.ranitidin 2x1amp
c. inj. Kalnex 3x500mg
d. inj. Furosamide
1xamp
e. amboxol 3x1 ta
f. amtodipin 1x100 gr
pu
NO
DATA
Ds :
ETILOGI
Analisa data
Disfungsi Miokard
Kotraktilitas menurun
Do :
Px tampak pucat
Px tampak gelisah
Hambatan
pengosongan ventrikel
Penurunan curah
jantung
Px mengatakan batuk
Px mengatakan susah nafas/ sesak
MASALAH
Beban jantung
meningkat
NO
DATA
Ds:
Px
ETILOGI
kardiomegali
mengatakan
nyeri
pada
tekanan meningkat
pada rongga
toraks
terjepitnya syarafsyaraf
Nyeri
MASALAH
Nyeri Akut
NO
DATA
Ds :
Px mengatakan lemah tidak bisa
beraktivitas secara mandiri
Do :
ETILOGI
MASALAH
Intoleransi aktivitas
O2
ATP
Energi
Intoleransi aktivitas
Diagnosa keperawatan
1. Curah jantung menurun berhubungan dengan
gangguan kontraktilitas
2. Nyeri akut seperti di tusuk tusuk dan menjalar
berhubungan dengan pembesaran jantung
(kardiomegali) penyempitan syaraf
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan umum, ketidakseimbangan suplai
dan kebutuhan oksigen
DIAGNOSA
NO
1
NOC
KEPERAWATAN
Curah jantung menurun Setelah
dilakukan
NIC
RASIONAL
tindakan Guidance
yang berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam -Kaji dan dokumentasikan tekan darah,
gangguan
kontraktilitas diharapkan menunjukan curah jantung adanya sianosis, status pernafasan dan
ditandai dengan:
Ds :
Support
lakukan
sesak
beraktivitas
fowler/fowler
Do :
ternlenberg ketika nyeri tekan darah lebih untuk mencegah terjadinya hipoksia
rendah/hipotensi
Px bernafas menggunakan
Teaching
otot
Environment
pasien
Collaboration
tindakan keperawatan
apalagi
pada
saat
dan
berhubungan
dengan menunjukkan
pengendalian
pembesaran
(kardiomegali) penyempitan -Ekspresi nyeri pada wajah berkurang frekuensi kualitas, intensitas, keparahan keperawatan yang akan diberikan
syaraf ditandai dengan :
Ds:
Support
berkurang
Do:
mendengarkan music
Teaching
perhatian
Development Environment
-Px
tampak
berwajah
meringis
-Px
topeng
tampak
berwajah
Intoleransi
berhubungan
dengan x 24 jam menunjukkan toleransi aktivitas -Kaji tingkat kemampuan pasien untuk
kelemahan
ketidakseimbangan suplai dan -Gangguan ekstermitas atas dan bawah ambulasi, dan aktivitas kegiatan sehari-hari -Mengetahui sesak atau tidak pada saat
kebutuhan oksigen ditandai sedang
pasien beraktivitas
dengan:
Support
Ds :
bisa
mandiri
Teaching
Do :
selama aktivitas
saat
Environment
beraktivitas
beraktivitas
mobilisasi
secara
dan
Collaboration
-Rujuk pasien ke ahli gizi untuk
perencanaan diet guna meningkatkan
asupan makanan yang kaya energi