KEPERAWATAN GERONTIK
BY : Antonius Catur, S.Kep.,Ns
http://antoencatur.blogspot.com
antoen_cs@yahoo.com ; antoencatur@gmail.com
GERONTIK
GERONTOLOGI
GEROS
LOGOS
SENESCENCE
Istilah biologi yg berarti mjd tua krn aspek
fisiologis atau faal. Kata aslinya adalah
senescere yg berarti tmbh mjd tua. Kata
lain senex berarti seorang tua dlm
komunitas. Ada pula kata-kata yg
dikaitkan dg umur tua seperti : senator,
senil, senior dan senectituda semuanya
berasal dari kata latin
Senescence jg diartikan sbg suatu masa
yg ditandai oleh kematian sel lbh bnyk
dari pmbntkn sel baru hmpr sama dg
proses degenerasi
PENAMAAN
Manula
atau
Glamur
sering
dihubungkan dg ortu yg bungkuk,
pakai
tongkat,mgunakan
syal,
suaranya lemah/gemetar bahkan
duduk di kursi roda. Keadaan ini
mberi kesan kasihan & mbebani
anak, cucu & klg oleh sebab itu perlu
ada istilah yang tepat bagi warga
lanjut
usia
tsbt
yg
dpt
menggairahkan shg dgn nama
mereka terkesan msh berharga di
Pembagian Lansia
1. Depkes RI
Kel. Menjelang usila 45 54 th
virilitas
Kel. Usila 55 64 th masa
presenium
Kel. Usila 65 th < masa senium
2. WHO
usia lanjut (elderly) 60 74 th
Usia tua (old) 75 89 th
Usia sangat lanjut (very old) > 90
th
Pada
Menurut Bernice
Neugarden
Lanjut
Levinson 1978
Orang
Arif bijaksana
Kaya dgn hikmah, adaptasi, sibuk,
ramah,rndh hati, simple, dermawan,
panutan.
Tipe mandiri
kegiatan baru, selektif.
Tipe
tidak puas
Tipe
pasrah
Tipe
TUJUAN KEPERAWATAN
GERONTIK
GERIATRI
Cabang
utama
pada usia lanjut (sindroma
geriatrik)
Penyakit/disease
Status Fungsional
Melihat
Sindroma Geriatric
Kumpulan
gejala
Persepsi/keluhan yang
dialami lansia/ keluarganya
Bukan suatu diagnosa but
perlu adanya assesment
The O complex
Fall
Confusion
Inkontinensia
Iatrogenic disorders
Impaired homeostasis
Cape et al
Intelectual failure
Instability/ imobility
incontinence
The 13 I
et al California, UCLA
Immobility/ tidak dapatSolomon
bergerak
Instability/ berdiri dan berjalan tidak stabil/
mudah jatuh
Intellectual impairment/ ggn intelektual
Isolation/depresi
Insomnia/susah tidur
Incontinence/beser bak & bab
Impotence/ impotensi
immune deficiency/daya tahan tubuh
Infection/infeksi
Inanition/ kurang gizi
Iatrogenesis/ penyakit akibat obat2an
Impaction/konstipasi
Impairment of vision, hearing, taste, smell,
communication, convalenscence, skin
integrity/ggn panca indera, komunikasi,
Cerebral syndromes
Bone diseases and fracture
Autonomic disorder
Confusion and dementia
Pressure sores (decubitus)
Falls
Incontinence (alvie et urine)
Brocklehurst,Allen et al
Penyakit / disease
Sama dengan dewasa muda yang
berbeda pada lansia penyakit degeneratif
Parameter
Usia lanjut
Usia muda
Etiologi
-Endogen
-Tersembunyi
-Kumulatif/multiple
-Lama terjadi
-Eksogen
-Jelas,nyata
-Spesifik, tunggal
-Recent (baru)
Awitan gejala
Perjalanan
penyakit
-Insidious, kronik
-Kronik/menahun, progresif
menyebabkan cacat lama
sebelum terjadinya kematian
-Justru sebabkan lebih rentan
thd penyakit lain
-Florid (jelas)
-Self limitting
kecil
Variasi individual
Stiegiltz (1954)
-Memberi
kekebalan
Tujuan Geriatrik
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT GERONTIK
Membantu kesehatan optimal
Memelihara kesehatan
Membantu klien menerima
kondisinya
Persiapan dalam menghadapi
ajal
PROMOTION
PREVENTION
EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT
DISABILITY LIMITATION
PROMOTION
Mengubah gaya hidup ke arah kesehatan
yang optimal
Upaya perlindungan kesehatan Lansia
Penyampaian pesan-pesan sehat
Percaya Diri
120 tahun
Pesan B A H A G I A
B Berat badan berlebih dihindari
A Atur makanan yang seimbang
H Hindari faktor resiko penyakit jantung
iskemik dan situasi yg menegangkan
Menyalurkan Hobi
PREVENTION
PRIMER (LANSIA SEHAT)
SEKUNDER (TANPA GEJALA, FAKTOR
RESIKO)
TERSIER (TDPT GEJALA DAN CACAT)
PENCEGAHAN PRIMER
TRUE
PREVENTION
Tidak berbeda dengan upaya sblm lansia
Menghentikan merokok
Latihan/olahraga teratur
Imunisasi/suntikan pencegahan infeksi (influenza
dan pneumonia)
Penapisan dan pengobatan faktor resiko
penyakit
Manajemen stress
Exercise
Keamanan
Pencegahan Sekunder
tdk tampak
Deteksi dini penyakit kesembuhan
yang lebih besar
Asimtomatik
Kontrol hipertensi
Deteksi dan pengobatan kanker
Screening : pmx.rektal, mammogram,
papsmear
Diagnosis
harus tepat
Pencegahan Tersier
Deteksi penyakit dan atau disabilitas
yang sudah terjadi pada penderita
yang belum/ tidak mendapatkan
pengobatan atau dukungan yang
memadai
mengurangi resiko atau percepatan
memburuknya penyakit, kekambuhan atau
komplikasi dari penyakit tersebut
(Wiliamson,1985)
PEMBATASAN KECACATAN
Kecacatan sementara
Kecacatan menetap
Kecacatan progresif
REHABILITATIF
Lingkungan Aman
Kenyamanan,istirahat,aktivitas dan mobilitas
Kecukupan gizi
Fungsi pernapasan
Fungsi aliran darah
Kulit
Fungsi pencernaan
Fungsi saluran kemih
Fungsi psikososial
Komunikasi
Mendorong pelaksanaan tugas
END